CARA CEPAT Bobby Nasution Bersih-bersih di Pemprov Sumut, Inspektorat Sudah Nonaktifkan 5 Kadis Lama

Cara Capat Gubernur Bobby Nasution Bersih-bersih di Internal Pemrintah Provinsi (Pemprov) Sumut, Perintahkan Inspektorat Periksa Pejabat Lama.

TRIBUN-MEDAN.COM - Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Bobby Afif Nasution memilik cara tersendiri untuk melakukan bersih-bersih di Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumut setelah dilantik pada 20 Februari 2025.

Bersih-bersih terhadap pejabat lama ini dilakukan untuk memastikan dan secepatnya menyelaraskan program Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumut dengan Pemerintah Pusat dalam 5 tahun ke depan.

Asta Cita Presiden Prabowo dan Wapres Gibran harus diselaraskan dengan lima visi dan misi Bobby Nasution dan Wakilnya Surya dalam memimpin Sumut lima tahun ke depan (2025-2030).

Antara lain meningkatkan sumber daya manusia (SDM), menjaga stabilitas makro ekonomi, meningkatkan tata kelola pemerintah, mengembangkan dan menata infrastruktur, dan memperkuat ketahanan nasional.

"Penyelerasan program dari Pak Presiden sampai ke Sumatera Utara nantinya," kata Gubernur Bobby Nasution kepada wartawan usai pelantikan di Halaman Istana Negara, Jakarta, Kamis (20/2/2025).

Lantik Pejabat Inspektorat

Wakil Gubernur Sumut H Surya melantik 12 Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama di lingkungan Pemprov Sumut.

Salah satu yang dilantik ialah Sulaiman Harahap, menduduki jabatan sebagai Kepala Inspektorat Sumut.

Sulaiman merupakan Kepala Inspektorat Kota Medan. 

Wakil Gubernur Sumut menekankan agar Pejabat yang dilantik diharapkan menunjukkan kinerja yang maksimal, dengan loyalitas, dan disiplin yang tinggi.

“Pemprov Sumut saat ini membutuhkan pejabat yang siap memberikan terobosan yang terbaik, agar pelayanan masyarakat lebih cepat, komprehensif dan lugas,” ujar H Surya, Senin (24/2/2025).

Selain Sulaiman Harahap sebagai sebagai Inspektur Provinsi Sumut, pejabat yang dilantik di antaranya, Achmad Fadly sebagai Staf Ahli Gubernur Bidang Hukum, Politik dan Pemerintahan, Ardan Noor sebagai Kepala Badan Pendapatan Daerah, Desni Maharani Saragih sebagai Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip, Dwi Endah Purwanti sebagai Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana.

Lalu, Dedi Jaminsyah Putra sebagai Kepala Biro Organisasi Setdaprovsu, Aprilla Haslantini Siregar sebagai Kepala Biro Hukum,  Sri Suriani Purnamawati sebagai Direktur UPTD Khusus Rumah Sakit Umum Haji Medan, dan Mulyono sebagai Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik.

Selanjutnya, Sutan Tolang Lubis sebagai Kepala Badan Kepegawaian, Topan Obaja Putra Ginting sebagai Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang, dan Ady Putra Parlaungan sebagai Kepala Biro Administrasi Pimpinan.