TRIBUNWIKI

10 Menu Takjil Khas Medan yang Murah Meriah, Selalu Jadi Incaran saat Buka Puasa

Tayang: Rabu, 20 Maret 2024 23:08 WIB

Penulis: Husna Fadilla Tarigan | Editor: Ayu Prasandi

10 Menu Takjil Khas Medan yang Murah Meriah, Selalu Jadi Incaran saat Buka Puasa

TRIBUN MEDAN/ABDAN SYAKURO

Petugas menyiapkan bubur pedas di halaman Masjid Raya Al-Mashun Kota Medan Jalan Sisingamangaraja Nomor 32, Kecamatan Medan Kota, Kota Medan, Selasa (12/3/2024). Pengurus masjid setempat menyediakan 1.000-an porsi bubur pedas per harinya untuk dibagikan secara gratis kepada warga tiap jelang berbuka puasa sebagai upaya melestarikan tradisi komunitas warga Melayu Deli sekaligus kekayaan budaya Kota Medan yang inklusif.

TRIBUN-MEDAN.COM, MEDAN – Setiap daerah memiliki makanan dan minuman khasnya termasuk Kota Medan yang dijuluki sebagai kota sejuta kuliner.

Sudah menjadi tradisi yang paling dirindukan saat bulan Ramadan adalah menyiapkan aneka takjil untuk berbuka puasa bersama keluarga tersayang.

Pada bulan Ramadan, biasanya bertabur aneka makanan khas yang ada saat bulan Ramadan saja dan selalu dicari saat buka puasa.

Berikut Tribun Medan ulas menu takjil khas Medan yang murah meriah menjadi incaran saat buka puasa :

1. Lemang Pulut

Pekerja menyelesaikan proses pembakaran lemang srikaya di UD Lomang Panas Jaya Jalan Flamboyan Raya Nomor 5-C, Tanjungselamat, Kecamatan Medan Tuntungan, Kota Medan, Selasa (19/3/2024). Lemang srikaya khas Kota Medan yang dijual Rp 35 ribu per bambu tersebut menjadi menu favorit masyarakat untuk berbuka puasa saat bulan Ramadhan 1445 Hijriah. (TRIBUN MEDAN/ABDAN SYAKURO)

Lemang pulut merupakan makanan khas Kota Tebing Tinggi, Sumatera Utara yang memiliki julukan kota lemang.

Lemang terbuat dari bahan dasar beras ketan putih atau pulut yang telah dicampur dengan santan dan dibungkus dengan daun pisang.

Lalu bahannya dimasukkan dalam bambu yang sudah dilapisi dengan daun pisang muda.

Selanjutnya dimasak dengan menggunakan bara api dengan posisi tegak dan tunggu hingga lemang matang.

Sehingga lemang pulut menjadi satu diantara takjil favorit Medan, karena memiliki cita rasa yang lezat apalagi dicampurkan dengan kuah durian Medan yang menggugah selera.

2. Bubur Pedas

Warga mengantre untuk mendapatkan bubur pedas di halaman Masjid Raya Al-Mashun Kota Medan Jalan Sisingamangaraja Nomor 32, Kecamatan Medan Kota, Kota Medan, Selasa (12/3/2024). Pengurus masjid setempat menyediakan 1.000-an porsi bubur pedas per harinya untuk dibagikan secara gratis kepada warga tiap jelang berbuka puasa sebagai upaya melestarikan tradisi komunitas warga Melayu Deli sekaligus kekayaan budaya Kota Medan yang inklusif. (TRIBUN MEDAN/ABDAN SYAKURO)

Bubur pedas atau sering disebut bubbor paddas merupakan makanan khas Melayu Sambas, yang memiliki makna beragam sayuran dan rempah yang terdapat dalam bubur.

Bubur ini dinamakan kaya dengan bumbu rempah-rempah yang dimasak menggunakan tungku kayu bakar.

Bubur yang memiliki rasa khas yang pedas mengira berasal dari cabai, namun rasa pedasnya berasal dari lada saat bumbu beras disangrai.

Biasanya bubur ini disajikan dengan potongan labu kuning dan anyang yang terbuat dari daun pakis muda dan parutan kelapa yang ditumis menggunakan bawang dan cabai.

Sumber: Tribun Medan