VIRAL SAAT INI: Jokowi Joget-joget, Hasto Tersangka, Yasonna Dicekal, Tas Mewah Istri Deddy Disorot

TRIBUN-MEDAN.COM - Effendi Simbolon baru-baru ini mengaku sedih dengan sikap PDI Perjuangan (PDIP) yang memecat dirinya dan Presiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi) dari partai.

Effendi pun mempertanyakan alasan pemecatan itu. "Kalau alasannya karena saya bertemu dengan Pak Jokowi, katanya kongkalikong. Saya sedih ya. Sejahat apa sih Pak Jokowi bagi PDIP?" kata dia.

Effendi juga berpesan kepada Megawati supaya tak terlalu jauh menghakimi seseorang. 

Menurutnya, Jokowi telah berjasa bagi bangsa dan negara, serta masih dicintai rakyat banyak.

"Bahwa semua ada waktunya Ibu (Megawati). Enggak usah kita terlalu ingin hakimi orang. Sadari juga bahwa Pak Jokowi banyak yang mencintai dan banyak jasanya bagi bangsa dan negara ini dan juga banyak jasanya bagi PDIP," tuturnya.

Effendi Simbolon pun tak lupa mengirim pesan damai Natal kepada Megawati Soekarnoputri.

"Saya kira pesan Natal ke Bu Megawati, biarlah damai sejahtera di hatimu. Dan berbaiklah dengan Pak Jokowi yang kau benci itu. Terima kasih, salam Natal," kata Effendi.

Pernyataan Effendi ini setelah acara Simbolon Mar Natal 2024 di Gedung Smesco, Jakarta, Kamis (19/12/2024).

Video pernyataan Effendi Simbolon ini pun banyak dibagikan di media sosial.

Dalam kesempatan ini, Effendi MS Simbolon juga berharap pada pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka untuk membawa Indonesia kepada keadaan yang lebih baik.

“Kita harus optimis, Prabowo sebagai presiden bisa membawa Indonesia keluar dari persoalan resesi yang juga dirasakan oleh negara lain. Presiden Prabowo jadilah nakhoda yang handal untuk melaju membawa Indonesia kepada keadaan yang lebih baik,” tutup Effendi.

Baca juga: Daftar Nama 27 Kader PDIP yang Dipecat dari Partai: Selain Jokowi, Gibran, dari Sumut Ada 10 Orang

Baca juga: Jokowi Sudah Dipecat dari Banteng, Tapi Namanya Masih Disinggung Politikus PDIP Ini

PDIP Dapat Hadiah Natal dari KPK

Ketua Bidang Kehormatan DPP PDI-P Komarudin Wotubun, menilai penetapan Sekjen PDIP Hasto Kristianto sebagai tersangka oleh KPK mirip dengan hadiah Natal. Pernyataan ini disampaikan Komarudin dalam konferensi pers di Kantor DPP PDI-P pada Selasa (24/12/2024). 

"Ini masalahnya kita lagi sibuk Natalan. Kita dikasih hadiah Sekjen ditetapkan sebagai tersangka," ujar Komarudin.

Dia menambahkan bahwa penetapan status tersangka Hasto membuktikan pernyataan Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri.