Pakpak Bharat

Seabrek Program Berkelanjutan di Pakpak Bharat Telah Dikerjakan FRANC BERNHARD - MUTSYUHITO SOLIN

Franc Bernhard Tumanggor - H Mutsyuhito Solin diakui oleh kepala daerah lain di Indonesia sebagai pasangan kepala daerah yang harmonis

|
Editor: AbdiTumanggor
Diskominfo
Franc Bernhard Tumanggor bersama istri Ny. Juniatry Franc Bernhard Tumanggor dan seluruh rombongan melaksanakan kunjungan SAPA DESA di Kecamatan Sitellu Tali Urang Jehe hari ini Kamis (19/9/2024). (Diskominfo Pakpak Bharat) 

"Ini memang bukan kerja satu, dua atau tiga bulan. Ide ini bermula saat saya pulang dari Amerika Serikat beberapa waktu lalu. Karena Pakpak Bharat bagian dari Pemprov Sumut, maka saya bertemu dengan pak Gubernur dan pak Bahruddin Siregar. Kami diskusi banyak di bidang pertanian. Jadi inilah hasilnya saat ini," kata Franc Tumanggor.

Untuk itu, Bupati Franc berharap agar masyarakat Pakpak Bharat supaya mendukung visi misi Kabupaten Pakpak Bharat karena semua berujung kepada kesejahteraan masyarakat.

Franc Bernhard mengajak masyarakat agar rajin, semangat, bekerja keras, serta membangun sifat kegotongroyongan (mersiurupen bahasa Pakpak) karena Kabupaten Pakpak Bharat ini tanahnya subur sehingga daerah ini adalah daerah surga bagi pertanian.

Ke depannya, Franc Tumanggor juga akan terus berupaya mengundang investor pertanian ke Kabupaten Pakpak Bharat. "Ayolah mulai dari diri kita sendiri berjuang, agar bertani kita lebih baik ke depannya" ujarnya. 

"Semoga ke depanya, Kabupaten Pakpak Bharat bisa semakin diperhatikan, karena Kabupaten Pakpak Bharat masih dalam peringkat ketiga soal PDRB, sehingga perlu dilakukan peningkatan-peningkatan yang luar biasa," sambungnya.

Tahun 2022 Kemenparekraf RI dan Kementerian Hukum dan HAM RI Sosialisasi dan Fasilitasi Indikasi Geografis Kopi Arabika Simsim Pakpak Bharat.

Pada Rabu (20/4/2022), Franc Bernhard Tumanggor bersama Kementerian Pariwisata, Ekonomi Kreatif RI (Kemenparekraf), dan Kementerian Hukum dan HAM RI menyelenggarakan Sosialisasi dan Fasilitasi Indikasi Geografis Kopi Arabika Simsim Pakpak Bharat, Rabu (20/4/2022).

Pertemuan ini diselenggarakan untuk memberikan sebuah perlindungan hukum bagi kopi arabika simsim Pakpak Bharat, menjamin kualitas produk Indikasi Geografis (IG), menaikkan reputasi kawasan penghasil produk IG, menghindari persaingan curang dan penyalahgunaan produk IG, dan sejumlah manfaat lainnya.

Ir Robinson Hasoloan Sinaga, Direktur Pengembangan Kekayaan Intelektual Industri Kreatif, Kementerian Pariwisata Ekonomi Kreatif RI menjelaskan beberapa tentang upaya perlindungan produk-produk Indikasi Geogerafis di tanah air, khususnya di Pakpak Bharat.

Sebuah upaya perlindungan bagi kopi arabika Simsim Pakpak Bharat, agar terdaftar sebagai produk Indikasi Geogerafis di kementerian Hukum dan Hak Azasi Manusia RI. 

"Kami dari kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif datang kemari dan tentunya punya fasilitas, jadi kehadiran kami di sini adalah untuk memberikan fasilitas kopi arabika Simsim Pakpak Bharat, baik berupa perlindungan hukum, jaminan kualitas, dan juga persaingan produk serta beberapa hal lainnya,"ucap Robinson Sinaga.

Kegiatan ini adalah kegiatan kolaborasi antara Pakpak Bharat, kementerian Hukum dan HAM RI dengan kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI. "Kita harapkan nantinya, kita harus punya dua sertifikat yakni kopi dan gambir sebagi produk IG Pakpak Bharat. Kami menyediakan dukungan penuh kepada Pakpak Bharat, mulai dari uji tanah sampai uji produknya, kita siapkan semua fasilitas dan anggarannya. Ke depan akan kita bantu terus sampai pada pemasarannya nanti, kita juga akan bantu para petani gambir dan kopi di sini. Intinya kami siap mendukung Pakpak Bharat, khususnya petani kopi dan gambirnya," jelas Robinson Sinaga.

Franc Bernhard Tumanggor menyampaikan beberapa pesan dan harapannya bagi kebangkitan petani kopi di Pakpak Bharat. "Kiranya dapat membantu mengembangkan kualitas kopi arabika yang ada di sini. Saya memiliki keyakinan bahwa masyarakat perlindungan kopi arabika ini dapat melahirkan para petani kopi yang mampu bersaing sampai pada level internasional, dan mampu membawa kesejahteraan bagi kita semua khususnya para petani kopi di Pakpak Bharat," kata Franc.

Bupati Pakpak Bharat, Franc Bernhard Tumanggor mengunjungi Desa Kuta Dame, Kecamatan Kerajaan, Pakpak Bharat, Kamis (27/10/2022). Desa ini merupakan sentra holtikultura di Kabupaten Pakpak Bharat untuk tanaman bawang merah, tomat dan kentang.
Franc Bernhard Tumanggor mengunjungi Desa Kuta Dame, Kecamatan Kerajaan, Pakpak Bharat, Kamis (27/10/2022). Desa ini merupakan sentra holtikultura di Kabupaten Pakpak Bharat untuk tanaman bawang merah, tomat dan kentang. (Diskominfo Pakpak Bharat)

Pesta Budaya Oang-Oang Pakpak Bharat Masuk Calender Of Even Danau Toba 2022

Segenap masyarakat Pakpak Bharat boleh berbangga hati, Pesta Budaya Oang-Oang yang menjadi salah satu event tahunan kebanggaan Pakpak Bharat tahun ini masuk dalam salah satu Calender Of Event Danau Toba. Hal itu berkat kegigihan Franc Bernhard ke pemerintah pusat.

Kementerian Pariwisata dan Ekonomi kreatif RI telah melauncing Calendar of Event (CoE) Pariwidata Danau Toba Tahun 2022 di Gedung Sapta Pesona, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Jakarta (18/4/2022). Peluncuran tersebut dihadiri langsung oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno bersama Dirut Badan Pelaksana Otorita Danau Toba (BPODT) Jimmy Bernando Panjaitan dan Direktur Pemasaran Pariwisata, Wahyu Dito Galih Indharto.

Jimmy Bernando Panjaitan dalam acara ini menjelaskan bahwa setelah melakukan kurasi dengan para kurator, BPODT menetapkan enam belas Event dari puluhan event di Kawasan untuk masuk dalam Calendar of Event Pariwisata Danau Toba tahun 2022, dimana Pesta Budaya Oang-Oang terpilih menjadi salah satu diantaranya. Hal itu atas usulan Franc Bernhard Tumanggor.

Sumber: Tribun Medan
Halaman 3/4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved