Pakpak Bharat

Seabrek Program Berkelanjutan di Pakpak Bharat Telah Dikerjakan FRANC BERNHARD - MUTSYUHITO SOLIN

Franc Bernhard Tumanggor - H Mutsyuhito Solin diakui oleh kepala daerah lain di Indonesia sebagai pasangan kepala daerah yang harmonis

|
Editor: AbdiTumanggor
Diskominfo
Franc Bernhard Tumanggor bersama istri Ny. Juniatry Franc Bernhard Tumanggor dan seluruh rombongan melaksanakan kunjungan SAPA DESA di Kecamatan Sitellu Tali Urang Jehe hari ini Kamis (19/9/2024). (Diskominfo Pakpak Bharat) 

Lebih lanjut, Dirut BPODT menyampaikan rasa bahagianya mengingat Provinsi Sumatera Utara mendapatkan kepercayaan untuk melaksanakan event nasional berdasar hasil keputusan Kharisma Event Nusantara (KEN) 2022. "Terima kasih kepada Bapak Menteri Menteri pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI Ibu Deputi Bidang Produk Wisata dan Penyelenggara Kegiatan (events), dan Panitia Seleksi KEN atas kepercayaan yang telah diberikan kepada kami,” lanjut Jimmy.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI, Sandiaga Uno menyampaikan agar semua pihak turut menyukseskan enam belas event besar ini. Calendar of Event Pariwisata Danau Toba tahun 2022 merupakan hasil kolaborasi Pemerinta Kabupaten, komunitas sekawasan Danau Toba, Pemerintah Provinsi Sumatera Utara, dan juga Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.  "Saya mengajak semua pihak termasuk teman-teman dunia usaha untuk bisa memanfaatkan event-event tersebut melalui kolaborasi aktif agar bisa menggarap semua potensi lapangan usaha yang ada," kata Menteri Parekraf.

Tahun 2022 Dorong Pengembangan dan Pelestarian Hutan Kapur di Pagindar Pakpak Bharat

H Mutsyuhito Solin, mengungkapkan kekagumannya pada potensi kekayaan alam Kabupaten Pakpak Bharat, Sumatera Utara, yang menurutnya sangat melimpah dan beraneka-ragam. "Sesungguhnya alam Pakpak Bharat ini sangat kaya dan kita harus syukuri sebagai suatu anugerah dan karunia dari Allah SWT,"ujarnya.

Mutsyuhito Solin mencontohkan kayu kapur, suatu potensi besar yang sudah ada dan dicari di berbagai penjuru dunia bahkan sejak ratusan tahun silam. Hal ini Mutsyuhito katakan saat mendampingi Tim Pengabdian Masyarakat Universitas Negeri Medan (UNIMED) dalam perjalanan ke wilayah Kecamatan Pagindar, Pakpak Bharat, pada (20/5/2022).

Tim peneliti yang terdiri dari 6 orang dosen serta 10 orang mahasiswa ini turun ke tengah hutan untuk melihat langsung dan meneliti keberadaan kayu kapur yang tumbuh subur di hutan Kecamatan Pagindar. Kayu Kapur merupakan jenis kayu perdagangan (golongan meranti) dan menghasilkan produk khas nonkayu berupa kristal yang populer dengan sebutan kapur atau kamper, serta minyak kapur atau ombil.

Tanaman ini bernama ilmiah Dryobalanops Aromatica Gaertn, tumbuh di Pulau Sumatera, Pulau Kalimantan, dan sebagian wilayah Malaysia. Terdapat tujuh spesies kayu kapur yang selama ini populer di dunia.Dari tujuh spesies ini hanya Dryobalanops Aromatica yang tumbuh di Pulau Sumatera, khususnya di Provinsi Sumatera Utara dan Provinsi Aceh.

Dryobalanops Beccarii tumbuh di Semenanjung Malaya dan Pulau Kalimantan. Sedangkan lima spesies lagi tanaman kapur tumbuh sebagai tanaman endemik di Pulau Kalimantan.

Kayu kapur yang tumbuh subur di hutan Pagindar ini diyakini merupakan jenis kayu kapur Dryobalanops Aromatica Gaertn yang banyak tumbuh di wilayah Aceh khususnya Subulussalam dan Aceh Singkil yang memang berbatasan langsung dengan wilayah Kecamatan Pagindar, Pakpak Bharat

Tim ekspedisi dan peneliti dari Kampus Unimed ini tampak memetakan serta melakukan penghitungan dasar potensi kayu kapur yang diyakini akan bisa membawa keuntungan besar bagi masyarakat Pakpak Bharat ke depan bila nantinya dikelola dengan baik dan benar. "Keberadaan kayu kapur ini tentunya akan kita kembangkan dalam upaya peningkatan ekonomi masyarakat di sini, baik dari sisi wisata alam, study wisata, penelitian dan sebagainya," ujar Mutsyuhito Solin.

"Hal pertama yang perlu kita lakukan sekarang adalah upaya pelestarian akan keberadaan kayu kapur ini. Mari sama-sama kita jaga jangan sampai kemudian akan punah dan hilang begitu saja,"pungkasnya.

Keberadaan pohon kayu kapur memang tumbuh subur dan berkembang baik di wilayah ini. Sepanjang jalan dan sejauh mata memandang, jejeran pohon-pohon besar menjulang tinggi hingga puluhan meter yang diperkirakan berjumlah ribuan batang. Hal ini harus dijaga bersama-sama agar tidak terjadi pembalakan liar dari oknum-oknum yang ingin memperkaya diri sendiri dengan merusak lingkungan dan alam. Kayu kapur yang konon telah menjadi primadona perdagangan dunia ini memang telah dikenal sejak ratusan tahun silam. Getah kapur yang dikenal sebagai kamper asal pulau Sumatera bahkan disinyalir telah sampai di Mesir melalui pedagang-pedagang yang singgah dan berniaga di Barus kala itu. Maka hal itu pula dikenal dunia Kapur Barus.

Tahun 2022 Dorong Pembangunan Jalan Nasional di Pakpak Bharat, khususnya jalan Lagan-Pagindar

Kepala BBPJN Sumatera Utara Kementerian PUPR Brawijaya menerima kunjungan Bupati Pakpak Bharat Franc Bernhard Tumanggor dan rombongan di kantor Balai Besar Pelaksana Jalan Nasional (BBPJN) Sumatera Utara di Medan, Senin (23/5/2022). 

Dalam pertemuan ini, Bupati Pakpak Bharat  Franc Bernhard Tumanggor menyampaikan beberapa usulan di antaranya tentang peningkatan kualitas jalan Nasional Sumut-Aceh, Ruas jalan Aornakan-Pagindar, serta jalan Kuta Tinggi-Sibongkaras. Hal itu mampu membantu Pakpak Bharat untuk keluar dari keterisolasian. "Minimnya akses penghubung Pakpak Bharat dengan beberapa wilayah tetangga sangat menyulitkan kami dalam menata serta memajukan wilayah ini,"kata Franc.

Franc sangat berharap agar kualitas jalan ini bisa ditingkatkan. "Hal ini akan sangat membantu kami di sana,"ujarnya.

Dengan adanya akses jalan ini, kata Franc, akan lebih memadai membantu mendorong laju perekonomian di daerah Pakpak Bharat.

Kepala BBPJN Sumatera Utara Kementerian PUPR RI Ir. Brawijaya, S.E., M.Eng.I.E., MSCE., Ph. D mengapresiasi langkah dan keseriusan Franc Bernhard dalam upaya membuka keterisolasian daerah ini.

"Sebuah langkah yang bagus dan sangat kita dukung, proposal pengajuannya agar dibuat lebih detail dan terperinci,"ujar Brawijaya.

Brawijaya sangat setuju bahwa keterbukaan akses suatu daerah akan sangat mendukung perekonomian di daerah tersebu.

Brawijaya juga mengutarakan rencana kunjungannya ke wilayah Pakpak Bharat dalam waktu dekat ini. "Saya sebenarnya sudah merencanakan untuk berkunjung ke sana, tinggal masalah waktu saja,"bebernya.

Brawijaya juga ingin melihat langsung kondisi di sana, kondisi infrastrukturnya, jalan jembatan dan sebagainya. "Sampai ketemu di Pakpak Bharat,"ujarnya.

Pembangunan jalan nasional di Pakpak Bharat menuju Aceh, khususnya jalan Lagan-Pagindar, merupakan salah satu prioritas Bupati Pakpak Bharat untuk membuka keterisolasian daerah tersebut. Jalan ini diharapkan dapat memperlancar dan mempersingkat akses menuju Provinsi Aceh dan sebaliknya. 

Sudah terlaksana pada Agustus 2023, Pembangunan jalan Lagan-Pagindar dikerjakan Pemerintah Pusat melalui Kementerian PUPR dengan mengucurkan 58,5 miliar. Hal itu pun memperlancar dan mempersingkat akses menuju Provinsi Aceh dan sebaliknya. Franc Bernhard Tumanggor merupakan salah satu yang mendorong proyek ini guna mempercepat penanganan jalan yang sangat vital bagi masyarakat Pagindar.

Perusahaan eksportir durian di Distrik Khlong Luang, Provinsi Pathum Thani, Thailand. (Diskominfo Pakpak Bharat)
Perusahaan eksportir durian di Distrik Khlong Luang, Provinsi Pathum Thani, Thailand. (Diskominfo Pakpak Bharat)

Berdayakan Kelompok Tani dan Kelompok Budidaya Ikan

Franc Bernhard Tumanggor mendorong Kelompok Tani dan Budidaya Ikan di Pakpak Bharat untuk mengelola pertanian dan mengembangkan bibit ikan.  Jajarannya pun membina para kelompok-kelompok tani ini sejak tahun 2022. Bibit tanaman, alat-alat pertanian dan juga bibit ikan telah diberikan kepada para kelompok tani dan budidaya ikan.

Franc Bernhard juga memberikan banyak motivasi bagi para petani muda Pakpak Bharat guna mengembangkan sistem pertanian yang tangguh dan terus berinovasi. "Kuncinya jangan mudah putus asa dan menyerah, ada banyak jalan menuju kesuksesan, apalagi sat ini pemerintah sangat memberikan perhatian penuh bagi pengembangan pertanian kita di Pakpak Bharat ini,"jelas dia.

"Lihat saja begitu banyak bantuan-bantuan bagi para petani kita saat ini, contoh saja benih jagung hibrida yang sekarang kita panen ini adalah bantuan dari Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Pakpak Bharat, ada mesin-mesin pertanian, pupuk dan sebagainya, mari kita manfaatkan dengan baik, ini tentunya akan sangat bermanfaat bagi kita,"lanjut dia.

Menurut dia Kabupaten Pakpak Bharat ini adalah kabupaten yang sangat potensial dalam pengembangan pertanian khususnya jagung dan tanaman pangan lainnya. "Ini sangat bagus, mari manfaatkan semua potensi yang kita miliki, teruslah memotivasi diri dan teman-teman kita, minimal di tengah melonjaknya harga komoditi-komoditi pertanian lainnya seperti sawit, lada, karet dan sebagainya,"ujarnya. 

"Kita di sini masih memiliki tanaman-tanaman palawija yang umurnya tidak panjang dan bisa memanfaatkan lahan-lahan yang ada,"lanjut Franc.

Seperti halnya saat Franc Bernhard Tumanggor mengikuti studi pengembangan tanaman durian di Thailand. Diketahui, Thailand dikenal sebagai salah satu negara penghasil durian kualitas terbaik dunia.

Sebagaimana diketahui, Kabupaten Pakpak Bharat tengah mengembangkan tanaman durian yang didukung oleh Kementerian Koordinator Kemaritiman dan Investasi RI.

Dalam kunjungan studi ini, Franc Bernhard Tumanggor bersama tim Kemenko Marves serta jajarannya ke Negeri Gajah Putih ini, berdasarkan undangan yang diterima dari Crystal Harvest Co., Ltd., sebuah Perusahaan eksportir durian dari Thailand ke China, yang berminat besar mengembangkan tanaman durian di Kabupaten Pakpak Bharat. Perusahaan besar yang sejak lama menggeluti pengembangan dan bisnis durian ini mengajak Bupati Pakpak Bharat, Franc Bernhard Tumanggor guna bertukar pikiran tentang pertanian pabrikan durian.

Di tempat ini, Franc Bernhard Tumanggor bersama rombongan melihat langsung areal kebun durian yang sangat teratur dan luas mengikuti standar penanaman durian modern, pengelolaan kebun, penanganan durian, pabrik pengolahan durian, dan pengiriman durian sesuai dengan standar yang diinginkan oleh GACC (Administrasi Umum Bea Cukai Republik Rakyat Tiongkok).

"Ternyata alam negara Thailand tidak jauh beda dengan Pakpak Bharat, sangat cocok dengan tanaman durian,"ujar Franc.

"Kita harapkan kelak Pakpak Bharat menjadi pusat pengambangan durian. Ini yang kita sedang upayakan, dengan mengundang banyak Investor, kita gandeng Kementerian Koordinator Kemaritiman dan Investasi RI untuk terus membantu kita, mudah-mudahan durian Pakpak Bharat bisa mendunia,"ucap Bupati Franc.

Dukung Teh Daun Gambir Asli Pakpak Bharat sebagai pemenang dalam ajang Anugerah Pesona Indonesia (API) tahun 2022

Gambir merupakan tanaman yang banyak ditemui di kawasan Kabupaten Pakpak Bharat, Sumatera Utara, yang biasanya digunakan untuk menyirih (makan sirih). Namun, beberapa tahun belakangan, daun gambir mulai dijadikan sebagai bahan dasar untuk membuat minuman teh. Gambir, tanaman yang tumbuh dipegunungan dengan iklim tropis .

Kabupaten Pakpak Baharat, Sumut, memang terkenal penghasil gambir terbaik dengan kadar katekin terbaik di dunia. Tanaman ini telah dibudidayakan secara turun temurun di Pakpak Bharat dan sudah di ekspor ke manca negara. 

Gambir tidak mengandung bahan kimia dan  yang ingin menurunkan berat badan tidak perlu mengurangi porsi makanan. Namun, tidak dianjurkan untuk wanita yang sedang hamil.

Gambir kaya akan sejumlah zat atau senyawa kimia bersifat antioksidan dan antibakteri yang efektif untuk mengobati macam-macam penyakit.

Dorong Terus Perbaikan Pelayanan Kesehatan

Sejak tahun 2022, Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Salak, Kabupaten Pakpak Bharat ini telah memiliki fasilitas spesialis forensik. Forensik ini bertujuan untuk memberikan pelayanan pada kegiatan pemeriksaan barang bukti medik dan pembuatan visum et repertum korban hidup, pembuatan visum et repertum korban meninggal, dan untuk identifikasi lainnya.

Keberadaan spesialis forensik di RSUD Salak merupakan rumah sakit daerah satu-satunya yang ada di wilayah pantai barat Sumut ini. "Untuk sarana dan pra sarana yang dibutuhkan pada spesialis forensik ini memang belumlah lengkap, tapi kita akan berupaya melengkapinya. Untuk itu kami butuh dukungan dari segenap pihak dalam hal ini" kata Franc Senin (13/6/2022).

"Visum et repertum dilakukan terhadap korban yang diduga mengalami tindakan kekerasan atas permintaan dari pihak kepolisian. Permintaan Visum ini bukan hanya dari Kepolisian Resort Pakpak Bharat, namun bisa dari luar daerah seperti dari Kabupaten Dairi, Aceh Singkil, Subullussalam maupun dari Kabupaten Lainnya," jelas dia.

Franc Bernhard Tumanggor juga mengatakan dengan adanya spesialis forensik di RSUD Salak ini merupakan suatu peningkatan atau kemajuan Kabupaten Pakpak Bharat. Diharapkan keberadaan forensik di RSUD Salak ini bisa membantu pihak kepolisian Pakpak Bharat dan Polres yang ada di Kabupaten lainnya untuk mendapatkan forensik dan tak perlu jauh-jauh jauh lagi ke Kota Medan.

Bupati Franc Bernhard Tumanggor juga mengingatkan agar seluruh petugas di rumah sakit pemerintah daerah Pakpak Bharat ini untuk terus meningkatkan pelayanan kesehatan bagi masyarakat termasuk peningkatan sarana prasarana dan fasilitas lainnya sehingga dapat memberikan dampak positif untuk pelayanan kesehatan. 

Mencetak Generasi Emas Pakpak Bharat 

Dua putra terbaik asal Pakpak Bharat, Sahpen Berutu dari SDN 034815 Singgabur, dan Morya Gracia Lumbantobing dari SDN 030436 Kerajaan mengikuti program lanjutan Young Genius Program (YGP) yang diselenggarakan oleh pihak Institute Teknologi DEL di Jakarta.

"Ini adalah kelanjutan dari program Young Genius Program (YGP) yang diselenggarakan oleh Institute Teknologi DEL beberapa waktu lalu, dimana beberapa pelajar asal Kabupaten Pakpak Bharat sejak awal memang telah mengikuti program ini,"ujar dia.

Bentuk kebanggaan dan apresiasinya, Bupati Pakpak Bharat Franc Bernhard Tumanggor pun menyempatkan diri untuk mengunjungi pusat pelatihan Young Genius Program tersebut pada Rabu (13/7/2022). Di sana Bupati Franc Tumanggor langsung disambut dan berbincang-bincang dengan para anak-anak didik dari Pakpak Bharat dan juga anak didik lainnya dari Kabupaten lain.

Dalam kesempatan bincang-bincang itu, Bupati Franc memberikan dorongan dan motivasi, serta juga menguji kemampuan para pelajar ini khususnya dalam mata pelajaran Matematika berhitung cepat.

Para anak didik pun menunjukkan kemampuannya dengan berhitung cepat tanpa kalkulator maupun menulis angka-angka di kertas. "Kita sengaja mengirim mereka ke sini untuk belajar dan berlatih, dengan harapan mereka kelak bisa menjadi pioner bagi teman-temannya di Pakpak Bharat,"ujarnya.

"Lalu dapat membagi ilmu pengetahuan yang mereka peroleh di sini kepada teman-temannya di Pakpak Bharat,"sambungnya.

Bupati Franc Bernhard Tumanggor juga menyampaikan harapan dan rencana besarnya bagi putra-putri terbaik Kabupaten Pakpak Bharat ini. Ia berharap mereka ini bisa berkompetisi, menjadi perwakilan Daerah dalam berbagai event dan olympiade, baik di tingkat Nasional dan juga Internasional.  "Inilah harapan kita dan ini yang sedang kita persiapkan dari sekarang untuk generasi muda masa depan di Pakpak Bharat,"ujarnya.

Sebagaimana diketahui beberapa pelajar asal Pakpak Bharat memang mengikuti program pelatihan berhitung cepat ala GASING (Gampang, Asyik, Menyenangkan) di IT DEL sejak beberapa waktu lalu. Mereka dilatih langsung oleh Prof. Johanes Surya, sang penemu dan pencetus metode belajar GASING. Metode GASING adalah suatu metode berhitung matematika dengan cepat dan mudah. Metode ini membuat pelajaran matematika yang selalu dianggap sulit dan membosankan menjadi gampang, menarik dan menyenangkan.

Sebelumnya, kehebatan putra-putri Pakpak Bharat dalam peragaan metode GASING ini  telah disaksikan langsung oleh Presiden Joko Widodo saat datang mengunjungi Humbang Hasundutan, Sumatera Utara beberapa waktu lalu. Presiden Joko Widodo bertemu dengan sejumlah anak dari Pakpak Bharat, pada Kamis, 3 Februari 2022.

Dalam dunia pendidikan, untuk mencetak generasi emas Pakpak Bharat, Franc Bernhard dan wakilnya, H Mutsyuhito Solin telah terus berupaya dan juga telah menjalin kerja sama dengan sejumlah Perguruan Tinggi Negeri di Tanah Air untuk mempermudah akses bagi para pelajar yang lulus dari Pakpak Bharat.

Dorong Bakat Pemuda Pakpak Bharat dalam Bidang Olah Raga

Franc Bernhard Tumanggor selalu mendorong anak-anak muda dalam bidang olah raga. Ia berhasil mengajak Pemprov Sumut untuk membangun Gedung Olah Raga (GOR) Terpadu Traju Sport Centre, Desa Traju, Kecamatan Siempat Rube. Sejumlah bidang olah raga telah menonjol dari Pakpak Bharat. Khususnya dalam pembinaan atlet. Tidak sedikit pula sabuk yang telah berhasil diraih para atlet Pakpak Bharat, baik di tingkat daerah, provinsi maupun nasional. 

Penghargaan Pelestarian Cagar Budaya

Franc Berhard Tumanggor dan H Mutsyuhito Solin  menerima Anugerah sebagai salah satu Kabupaten dengan komitment pelestarian cagar budaya. Penghargaan ini dapat menambah semangat masyarakat dan Pemerintah Kabupaten Pakpak Bharat dalam upaya menjaga dan melestarikan benda-benda dan situs bersejarah yang ada di Kabupaten Pakpak Bharat.

Pelestarian benda-benda dan situs bersejarah di Kabupaten Pakpak Bharat merupakan upaya bersama antara masyarakat dan Pemerintah Kabupaten Pakpak Bharat dalam melindungi dan menjaga warisan leluhur tanah Pakpak ini. "Ini merupakan buah dari upaya kita bersama, masyarakat dan Pemerintah Kabupaten Pakpak Bharat yang terus bwrusaha menjaga warisan tak ternilai ini, terima kasih atas atensi dan apresiasi dari pemerintah atasan,"kata Faranc dan Mutsyuhito Solin. Penghargaan ini diberikan oleh Gubernur Sumatera Utara pada Agustus 2022 lalu.

Pemkab Pakpak Bharat Raih Peringkat I BKN Award 2022

Pemerintah Kabupaten Pakpak Bharat berhasil meraih Peringkat I dalam ajang BKN Award 2022. Hal ini untuk untuk Wilayah Barat Tipe Kecil dalam kategori Penerapan Pemanfaatan Data Sistem Informasi CAT. Adapun empat Pemerintah Daerah/Kota yang meraih BKN Award 2022 adalah Kabupaten Pakpak Bharat, Kabupaten Toba, Kota Gunung Sitoli dan Kota Tebing Tinggi.

BKN Award ini merupakan penghargaan bagi Instansi Pemerintah (Kementerian/ Lembaga/ Daerah) yang dinilai berhasil melaksanakan penyelenggaraan manajemen Aparatur Sipil Negara (ASN) dengan baik di lingkup masing-masing. Beberapa instrument penilaian Manajemen ASN ini di antaranya dari aspek pengadaan, proses bisnis kepegawaian, manajemen kinerja, penerapan Norma Standar Prosedur dan Kriteria (NSPK), sampai dengan pemanfaatan layanan digital ASN.

Kabupaten Pakpak Bharat masuk peringkat pertama karena semua intrumen penilaiannya telah terpenuhi dengan baik. "Kita patut bersyukur akan prestasi ini, hadiah terbaik bagi Ulang Tahun ke-19 Kabupaten tercinta ini," ucap Franc Bernhard tumanggor di Salak.

Kepala Biro Humas, Hukum dan Kerja Sama BKN, Satya Pratama menjelaskan bahwa BKN Award 2022 diumumkan dalam forum evaluasi pengelolaan manajemen kepegawaian se-Indonesia melalui Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Kepegawaian 2022 di Batam, Kamis (21/07/2022). "Ini merupakan tahun kedelapan sejak BKN Award diluncurkan pada tahun 2015 dengan tujuan untuk memacu kinerja Kementerian, Lembaga dan Daerah dalam melaksanakan implementasi manajemen ASN,"ujar Satya Pratama.

WISATA ARUNG JERAM PAKPAK BHARAT: Bupati Pakpak Bharat Franc Bernhard Tumanggor mengajak serta menantang para pecinta olahraga arung jeram untuk menjajal aliran sungai yang ada di Pakpak Bharat. Hal ini dia sampaikan saat mengikuti kegiatan arung jeram menyusuri sungai Lae Ordi di Pakpak Bharat, Sumatera Utara, Sabtu (16/7/2022).
WISATA ARUNG JERAM PAKPAK BHARAT: Bupati Pakpak Bharat Franc Bernhard Tumanggor mengajak serta menantang para pecinta olahraga arung jeram untuk menjajal aliran sungai yang ada di Pakpak Bharat. Hal ini dia sampaikan saat mengikuti kegiatan arung jeram menyusuri sungai Lae Ordi di Pakpak Bharat, Sumatera Utara, Sabtu (16/7/2022). (Diskominfo Pakpak Bharat)

Kembangkan Pariwisata Khususnya Bagi Pecinta Arung Jeram

Franc Bernhard Tumanggor mengajak serta menantang para pecinta olahraga arung jeram untuk menjajal aliran sungai yang ada di Pakpak Bharat. "Saya mengajak siapapun yang suka dengan wisata arung jeram, silahkan datang ke Pakpak Bharat," ujar Franc saat mengikuti kegiatan arung jeram menyusuri sungai Lae Ordi di Pakpak Bharat, Sumatera Utara, Sabtu (16/7/2022).

Fun rafting perdana dengan jarak sekitar 4 kilometer tersebut diharapkan dapat mengikis ketakutan warga akan wisata olahraga arung jeram. Apalagi bila melihat karakter Sungai/Lae Ordi, memiliki jeram yang tidak terlalu deras dan aman untuk kalangan anak-anak usia 5 tahun ke atas. 

Arung jeram menjadi salah satu opsi yang mulai dilirik mengingat kondisi geogerafis Pakpak Bharat yang memiliki banyak aliran sungai besar yang dianggap cocok untuk olah raga arung jeram. Untuk tujuan ini, memperkenalkan potensi wisata arung jeram di Pakpak Bharat, kegiatan arung jeram yang dikemas dalam ‘fun rafting’ ini sengaja dilaksanakan dengan mengundang para pecinta arung jeram disekitar wilayah Pakpak Bharat.

Menurut Franc, sebuah dorongan kuat bagi pihaknya untuk terus mengembangkan sektor pariwisata ini menjadi salah satu destinasi unggulan Pakpak Bharat. "Akan terus kita kembangkan, saya yakin wahana baru ini akan sangat maju pesat di masa yang akan datang. Cocok untuk family rafting, obstacle-nya juga bagus. Di sini kita bisa melihat pemandangan beda dari tempat lain. Kami, Pakpak Bharat berusaha memasarkan sport tourism di daerah kami sendiri,"kata dia.

Tahun 2022 Pakpak Bharat Dapat Penghargaan Dana Insentif Daerah

Pemerintah pusat melalui Kementerian Keuangan (Kemenkeu) memberikan penghargaan berupa dana insentif daerah (DID) sebesar Rp 8,9 miliar kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pakpak Bharat atas capaian kinerja pada tahun berjalan 2022. Pemberian dana insentif daerah ini tertuang dalam Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 140/PMK.07/2022.

Di Provinsi Sumatera Utara sendiri hanya 4 kabupaten/kota yang mendapatkan penghargaan DID ini, yaitu Kabupaten Pakpak Bharat, Kota Pematang Siantar, Kabupaten Samosir, Kota Gunung Sitoli.

Totalnya ada 125 kabupaten/kota di seluruh Indonesia yang mendapatkan penghargaan DID tahun berjalan 2022 ini. Pemberian penghargaan ini bertujuan untuk memacu pemerintah daerah (pemda) agar terus melakukan perbaikan kinerja daerah dalam rangka mendukung kebijakan pemerintah pusat dalam percepatan pemulihan ekonomi secara nasional.

Tidak bisa dipungkiri, sudah banyak program dan keberhasilan yang telah dikerjakan dalam kurun dua tahun ini di masa pemerintahan periode pertama Franc Berhard Tumanggor dan H Mutsyuhito Solin, baik di bidang ekonomi, pertanian, pendidikan, infrastruktur, dan di bidang lainnya. 

Oleh karena itu, Pemkab Pakpak Bharat langsung menggenjot Rancangan Teknokratik Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Pakpak Bharat Tahun 2025-2029 pada Senin (19/8/2024). 

Franc Bernhard Tumanggor menjelaskan, Rancangan Teknokratik RPJMD Pakpak Bharat ini disusun berdasarkan Visi dan Misi pembangunan jangka panjang Kabupaten Pakpak Bharat yang bertujuan untuk mewujudkan “Pakpak Bharat sejahtera, maju, berdaya saing, dan berkelanjutan”.

Hal itu berangkat dari kesadaran bahwa tantangan yang dihadapi dalam pelaksanaan pembangunan Daerah semakin kompleks dan dinamis. Oleh karena itu, penyusunan dokumen ini didasarkan pada data dan informasi terkini, analisis yang komprehensif, serta pendekatan yang adaptif terhadap perubahan lingkungan strategis, baik di tingkat lokal, nasional, maupun global.

Penyusunan RPJMD dimaksud sebagai panduan strategis yang disiapkan untuk program prioritas pembangunan dan pemberdayaan masyarakat Kabupaten Pakpak Bharat selama lima tahun ke depan. Ia juga menekankan agar dilakukan finalisasi Penataan Ruang Daerah Pakpak Bharat Tahun 2024-2044.

Tahun 2022 Dorong Setiap Desa Punya Produk Unggulan untuk Kemajuan Desa

Franc Bernhard Tumanggor mendorong setiap Desa di Kabupaten Pakpak Bharat harus punya produk unggulan tersendiri.

Produk unggulan ini dijadikan sebagai ciri khasnya desa tersebut.

Desa bisa lebih kreatif dan jeli melihat apa kira-kira produk yang cocok dikembangkan.

Hal ini sangat perlu untuk mendorong kemajuan desa.

Anak-ank muda di Desa harus berkontribusi dalam pembangunan Pakpak Bharat.

Pembangunan Jalan Provinsi

Franc Bernhard Tumanggor dan Matsyuhito Solin juga telah menyampaikan kepada Calon Gubernur Sumut, Bobby Nasution agar memperhatikan jalan Provinsi di Pakpak Bharat.

Hal itu setelah mendengar aspirasi warga saat mengunjugi Desa Sibande, Sitellu Tali Urang Jehe (STTU Jehe) Kabupaten Pakpak Bharat, Minggu (13/10/2024).

Bobby Nasution, berjanji akan membenahi infrastruktur jalan provinsi di Kabupaten Pakpak Bharat. "Infrastruktur jalan ini juga menjadi persoalan yang akan kami seriusi nantinya, di mana dengan adanya infrastruktur yang bagus akan meningkatkan harga jual petani di daerah sini,"ujar Bobby Nasution. 

(*/Atum/Tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Halaman 4/4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved