Berita Viral

Kisah Seorang Imam Masjid Tewas di Tangan Pria Skizo, Ditikam saat Hendak Bayar Zakat Fitrah

Pelaku adalah Ishak (34), pria yang disebut mengalami gangguan jiwa skizofrenia yang berasal dari desa yang sama.

TribunPalu.com/Istimewa
KASUS PENIKAMAN - Polres Parigi Moutong menyiduk seorang pria berinisial IS atas penganiayaan yang menyebabkan imam masjid Desa Muara Jaya, Kecamatan Sidoan, Sulawesi Tengah, meninggal dunia, pada Kamis (20/3/2025). Korban tewas setelah ditikam satu kali di bagian punggung kanan menggunakan sebilah badik. 

TRIBUN-MEDAN.com - Seorang imam masjid bernama Nanturin (53) meninggal dunia setelah ditikam oleh seorang pemuda yang diduga mengidap gangguan mental di Desa Muara Jaya, Kecamatan Sidoan, Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah (Sulteng).

Pelaku adalah Ishak (34), pria yang disebut mengalami gangguan jiwa skizofrenia yang berasal dari desa yang sama.

Insiden ini terjadi saat korban hendak membayar zakat fitrah, pada Kamis (20/3/2025) malam.

Kronologi Kejadian

KASUS PENIKAMAN - Polres Parigi Moutong menyiduk seorang pria berinisial IS atas penganiayaan yang menyebabkan imam masjid Desa Muara Jaya, Kecamatan Sidoan, Sulawesi Tengah, meninggal dunia, pada Kamis (20/3/2025). Korban tewas setelah ditikam satu kali di bagian punggung kanan menggunakan sebilah badik.
KASUS PENIKAMAN - Polres Parigi Moutong menyiduk seorang pria berinisial IS atas penganiayaan yang menyebabkan imam masjid Desa Muara Jaya, Kecamatan Sidoan, Sulawesi Tengah, meninggal dunia, pada Kamis (20/3/2025). Korban tewas setelah ditikam satu kali di bagian punggung kanan menggunakan sebilah badik. (TribunPalu.com/Istimewa)

Peristiwa tersebut terjadi setelah shalat tarawih pada malam hari.

Menurut Subair (25), saksi, korban sempat mampir ke rumahnya untuk membayar zakat fitrah.

"Setelah selesai shalat tarawih, saya mengundang beliau untuk membayar zakat. Korban sempat singgah dulu di rumah saya," ujar Subair, dilansir dari TribunPalu.com.

Setelah itu, Nanturin menuju rumah pelaku, Ishak (34), seorang petani di desa yang sama.

Setibanya di rumah Ishak, korban mengucapkan salam dan disambut oleh keluarga pelaku.

Namun, saat korban hendak duduk, Ishak tiba-tiba menikamnya satu kali di bagian punggung.

Saksi lainnya, Ismail (37), yang melihat kejadian tersebut langsung berteriak dan berusaha menangkap pelaku.

"Saya lihat korban sudah tertusuk, saya langsung berteriak, 'Ishak kenapa kamu ini?' Lalu saya dan Subair langsung menangkap pelaku," ungkap Ismail.

Zahra (36), saksi lainnya, juga terlibat dalam upaya penangkapan.

"Saya langsung ambil pisau yang berlumuran darah dari tangan pelaku dan membawanya ke belakang rumah," kata Zahra.

Sempat Dilarikan ke Rumah Sakit

Sumber: Tribunnews
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved