Berita Viral

SEBANYAK 580 Orang Ditangkap Saat Aksi Demo Rusuh: 479 Dibebaskan, 89 Tersangka, 12 Penyidikan

Polda Jawa Timur mengungkapkan jumlah orang yang ditangkap selama demo yang berujung ricuh. 

|
TribunJatim.com/Luhur Pambudi
KONFERENSI PERS - Kabid Humas Humas Polda Jatim Kombes Pol Jules Abraham Abast ditemani Kaur Penum Bidang Polda Jatim Kompol Gandi di Ruang Konferensi Pers Gedung Bidang Humas Mapolda Jatim, Senin (1/9/2025) malam. 

TRIBUN-MEDAN.com - Polda Jawa Timur mengungkapkan jumlah orang yang ditangkap selama demo yang berujung ricuh

Polda Jatim menangkap 580 orang yang terlibat demo selama tiga hari di 6 kabupaten/kota, Minggu (31/8/2025).  

Ada pun rinciannya, 89 ditetapkan sebagai tersangka karena terbukti melakukan perusakan, pembakaran dan penjarahan. 

Lalu, 12 orang lainnya, masih menjalani pemeriksaan oleh penyidik Kepolisian.

Sedangkan, 479 orang telah dipulangkan dengan dikembalikan pada pihak keluarganya masing-masing atau dikuasakan penyerahannya melalui LBH Surabaya. 

Menurut Kabid Humas Humas Polda Jatim Kombes Pol Jules Abraham Abast mengatakan, para pelaku yang ditetapkan sebagai tersangka itu, bakal dikenakan Pasal  363 KUHP pencurian dengan pemberatan, lalu, Pasal 170 KUHP kekerasan dengan orang atau barang, termasuk UU Darurat No 12 Tahun 1951 kepemilikan senjata. 

Selain itu, para tersangka juga dikenakan Pasal 212 KUHP karena melawan petugas yang sedang bertugas. 

Kemudian 351 Ayat 1 tentang penganiayaan yang menyebabkan orang lain terluka. Ada juga Pasal 187 ayat 1 Jo Pasal 53 percobaan pembakaran, serta Pasal 406 tentang pengerusakan. 

"Keseluruhan masih kami dalami mengenai motifnya. Yang tentu ancaman pidanya di atas 5 tahun," ujarnya di Ruang Konferensi Pers Gedung Bidang Humas Mapolda Jatim, Senin (1/9/2025) malam. 

Polda Jatim

Rinciannya, 66 orang diantaranya ditangkap oleh Anggota Polda Jatim karena diduga terlibat pengerusakan, pembakaran dan penjarahan di Gedung Grahadi serta pos atau markas Kepolisian. 

Kemudian, sembilan orang ditetapkan sebagai tersangka, sedangkan 57 orang lainnya, dipulangkan. 

Polrestabes Surabaya

Selanjutnya, 288 orang ditangkap Anggota Polrestabes Surabaya karena diduga terlibat pengerusakan, pembakaran dan penjarahan di 18 Pos Polisi, Mapolsek Tegalsari, dan Gedung Grahadi. 

Setelah menjalani pemeriksaan penyidik Unit PPA, Resmob dan Jatanras Satreskrim Polrestabes Surabaya, 22 orang proses hukum, sedangkan 266 orang dipulangkan. 

Sumber: Tribunnews
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved