Sumut Terkini
Ngaku Punya Mukjizat dan Bubarkan Islam, Jannes Kilondias Diamankan Polisi
Pihaknya sudah mengamankan Jannes Kilondias untuk menggali keterangan atas maksud dan tujuannya.
Penulis: Alija Magribi | Editor: Ayu Prasandi
TRIBUN-MEDAN.com, SIANTAR- Jannes Kilondias, seorang pria yang bikin gaduh setelah mengklaim dirinya sebagai nabi dengan mukjizat dan tujuan membubarkan agama Islam ditangkap polisi.
Kasi Humas Polres Tebingtinggi, AKP Agus Arianto mengatakan, pihaknya sudah mengamankan Jannes Kilondias untuk menggali keterangan atas maksud dan tujuannya.
"Kita masih pendalaman. Kita masih cari tahu ini pengaruhnya apa? Apakah dia sudah berkeluarga dan apa pekerjaannya. Kalaupun sudah ada nanti kita rilis," kata Agus saat dikonfirmasi via WhatsApp, Rabu (20/3/2024).
"Yang pasti sudah diamankan," kata Agus kembali.
Disinggung terkait kondisi kejiwaan yang bersangkutan, Agus menyampaikan pendalaman yang saat ini berlangsung juga melihat mental dan psikis yang bersangkutan.
"Iya termasuk observasi (kejiwaannya) dalam pendalaman ini," terang Agus seraya meminta awak media menunggu keterangan resmi dari polisi.
Sebelumnya, seorang pria yang diduga berasal dari Kota Tebingtinggi, Sumatera Utara mengklaim dirinya sebagai nabi.
Aksinya mengklaim sebagai nabi ini ia sebarluaskan melalui akun Facebook miliknya @nabi_jannes.
Dalam video ini, Jannes mengatakan bahwa dirinya mendapatkan anugerah berupa mukjizat multi-supertelepati.
"Hari ini tanggal 18 maret 2024. Saya Jannes Kilondias. Saya adalah nabi yang diutus untuk mendampingi umat muslim," kata Jannes
"Saya adalah nabi yang memiliki mukjizat multi-supertelepati di mana penglihatan, pendengaran, pikiran, rasa dan suara hati saya terhubung secara permanen dengan manusia lainnya," sambungnya.
Jannes mengatakan, setelah melewati proses yang panjang saya, tiba saatnya ia mengabarkan pada dunia untuk membubarkan agama Islam sesuai dari petunjuk Tuhan YME yaitu berupa wahyu, firman atau pesan spiritual yang diturunkan pada tanggal 29 November 2020 yang berisikan notabene dan 19 Februari 2021 yang berisikan asimilasi.
"Demikian kabar ini saya sampaikan demi kepentingan seluruh umat manusia," katanya.
"Manusia yang sejati adalah manusia yang patuh pada penciptanya yaitu Tuhan YME," tutup Jannes.
Aksi Jannes ini pun dibanjiri ribuan komentar dari netizen.
Video latar siaran yang ia sampaikan diduga dilakukan di sekitaran Lapangan Golf Pabatu, Kabupaten Serdang bedagai, Sumatera Utara.
Namun teranyar, akun Facebook ini pun tak lagi bisa diakses secara umum.
(alj/tribun-medan.com)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Jannes-Kilon-Diaz-mengaku-nabi.jpg)