Breaking News

Sumut Terkini

HEBOH, Camat Biru Biru Arahkan Para Kadesnya Ikut Bimtek, Rahmat Ngaku Tanda Tangan Dipalsukan Staf

Namun tidak lama kemudian ia mengakui tahu pertama kali ada surat tersebut mulai Selasa malam.

Penulis: Indra Gunawan | Editor: Ayu Prasandi
ISTIMEWA
SAMBUTAN : Camat Biru-Biru, Rahmat Hidayat memberikan kata sambutan di salah satu acara beberapa waktu lalu. Saat ini Rahmat ngaku tanda tangannya dipalsukan. 

TRIBUN-MEDAN. com, LUBUKPAKAM- Camat Biru-Biru Kabupaten Deli Serdang, Rahmat Hidayat diduga menyalagunakan kewenangan dengan memerintahkan 17 Kepala Desa se Biru-Biru untuk mengikuti Bimtek.

Padahal Pemkab Deli Serdang sudah memberi penegasan tidak terlibat dalam kegiatan Bimtek yang diselenggarakan oleh salah satu lembaga di hotel yang ada di Kota Medan tersebut.

Dugaan penyalahgunaan ini baru diketahui setelah beredarnya surat berkop Pemerintah Kecamatan Biru-Biru tentang surat tugas untuk 17 Kepala Desa, Selasa (26/8/2025). 

Dari surat yang dilihat www.tribun-medan.com surat tersebut bernomor :090 /388 dan ditandatangani oleh Rahmat Hidayat.

Dasar surat tersebut karena adanya surat dari lembaga penyelenggara dari Pusat Managemen Pelatihan Putra dan Putri tanggal 21 Agustus 2025.

Surat tugas dikeluarkan untuk mengikuti kegiatan pelatihan yang bertemakan "Pembentukan Perdes yang efektif dan Partisipatif berdasarkan pemahaman regulasi dan implementasinya yang dilaksanakan di Fave Hotel Medan, Rabu (27/8/2025). 

Terlihat kalau surat tersebut juga ikut berstempel dan membuat heboh. 

Saat dikonfirmasi Rahmat Hidayat sempat berbelit-belit.

Awalnya ia mengaku tahu pertama kali surat tugas untuk seluruh kepala desa itu pada Rabu siang setelah munculnya berita-berita dari media online. 

Namun tidak lama kemudian ia mengakui tahu pertama kali ada surat tersebut mulai Selasa malam.

Hal itu setelah ada Kepala Desa yang menghubunginya. 

Rahmat sempat menerangkan berbagai hal dan intinya menyatakan kalau surat yang beredar itu palsu.

Pelaku pemalsuan surat adalah oknum pegawai ASN di Seksi Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD).

Rahmat belum bersedia menyebutkan nama anggotanya itu. 

"Ginilah bang sebenarnya aku nggak tau ini, taunya tadi siang dari berita-berita. Udah aku tindaklanjuti dan telusuti, dan yang buat itu staf PMD.

Sumber: Tribun Medan
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved