Berita Viral

KEJAMNYA Warut Habisi Nyawa Ayah dan Adiknya Gegara Warisan:Dikurung di Peti Besi dan Ditenggelamkan

Pria ini mengurung ayah dan adiknya di dalam peti besi dan ditenggelamkan ke kolam hingga kedalaman 3 meter. 

|
HO
Pria ini mengurung ayah dan adiknya di dalam peti besi dan ditenggelamkan ke kolam hingga kedalaman 3 meter.  

TRIBUN-MEDAN.com - Keji perbuatan pria ini. Dia tega menghabisi nyawa ayah dan adiknya gegara harta warisan

Pria ini mengurung ayah dan adiknya di dalam peti besi dan ditenggelamkan ke kolam hingga kedalaman 3 meter. 

Polisi telah menguak kasus ini dan menemukan jasad korban di dalam sungai. 

Pria keji ini bernama Warut Datephumee (35). 

Warut membunuh ayah dan adiknya gegara tak terima tidak mendapatkan warisan

Hingga akhirnya ia rela mengakhiri hidup ayahnya dengan cara keji.

Baca juga: BIKIN Skenario Jahat Agar Bisa Lecehkan Anak Tiri, Pria Ini Suruh Istrinya Menjauh untuk Usir Setan

Baca juga: Syok Pria Ini Istri Selingkuh Bertahun-tahun Karena LDR, Sudah Pernah Aborsi Biar tak Ketahuan

Bahkan adik perempuannya juga ikut dibunuh dengan cara yang sama seperti ayahnya tersebut.

Diketahui, pria itu bernama Warut Datephumee (35) asal Thailand.

Kedua mayat ayah dan adiknya itu ditemukan oleh polisi setempat pada Selasa (9/1/2024).

Sebagaimana diberitakan Mothership pada Minggu (14/1/2024), Warut mengakui pembunuhan ganda tersebut hanya karena dia tidak senang dengan ancaman ayahnya untuk mengakhiri hubungan mereka dan memutus warisannya.

Pria ini mengurung ayah dan adiknya di dalam peti besi dan ditenggelamkan ke kolam hingga kedalaman 3 meter. 
Pria ini mengurung ayah dan adiknya di dalam peti besi dan ditenggelamkan ke kolam hingga kedalaman 3 meter.  (HO)

Kejadian itu diketahui oleh penduduk setempat di distrik Phang Khon, Sakon Nakhon, dengan memberi tahu polisi setelah mereka melihat dua kotak logam di kolam Nong Lum Hin pada 9 Januari 2024.

Pihak berwenang tiba di lokasi kejadian dan mengambil kotak-kotak tersebut, yang dikunci dan diikat dengan rantai tebal.

Setelah memutus rantai, mereka menemukan dua mayat, yang kemudian diidentifikasi sebagai Piangpen Datephumee (33) seorang wanita dan ayahnya Prayat Datephumee (68).

Keduanya adalah keluarga Warut.

Warut Datephumee (35) asal Thailand ditangkap polisi. Foto sebelah kiri adalah peti mati baja yang digunakan untuk mengurung ayah dan adiknya dan menenggelamkannya di kolam.

Sumber: Tribunnews
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved