Dalam Proses Perbaikan, Jalan Putus di Nagori Tanjung Pasir Kembali Alami Longsor Susulan

TRIBUN-MEDAN.com, SIMALUNGUN- Proses perbaikan jalan putus di Huta V Suhi Nagodang, Nagori Tanjung Pasir, Kecamatan Tanah Jawa, Kabupaten Simalungun kembali terhambat.

Pasalnya, tepat pada Jumat (15/11/2024) malam, tanah timbunan jalan kembali mengalami longsor kembali imbas hujan deras yang mengguyur beberapa hari terakhir. 

Panit 1 Unit Lantas Polsek Tanah Jawa, IPDA N.H. Simanjuntak bersama dengan anggota lainnya pun mengalihkan lalu lintas dengan mengarahkan pengendara roda empat atau lebih menghindari lokasi longsor. 

"Jalan putus yang sebelumnya telah diperbaiki, namun longsor kembali. Kondisi ini mengharuskan kendaraan roda empat untuk menggunakan rute alternatif yang kita sediakan," kata Simanjuntak, Minggu (17/11/2024). 

Polsek Tanah Jawa bekerja sama dengan Pangulu/Kepala Desa Tanjung Pasir, Safrizal Butar Butar, mengarahkan lalu lintas masyarakat untuk mengikuti instruksi keselamatan.

Bahwa hanya kendaraan roda dua dan roda tiga yang dapat melintas di area terdampak, sementara kendaraan roda empat diarahkan untuk menggunakan jalur alternatif.

Untuk mengakomodasi arus lalu lintas yang terpengaruh, polisi telah menetapkan rute alternatif: Dari arah Tanah Jawa menuju Hatonduhan melalui Tanjung Pasir, Panambean Marjandi, dan Pardamen Nauli Nag. Jawa Tongah 2.

Sebaliknya, dari Hatonduhan menuju Tanah Jawa melalui Simpang Gereja HKBP Jawa Tongah 1, Panambean Marjandi, ke Tanjung Pasir.

Petugas juga menekankan pentingnya tidak memaksakan diri untuk melintasi jalan yang rusak dengan kendaraan yang tidak sesuai, serta berhati-hati saat melintasi jalur tersebut, terutama saat kondisi cuaca buruk seperti hujan.

Menurut Kasi Humas Polres Simalungun, AKP Verry Purba, situasi saat ini terkendali dan arus lalu lintas di area tersebut tetap lancar dan aman. 

"Kami berupaya keras untuk memastikan bahwa tidak ada warga yang terdampak negatif dari situasi ini dan bahwa semua tindakan keamanan serta pengalihan trafik dijalankan dengan efisien," ujar AKP Purba, Sabtu (16/11/2024).

Verry Purba menerangkan bahwa kegiatan pengamanan ini akan terus berlanjut hingga dipastikan bahwa jalan tersebut sudah aman dan stabil untuk dilalui semua jenis kendaraan. Komunitas lokal, ujarnya, diharapkan tetap mengikuti arahan dari petugas di lapangan dan menggunakan rute alternatif yang telah disediakan untuk menghindari area yang berisiko.

(alj/tribun-medan.com)