Berita Medan

Beras Masuk Daftar Merek Oplosan Masih Ditemukan di Ritel Modern Medan

Menurutnya, beras premium yang masuk dalam daftar investigasi umumnya dijual di supermarket modern.  

Penulis: Husna Fadilla Tarigan | Editor: Ayu Prasandi
TRIBUN MEDAN/HUSNA
CEK PASAR- Salah satu merek yang masuk daftar oplosan Elephas Maximus. Tidak ditemukan merek beras terindikasi oplosan di Pasar Tradisional Medan, Selasa (15/7/2025). Pedagang tetap waspada, dan meminta pemerintah untuk perketat distributor. 

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN- Sejumlah beras dengan merek premium masuk daftar penyelidikan terindikasi oplosan, masih beredar di pasar ritel modern di Medan.

Perusahaan yang masuk dalam pemeriksaan tersebut adalah Wilmar Group, PT Food Station Tjipinang Jaya, PT Belitang Panen Raya (BPR), dan PT Sentosa Utama Lestari (Japfa Group).

Pemeriksaan ini dilakukan menyusul temuan adanya 26 merek beras premium yang beredar di pasaran terindikasi tidak sesuai dengan standar mutu yang tertera pada kemasannya.

Berdasarkan amatan Tribun Medan di ritel modern, beras yang masih tersedia yakni dari PT Bintang Terang Lestari Abadi, Elephas Maximus.

Sedangkan untuk di pasar tradisional tidak ditemukan satupun merek tersebut. 

Agam, salah satu pedagang beras di Pasar Sei Sikambing, mengaku tidak menjual merek-merek beras yang diduga dioplos.

Menurutnya, beras premium yang masuk dalam daftar investigasi umumnya dijual di supermarket modern.  

"Kami di pasar tradisional jarang jual merek-merek itu. Tapi masyarakat tetap harus hati-hati, jangan sampai tertipu harga mahal tapi kualitasnya tidak sesuai," ujarnya.  

Di Pasar Sukaramai, kekhawatiran serupa dirasakan para pedagang.

Marni, salah satu penjual beras, mengaku selama ini hanya mengambil stok dari distributor tetap.

Namun, isu oplosan membuatnya lebih berhati-hati.  

"Kami belum pernah ketemu beras oplosan, tapi sekarang jadi takut juga. Kalau ada pemeriksaan dari pemerintah, kami siap dibantu," katanya.

Pedagang lain, Andi, menyebut beras di pasar tradisional umumnya dijual curah tanpa merek, sehingga sulit mendeteksi kecurangan.  

"Kalau dari fisik sih terlihat bagus, tapi kami bukan ahli. Pemerintah sebaiknya periksa dari gudang atau produsen, bukan hanya ke pedagang kecil," pungkasnya.

Berikut Daftar Beras yang Diselidiki : 

Sumber: Tribun Medan
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved