Pakpak Bharat
Seabrek Program Berkelanjutan di Pakpak Bharat Telah Dikerjakan FRANC BERNHARD - MUTSYUHITO SOLIN
Franc Bernhard Tumanggor - H Mutsyuhito Solin diakui oleh kepala daerah lain di Indonesia sebagai pasangan kepala daerah yang harmonis
SEABREK PROGRAM BERKELANJUTAN DI PAKPAK BHARAT YANG TELAH DIKERJAKAN FRANC BERNHARD TUMANGGOR - MUTSYUHITO SOLIN
FRANC Bernhard Tumanggor - H Mutsyuhito Solin diakui oleh kepala daerah lain di Indonesia sebagai pasangan kepala daerah yang harmonis.
Franc Bernhard dikenal sebagai sosok yang muda dan energik. Ia diakui lihai dalam melobi program-prgoram pusat atau kementerian untuk digiring ke daerahnya, Pakpak Bharat.
Sementara, H Mutsyuhito Solin dikenal sebagai sosok akademisi dan pendidik. Keduanya bisa berkolaborasi dalam menjalankan roda pemerintahan di Pakpak Bharat. Keduanya pula sama-sama punya keingan kuat bagaimana bisa meningkatkan sumber daya manusia (SDM) untuk mencetak generasi emas Pakpak Bharat.
Pada saat ini, kedua sosok ini memang masih sangat dibutuhkan di Kabupaten Pakpak Bharat yang beru berusia 21 tahun tersebut, setelah dimekarkan dair Kabupaten Dairi pada tahun 2003 silam.
Dengan APBD yang hanya sekitar Rp 600 miliar itu, Franc Bernhard - H Mutsyuhito Solin terus berupaya menambah pemasukan anggaran ke Pakpak Bharat. Mereka terus berupaya mengelola anggaran sebesar itu untuk bisa memenuhi operasional pemerintahan dan juga pembangunan yang lebih baik.
Franc Bernhard Tumanggor - H Mutsyuhito Solin menjabat sebagai Bupati dan Wakil Bupati Pakpak Bharat periode 2021-2024.
Mereka menjabat hanya 3 tahun sejak dilantik pada 26 Februari 2021 oleh Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi di Aula Tengku Rizal Nurdin Rumah Dinas Gubernur.
Dengan jabatan yang hanya 3 tahun itu, keduanya mampu membangun Pakpak Bharat lebih baik. Sejumlah program pemerintah atasan berhasil dibawa ke Pakpak Bharat.
Franc Bernhard Tumanggor memang dikenal sebagai "Kepala Derah Jemput Bola". Jika dia berkutat saja di kantornya di Pakpak Bharat, maka Pakpak Bharat tidak akan ada perubahan.
Bagaimana program pemerintah pusat dan investor bisa digiring ke Pakpak Bharat, jika kepala daerahnya hanya berkutat di kantor?
Untungnya tabiat seperti itu tidak ada pada diri Franc Bernhard Tumanggor. Orang yang gesit dan punya relasi luas, tidak akan bisa duduk berdiam diri di kantor saja dengan hanya menikmati AC.
Jika Bupati road show ke pemerintah pusat atau ke kementerian-kementerian, maka dia percaya ada wakilnya, H Mutsyuhito Solin, yang bisa jaga 'gawang' di Pakpak Bharat dan juga ada Sekda dan para pimpinan OPD atau Kadis-kadis. Kolaborasi hal ini yang sangat dibutuhkan di Pakpak Bharat agar tidak tertinggal jauh dari Kabupaten/Kota lainnya di Sumut.
Tahun 2022 Kementerian Pertanian Beri Keempatan Pertama Pengembangan Holtikultura Lahan Kering ke Pakpak Bharat
Program Pengembangan Holtikultura di Lahan Kering - Horticulture Development In Dryeland Areas Project (HDDAP) telah diberikan kepada Pakpak Bharat pada Rabu (5/4/2022).
Pertemuan Kementerian Pertanian RI dan Pemkab Pakpak Bharat digelar di Ruang Garuda Komplek Perkantoran Bupati Pakpak Bharat, Sindeka Salak.
Tim Kementrian Pertanian RI di antaranya Direktur Perbenihan Holtikultura Ketua Tim HADDAP Ir RR Liliek Sri Utami, Dr Inti Pertiwi Nashwan, Ir Hery Widodo, Ir Anik Kustaryati, Ernawati HR, Sekar Insani dan tim lainnya.
Pada kesempatan ini Franc Tumanggor menjelaskan bahwa pada tahun 2022-2027 pemerintah pusat melalui Kementrian Pertanian memberikan kesempatan kepada Kabupaten Pakpak Bharat proyek pengembangan holtikultura di lahan kering (Horticulture Development In Dryeland Areas Project-HDDAP).
Kabupaten Pakpak Bharat merupakan salah satu daerah yang cukup potensial, salah satunya di desa Kuta Dame Kecamatan Kerajaan.
Proyek pengembangan Holtikultura ini diharapkan bisa secara otomatis meningkatkan Indeks Pertanian seiring juga meningkatkan perekonomian masyarakat serta meningkatkan daya saing di wilayah tersebut.
Program dukung oleh Asian Development Bank yang bekerja sama dengan Kementrian Pertanian dan Dinas Tanaman Pangan dan Holtikultura Provinsi Sumatera Utara.
Direktur Perbenihan Holtikultura Kemeterian Pertanian RI Dr Inti Pertiwi Nashwan dalam pemaparannya menyatakan timnya hadir di Kabupaten Pakpak Bharat atas kegigihan Franc Bernhard guna memastikan kesiapan dan komitmen Kabupaten Pakpak Bharat serta mensosialisasikan terkait proyek pengembangan Holtikultura.
"Ini merupakan Kabupaten pertama. Kita ingin memastikan kesiapan termasuk kepastian kepemilikan dan batas lahan agar jangan sempat lahan itu ternyata lahan sengketa. (Pokoknya Clear and Clean). Yang ditawarkan saat ini adalah 3 komoditas yaitu Kentang, Pisang, dan bawang merah" kata Inti Pertiwi.
Selain dari program Food Estate, program pengembangan holtikultura di Kuta Dame ini merupakan salah satu upaya Pemkab Pakpak Bharat untuk mensejahterakan masyarakat dari sektor pertanian. "Ini memang bukan kerja satu, dua atau tiga bulan. Ide ini bermula saat saya pulang dari Amerika Serikat beberapa waktu lalu. Karena Pakpak Bharat bagian dari Pemprov Sumut, maka saya bertemu dengan pak Gubernur Edy Rahmayadi dan pak Bahruddin Siregar. Kami diskusi banyak di bidang pertanian. Jadi inilah hasilnya saat ini." kata Bupati Franc Tumanggor.
Pada Kamis (7/4/2022), Tim Transaction Technical Assistance (TRTA) ADB serta Kementerian Pertanian RI langsung melakukan verifikasi lapangan terhadap kesiapan dan kelayakan lahan di kawasan Pakpak Bharat sebagai salah satu lokasi pengembangan proyek pengembangan holtikultura di lahan kering (Horticulture Development In Dryeland Areas Project-HDDAP).
Hasilnya, Tim ADB menyatakan wilayah Kabupaten Pakpak Bharat di antaranya Desa Kuta Dame, Kecamatan Kerajaan, dinyatakan sangat siap dan layak untuk dijadikan sebagai salah satu lokasi pengembangan proyek pengembangan holtikultura di lahan kering (Horticulture Development In Dryeland Areas Project-HDDAP).
Verifikasi lapangan meliputi beberapa kriteria di antaranta Permintaan Pasar, Integrasi Hulu-Hilir, Lokasi Baru non APBN, Luas Lahan, Status kepemilikan lahannya jelas dengan luasan 5–10 ha per desa untuk buah, sayur dan tanaman obat, dan 1 ha untuk florikultura. Kemudian, terintegrasi dengan ketersediaan infrastruktur dan prasarana pendukung sistem perbenihan, transportasi dan sebagainya.
Hal itu adanya komitmen dari pemerintah Kabupaten Pakpak Bharat yang mampu menyediakan lokasi baru yang berpotensi untuk memproduksi komoditas buah, sayur, tanaman obat dan florikultura.
Proyek pengembangan Holtikultura ini diharapkan bisa secara otomatis meningkatkan Indeks Pertanian seiring juga meningkatkan perekonomian masyarakat serta meningkatkan daya saing wilayah tersebut. Sementara akselerasi pengembangan dan peningkatan produksi dari proyek pengembangan Holtikultura ini adalah mengurangi impor, meningkatkan ekspor memenuhi atau meningkatkan konsumsi dalam negeri dan khususya untuk kesejahteraan petani di Pakpak Bharat.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Holtikultura Pemprovsu Bahruddin Siregar memuji kepemimpinan Bupati Pakpak Bharat Franc Bernhard Tumanggor sebab proyek pengembangan holtikultura ini tidak bisa didapatkan oleh semua Kabupaten dan Kota, bahkan Kabupaten Pakpak Bharat merupakan salah kabupaten bisa mendapatkan kesempatan pertama sekali.
"Kabupaten Pakpak Bharat bisa mendapatkan kesempatan ini berkat dari hasil koordinasi yang luar biasa yang dilakukan oleh Bupati Pakpak Bharat dengan Kementerian Pertanian RI. Walaupun kabupaten ini di Penghujung tetapi bisa mendapatkan kesempatan pertama" ungkapnya.
Sementara, Franc Bernhard Tumanggor mengatakan selain dari program Food Estate, program pengembangan holtikultura di Kuta Dame ini merupakan salah satu upaya Pemkab Pakpak Bharat untuk mensejahterakan masyarakat dari sektor pertanian.
"Ini memang bukan kerja satu, dua atau tiga bulan. Ide ini bermula saat saya pulang dari Amerika Serikat beberapa waktu lalu. Karena Pakpak Bharat bagian dari Pemprov Sumut, maka saya bertemu dengan pak Gubernur dan pak Bahruddin Siregar. Kami diskusi banyak di bidang pertanian. Jadi inilah hasilnya saat ini," kata Franc Tumanggor.
Untuk itu, Bupati Franc berharap agar masyarakat Pakpak Bharat supaya mendukung visi misi Kabupaten Pakpak Bharat karena semua berujung kepada kesejahteraan masyarakat.
Franc Bernhard mengajak masyarakat agar rajin, semangat, bekerja keras, serta membangun sifat kegotongroyongan (mersiurupen bahasa Pakpak) karena Kabupaten Pakpak Bharat ini tanahnya subur sehingga daerah ini adalah daerah surga bagi pertanian.
Ke depannya, Franc Tumanggor juga akan terus berupaya mengundang investor pertanian ke Kabupaten Pakpak Bharat. "Ayolah mulai dari diri kita sendiri berjuang, agar bertani kita lebih baik ke depannya" ujarnya.
"Semoga ke depanya, Kabupaten Pakpak Bharat bisa semakin diperhatikan, karena Kabupaten Pakpak Bharat masih dalam peringkat ketiga soal PDRB, sehingga perlu dilakukan peningkatan-peningkatan yang luar biasa," sambungnya.
Tahun 2022 Kemenparekraf RI dan Kementerian Hukum dan HAM RI Sosialisasi dan Fasilitasi Indikasi Geografis Kopi Arabika Simsim Pakpak Bharat.
Pada Rabu (20/4/2022), Franc Bernhard Tumanggor bersama Kementerian Pariwisata, Ekonomi Kreatif RI (Kemenparekraf), dan Kementerian Hukum dan HAM RI menyelenggarakan Sosialisasi dan Fasilitasi Indikasi Geografis Kopi Arabika Simsim Pakpak Bharat, Rabu (20/4/2022).
Pertemuan ini diselenggarakan untuk memberikan sebuah perlindungan hukum bagi kopi arabika simsim Pakpak Bharat, menjamin kualitas produk Indikasi Geografis (IG), menaikkan reputasi kawasan penghasil produk IG, menghindari persaingan curang dan penyalahgunaan produk IG, dan sejumlah manfaat lainnya.
Ir Robinson Hasoloan Sinaga, Direktur Pengembangan Kekayaan Intelektual Industri Kreatif, Kementerian Pariwisata Ekonomi Kreatif RI menjelaskan beberapa tentang upaya perlindungan produk-produk Indikasi Geogerafis di tanah air, khususnya di Pakpak Bharat.
Sebuah upaya perlindungan bagi kopi arabika Simsim Pakpak Bharat, agar terdaftar sebagai produk Indikasi Geogerafis di kementerian Hukum dan Hak Azasi Manusia RI.
"Kami dari kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif datang kemari dan tentunya punya fasilitas, jadi kehadiran kami di sini adalah untuk memberikan fasilitas kopi arabika Simsim Pakpak Bharat, baik berupa perlindungan hukum, jaminan kualitas, dan juga persaingan produk serta beberapa hal lainnya,"ucap Robinson Sinaga.
Kegiatan ini adalah kegiatan kolaborasi antara Pakpak Bharat, kementerian Hukum dan HAM RI dengan kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI. "Kita harapkan nantinya, kita harus punya dua sertifikat yakni kopi dan gambir sebagi produk IG Pakpak Bharat. Kami menyediakan dukungan penuh kepada Pakpak Bharat, mulai dari uji tanah sampai uji produknya, kita siapkan semua fasilitas dan anggarannya. Ke depan akan kita bantu terus sampai pada pemasarannya nanti, kita juga akan bantu para petani gambir dan kopi di sini. Intinya kami siap mendukung Pakpak Bharat, khususnya petani kopi dan gambirnya," jelas Robinson Sinaga.
Franc Bernhard Tumanggor menyampaikan beberapa pesan dan harapannya bagi kebangkitan petani kopi di Pakpak Bharat. "Kiranya dapat membantu mengembangkan kualitas kopi arabika yang ada di sini. Saya memiliki keyakinan bahwa masyarakat perlindungan kopi arabika ini dapat melahirkan para petani kopi yang mampu bersaing sampai pada level internasional, dan mampu membawa kesejahteraan bagi kita semua khususnya para petani kopi di Pakpak Bharat," kata Franc.
Pesta Budaya Oang-Oang Pakpak Bharat Masuk Calender Of Even Danau Toba 2022
Segenap masyarakat Pakpak Bharat boleh berbangga hati, Pesta Budaya Oang-Oang yang menjadi salah satu event tahunan kebanggaan Pakpak Bharat tahun ini masuk dalam salah satu Calender Of Event Danau Toba. Hal itu berkat kegigihan Franc Bernhard ke pemerintah pusat.
Kementerian Pariwisata dan Ekonomi kreatif RI telah melauncing Calendar of Event (CoE) Pariwidata Danau Toba Tahun 2022 di Gedung Sapta Pesona, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Jakarta (18/4/2022). Peluncuran tersebut dihadiri langsung oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno bersama Dirut Badan Pelaksana Otorita Danau Toba (BPODT) Jimmy Bernando Panjaitan dan Direktur Pemasaran Pariwisata, Wahyu Dito Galih Indharto.
Jimmy Bernando Panjaitan dalam acara ini menjelaskan bahwa setelah melakukan kurasi dengan para kurator, BPODT menetapkan enam belas Event dari puluhan event di Kawasan untuk masuk dalam Calendar of Event Pariwisata Danau Toba tahun 2022, dimana Pesta Budaya Oang-Oang terpilih menjadi salah satu diantaranya. Hal itu atas usulan Franc Bernhard Tumanggor.
Lebih lanjut, Dirut BPODT menyampaikan rasa bahagianya mengingat Provinsi Sumatera Utara mendapatkan kepercayaan untuk melaksanakan event nasional berdasar hasil keputusan Kharisma Event Nusantara (KEN) 2022. "Terima kasih kepada Bapak Menteri Menteri pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI Ibu Deputi Bidang Produk Wisata dan Penyelenggara Kegiatan (events), dan Panitia Seleksi KEN atas kepercayaan yang telah diberikan kepada kami,” lanjut Jimmy.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI, Sandiaga Uno menyampaikan agar semua pihak turut menyukseskan enam belas event besar ini. Calendar of Event Pariwisata Danau Toba tahun 2022 merupakan hasil kolaborasi Pemerinta Kabupaten, komunitas sekawasan Danau Toba, Pemerintah Provinsi Sumatera Utara, dan juga Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. "Saya mengajak semua pihak termasuk teman-teman dunia usaha untuk bisa memanfaatkan event-event tersebut melalui kolaborasi aktif agar bisa menggarap semua potensi lapangan usaha yang ada," kata Menteri Parekraf.
Tahun 2022 Dorong Pengembangan dan Pelestarian Hutan Kapur di Pagindar Pakpak Bharat
H Mutsyuhito Solin, mengungkapkan kekagumannya pada potensi kekayaan alam Kabupaten Pakpak Bharat, Sumatera Utara, yang menurutnya sangat melimpah dan beraneka-ragam. "Sesungguhnya alam Pakpak Bharat ini sangat kaya dan kita harus syukuri sebagai suatu anugerah dan karunia dari Allah SWT,"ujarnya.
Mutsyuhito Solin mencontohkan kayu kapur, suatu potensi besar yang sudah ada dan dicari di berbagai penjuru dunia bahkan sejak ratusan tahun silam. Hal ini Mutsyuhito katakan saat mendampingi Tim Pengabdian Masyarakat Universitas Negeri Medan (UNIMED) dalam perjalanan ke wilayah Kecamatan Pagindar, Pakpak Bharat, pada (20/5/2022).
Tim peneliti yang terdiri dari 6 orang dosen serta 10 orang mahasiswa ini turun ke tengah hutan untuk melihat langsung dan meneliti keberadaan kayu kapur yang tumbuh subur di hutan Kecamatan Pagindar. Kayu Kapur merupakan jenis kayu perdagangan (golongan meranti) dan menghasilkan produk khas nonkayu berupa kristal yang populer dengan sebutan kapur atau kamper, serta minyak kapur atau ombil.
Tanaman ini bernama ilmiah Dryobalanops Aromatica Gaertn, tumbuh di Pulau Sumatera, Pulau Kalimantan, dan sebagian wilayah Malaysia. Terdapat tujuh spesies kayu kapur yang selama ini populer di dunia.Dari tujuh spesies ini hanya Dryobalanops Aromatica yang tumbuh di Pulau Sumatera, khususnya di Provinsi Sumatera Utara dan Provinsi Aceh.
Dryobalanops Beccarii tumbuh di Semenanjung Malaya dan Pulau Kalimantan. Sedangkan lima spesies lagi tanaman kapur tumbuh sebagai tanaman endemik di Pulau Kalimantan.
Kayu kapur yang tumbuh subur di hutan Pagindar ini diyakini merupakan jenis kayu kapur Dryobalanops Aromatica Gaertn yang banyak tumbuh di wilayah Aceh khususnya Subulussalam dan Aceh Singkil yang memang berbatasan langsung dengan wilayah Kecamatan Pagindar, Pakpak Bharat.
Tim ekspedisi dan peneliti dari Kampus Unimed ini tampak memetakan serta melakukan penghitungan dasar potensi kayu kapur yang diyakini akan bisa membawa keuntungan besar bagi masyarakat Pakpak Bharat ke depan bila nantinya dikelola dengan baik dan benar. "Keberadaan kayu kapur ini tentunya akan kita kembangkan dalam upaya peningkatan ekonomi masyarakat di sini, baik dari sisi wisata alam, study wisata, penelitian dan sebagainya," ujar Mutsyuhito Solin.
"Hal pertama yang perlu kita lakukan sekarang adalah upaya pelestarian akan keberadaan kayu kapur ini. Mari sama-sama kita jaga jangan sampai kemudian akan punah dan hilang begitu saja,"pungkasnya.
Keberadaan pohon kayu kapur memang tumbuh subur dan berkembang baik di wilayah ini. Sepanjang jalan dan sejauh mata memandang, jejeran pohon-pohon besar menjulang tinggi hingga puluhan meter yang diperkirakan berjumlah ribuan batang. Hal ini harus dijaga bersama-sama agar tidak terjadi pembalakan liar dari oknum-oknum yang ingin memperkaya diri sendiri dengan merusak lingkungan dan alam. Kayu kapur yang konon telah menjadi primadona perdagangan dunia ini memang telah dikenal sejak ratusan tahun silam. Getah kapur yang dikenal sebagai kamper asal pulau Sumatera bahkan disinyalir telah sampai di Mesir melalui pedagang-pedagang yang singgah dan berniaga di Barus kala itu. Maka hal itu pula dikenal dunia Kapur Barus.
Tahun 2022 Dorong Pembangunan Jalan Nasional di Pakpak Bharat, khususnya jalan Lagan-Pagindar
Kepala BBPJN Sumatera Utara Kementerian PUPR Brawijaya menerima kunjungan Bupati Pakpak Bharat Franc Bernhard Tumanggor dan rombongan di kantor Balai Besar Pelaksana Jalan Nasional (BBPJN) Sumatera Utara di Medan, Senin (23/5/2022).
Dalam pertemuan ini, Bupati Pakpak Bharat Franc Bernhard Tumanggor menyampaikan beberapa usulan di antaranya tentang peningkatan kualitas jalan Nasional Sumut-Aceh, Ruas jalan Aornakan-Pagindar, serta jalan Kuta Tinggi-Sibongkaras. Hal itu mampu membantu Pakpak Bharat untuk keluar dari keterisolasian. "Minimnya akses penghubung Pakpak Bharat dengan beberapa wilayah tetangga sangat menyulitkan kami dalam menata serta memajukan wilayah ini,"kata Franc.
Franc sangat berharap agar kualitas jalan ini bisa ditingkatkan. "Hal ini akan sangat membantu kami di sana,"ujarnya.
Dengan adanya akses jalan ini, kata Franc, akan lebih memadai membantu mendorong laju perekonomian di daerah Pakpak Bharat.
Kepala BBPJN Sumatera Utara Kementerian PUPR RI Ir. Brawijaya, S.E., M.Eng.I.E., MSCE., Ph. D mengapresiasi langkah dan keseriusan Franc Bernhard dalam upaya membuka keterisolasian daerah ini.
"Sebuah langkah yang bagus dan sangat kita dukung, proposal pengajuannya agar dibuat lebih detail dan terperinci,"ujar Brawijaya.
Brawijaya sangat setuju bahwa keterbukaan akses suatu daerah akan sangat mendukung perekonomian di daerah tersebu.
Brawijaya juga mengutarakan rencana kunjungannya ke wilayah Pakpak Bharat dalam waktu dekat ini. "Saya sebenarnya sudah merencanakan untuk berkunjung ke sana, tinggal masalah waktu saja,"bebernya.
Brawijaya juga ingin melihat langsung kondisi di sana, kondisi infrastrukturnya, jalan jembatan dan sebagainya. "Sampai ketemu di Pakpak Bharat,"ujarnya.
Pembangunan jalan nasional di Pakpak Bharat menuju Aceh, khususnya jalan Lagan-Pagindar, merupakan salah satu prioritas Bupati Pakpak Bharat untuk membuka keterisolasian daerah tersebut. Jalan ini diharapkan dapat memperlancar dan mempersingkat akses menuju Provinsi Aceh dan sebaliknya.
Sudah terlaksana pada Agustus 2023, Pembangunan jalan Lagan-Pagindar dikerjakan Pemerintah Pusat melalui Kementerian PUPR dengan mengucurkan 58,5 miliar. Hal itu pun memperlancar dan mempersingkat akses menuju Provinsi Aceh dan sebaliknya. Franc Bernhard Tumanggor merupakan salah satu yang mendorong proyek ini guna mempercepat penanganan jalan yang sangat vital bagi masyarakat Pagindar.
Berdayakan Kelompok Tani dan Kelompok Budidaya Ikan
Franc Bernhard Tumanggor mendorong Kelompok Tani dan Budidaya Ikan di Pakpak Bharat untuk mengelola pertanian dan mengembangkan bibit ikan. Jajarannya pun membina para kelompok-kelompok tani ini sejak tahun 2022. Bibit tanaman, alat-alat pertanian dan juga bibit ikan telah diberikan kepada para kelompok tani dan budidaya ikan.
Franc Bernhard juga memberikan banyak motivasi bagi para petani muda Pakpak Bharat guna mengembangkan sistem pertanian yang tangguh dan terus berinovasi. "Kuncinya jangan mudah putus asa dan menyerah, ada banyak jalan menuju kesuksesan, apalagi sat ini pemerintah sangat memberikan perhatian penuh bagi pengembangan pertanian kita di Pakpak Bharat ini,"jelas dia.
"Lihat saja begitu banyak bantuan-bantuan bagi para petani kita saat ini, contoh saja benih jagung hibrida yang sekarang kita panen ini adalah bantuan dari Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Pakpak Bharat, ada mesin-mesin pertanian, pupuk dan sebagainya, mari kita manfaatkan dengan baik, ini tentunya akan sangat bermanfaat bagi kita,"lanjut dia.
Menurut dia Kabupaten Pakpak Bharat ini adalah kabupaten yang sangat potensial dalam pengembangan pertanian khususnya jagung dan tanaman pangan lainnya. "Ini sangat bagus, mari manfaatkan semua potensi yang kita miliki, teruslah memotivasi diri dan teman-teman kita, minimal di tengah melonjaknya harga komoditi-komoditi pertanian lainnya seperti sawit, lada, karet dan sebagainya,"ujarnya.
"Kita di sini masih memiliki tanaman-tanaman palawija yang umurnya tidak panjang dan bisa memanfaatkan lahan-lahan yang ada,"lanjut Franc.
Seperti halnya saat Franc Bernhard Tumanggor mengikuti studi pengembangan tanaman durian di Thailand. Diketahui, Thailand dikenal sebagai salah satu negara penghasil durian kualitas terbaik dunia.
Sebagaimana diketahui, Kabupaten Pakpak Bharat tengah mengembangkan tanaman durian yang didukung oleh Kementerian Koordinator Kemaritiman dan Investasi RI.
Dalam kunjungan studi ini, Franc Bernhard Tumanggor bersama tim Kemenko Marves serta jajarannya ke Negeri Gajah Putih ini, berdasarkan undangan yang diterima dari Crystal Harvest Co., Ltd., sebuah Perusahaan eksportir durian dari Thailand ke China, yang berminat besar mengembangkan tanaman durian di Kabupaten Pakpak Bharat. Perusahaan besar yang sejak lama menggeluti pengembangan dan bisnis durian ini mengajak Bupati Pakpak Bharat, Franc Bernhard Tumanggor guna bertukar pikiran tentang pertanian pabrikan durian.
Di tempat ini, Franc Bernhard Tumanggor bersama rombongan melihat langsung areal kebun durian yang sangat teratur dan luas mengikuti standar penanaman durian modern, pengelolaan kebun, penanganan durian, pabrik pengolahan durian, dan pengiriman durian sesuai dengan standar yang diinginkan oleh GACC (Administrasi Umum Bea Cukai Republik Rakyat Tiongkok).
"Ternyata alam negara Thailand tidak jauh beda dengan Pakpak Bharat, sangat cocok dengan tanaman durian,"ujar Franc.
"Kita harapkan kelak Pakpak Bharat menjadi pusat pengambangan durian. Ini yang kita sedang upayakan, dengan mengundang banyak Investor, kita gandeng Kementerian Koordinator Kemaritiman dan Investasi RI untuk terus membantu kita, mudah-mudahan durian Pakpak Bharat bisa mendunia,"ucap Bupati Franc.
Dukung Teh Daun Gambir Asli Pakpak Bharat sebagai pemenang dalam ajang Anugerah Pesona Indonesia (API) tahun 2022
Gambir merupakan tanaman yang banyak ditemui di kawasan Kabupaten Pakpak Bharat, Sumatera Utara, yang biasanya digunakan untuk menyirih (makan sirih). Namun, beberapa tahun belakangan, daun gambir mulai dijadikan sebagai bahan dasar untuk membuat minuman teh. Gambir, tanaman yang tumbuh dipegunungan dengan iklim tropis .
Kabupaten Pakpak Baharat, Sumut, memang terkenal penghasil gambir terbaik dengan kadar katekin terbaik di dunia. Tanaman ini telah dibudidayakan secara turun temurun di Pakpak Bharat dan sudah di ekspor ke manca negara.
Gambir tidak mengandung bahan kimia dan yang ingin menurunkan berat badan tidak perlu mengurangi porsi makanan. Namun, tidak dianjurkan untuk wanita yang sedang hamil.
Gambir kaya akan sejumlah zat atau senyawa kimia bersifat antioksidan dan antibakteri yang efektif untuk mengobati macam-macam penyakit.
Dorong Terus Perbaikan Pelayanan Kesehatan
Sejak tahun 2022, Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Salak, Kabupaten Pakpak Bharat ini telah memiliki fasilitas spesialis forensik. Forensik ini bertujuan untuk memberikan pelayanan pada kegiatan pemeriksaan barang bukti medik dan pembuatan visum et repertum korban hidup, pembuatan visum et repertum korban meninggal, dan untuk identifikasi lainnya.
Keberadaan spesialis forensik di RSUD Salak merupakan rumah sakit daerah satu-satunya yang ada di wilayah pantai barat Sumut ini. "Untuk sarana dan pra sarana yang dibutuhkan pada spesialis forensik ini memang belumlah lengkap, tapi kita akan berupaya melengkapinya. Untuk itu kami butuh dukungan dari segenap pihak dalam hal ini" kata Franc Senin (13/6/2022).
"Visum et repertum dilakukan terhadap korban yang diduga mengalami tindakan kekerasan atas permintaan dari pihak kepolisian. Permintaan Visum ini bukan hanya dari Kepolisian Resort Pakpak Bharat, namun bisa dari luar daerah seperti dari Kabupaten Dairi, Aceh Singkil, Subullussalam maupun dari Kabupaten Lainnya," jelas dia.
Franc Bernhard Tumanggor juga mengatakan dengan adanya spesialis forensik di RSUD Salak ini merupakan suatu peningkatan atau kemajuan Kabupaten Pakpak Bharat. Diharapkan keberadaan forensik di RSUD Salak ini bisa membantu pihak kepolisian Pakpak Bharat dan Polres yang ada di Kabupaten lainnya untuk mendapatkan forensik dan tak perlu jauh-jauh jauh lagi ke Kota Medan.
Bupati Franc Bernhard Tumanggor juga mengingatkan agar seluruh petugas di rumah sakit pemerintah daerah Pakpak Bharat ini untuk terus meningkatkan pelayanan kesehatan bagi masyarakat termasuk peningkatan sarana prasarana dan fasilitas lainnya sehingga dapat memberikan dampak positif untuk pelayanan kesehatan.
Mencetak Generasi Emas Pakpak Bharat
Dua putra terbaik asal Pakpak Bharat, Sahpen Berutu dari SDN 034815 Singgabur, dan Morya Gracia Lumbantobing dari SDN 030436 Kerajaan mengikuti program lanjutan Young Genius Program (YGP) yang diselenggarakan oleh pihak Institute Teknologi DEL di Jakarta.
"Ini adalah kelanjutan dari program Young Genius Program (YGP) yang diselenggarakan oleh Institute Teknologi DEL beberapa waktu lalu, dimana beberapa pelajar asal Kabupaten Pakpak Bharat sejak awal memang telah mengikuti program ini,"ujar dia.
Bentuk kebanggaan dan apresiasinya, Bupati Pakpak Bharat Franc Bernhard Tumanggor pun menyempatkan diri untuk mengunjungi pusat pelatihan Young Genius Program tersebut pada Rabu (13/7/2022). Di sana Bupati Franc Tumanggor langsung disambut dan berbincang-bincang dengan para anak-anak didik dari Pakpak Bharat dan juga anak didik lainnya dari Kabupaten lain.
Dalam kesempatan bincang-bincang itu, Bupati Franc memberikan dorongan dan motivasi, serta juga menguji kemampuan para pelajar ini khususnya dalam mata pelajaran Matematika berhitung cepat.
Para anak didik pun menunjukkan kemampuannya dengan berhitung cepat tanpa kalkulator maupun menulis angka-angka di kertas. "Kita sengaja mengirim mereka ke sini untuk belajar dan berlatih, dengan harapan mereka kelak bisa menjadi pioner bagi teman-temannya di Pakpak Bharat,"ujarnya.
"Lalu dapat membagi ilmu pengetahuan yang mereka peroleh di sini kepada teman-temannya di Pakpak Bharat,"sambungnya.
Bupati Franc Bernhard Tumanggor juga menyampaikan harapan dan rencana besarnya bagi putra-putri terbaik Kabupaten Pakpak Bharat ini. Ia berharap mereka ini bisa berkompetisi, menjadi perwakilan Daerah dalam berbagai event dan olympiade, baik di tingkat Nasional dan juga Internasional. "Inilah harapan kita dan ini yang sedang kita persiapkan dari sekarang untuk generasi muda masa depan di Pakpak Bharat,"ujarnya.
Sebagaimana diketahui beberapa pelajar asal Pakpak Bharat memang mengikuti program pelatihan berhitung cepat ala GASING (Gampang, Asyik, Menyenangkan) di IT DEL sejak beberapa waktu lalu. Mereka dilatih langsung oleh Prof. Johanes Surya, sang penemu dan pencetus metode belajar GASING. Metode GASING adalah suatu metode berhitung matematika dengan cepat dan mudah. Metode ini membuat pelajaran matematika yang selalu dianggap sulit dan membosankan menjadi gampang, menarik dan menyenangkan.
Sebelumnya, kehebatan putra-putri Pakpak Bharat dalam peragaan metode GASING ini telah disaksikan langsung oleh Presiden Joko Widodo saat datang mengunjungi Humbang Hasundutan, Sumatera Utara beberapa waktu lalu. Presiden Joko Widodo bertemu dengan sejumlah anak dari Pakpak Bharat, pada Kamis, 3 Februari 2022.
Dalam dunia pendidikan, untuk mencetak generasi emas Pakpak Bharat, Franc Bernhard dan wakilnya, H Mutsyuhito Solin telah terus berupaya dan juga telah menjalin kerja sama dengan sejumlah Perguruan Tinggi Negeri di Tanah Air untuk mempermudah akses bagi para pelajar yang lulus dari Pakpak Bharat.
Dorong Bakat Pemuda Pakpak Bharat dalam Bidang Olah Raga
Franc Bernhard Tumanggor selalu mendorong anak-anak muda dalam bidang olah raga. Ia berhasil mengajak Pemprov Sumut untuk membangun Gedung Olah Raga (GOR) Terpadu Traju Sport Centre, Desa Traju, Kecamatan Siempat Rube. Sejumlah bidang olah raga telah menonjol dari Pakpak Bharat. Khususnya dalam pembinaan atlet. Tidak sedikit pula sabuk yang telah berhasil diraih para atlet Pakpak Bharat, baik di tingkat daerah, provinsi maupun nasional.
Penghargaan Pelestarian Cagar Budaya
Franc Berhard Tumanggor dan H Mutsyuhito Solin menerima Anugerah sebagai salah satu Kabupaten dengan komitment pelestarian cagar budaya. Penghargaan ini dapat menambah semangat masyarakat dan Pemerintah Kabupaten Pakpak Bharat dalam upaya menjaga dan melestarikan benda-benda dan situs bersejarah yang ada di Kabupaten Pakpak Bharat.
Pelestarian benda-benda dan situs bersejarah di Kabupaten Pakpak Bharat merupakan upaya bersama antara masyarakat dan Pemerintah Kabupaten Pakpak Bharat dalam melindungi dan menjaga warisan leluhur tanah Pakpak ini. "Ini merupakan buah dari upaya kita bersama, masyarakat dan Pemerintah Kabupaten Pakpak Bharat yang terus bwrusaha menjaga warisan tak ternilai ini, terima kasih atas atensi dan apresiasi dari pemerintah atasan,"kata Faranc dan Mutsyuhito Solin. Penghargaan ini diberikan oleh Gubernur Sumatera Utara pada Agustus 2022 lalu.
Pemkab Pakpak Bharat Raih Peringkat I BKN Award 2022
Pemerintah Kabupaten Pakpak Bharat berhasil meraih Peringkat I dalam ajang BKN Award 2022. Hal ini untuk untuk Wilayah Barat Tipe Kecil dalam kategori Penerapan Pemanfaatan Data Sistem Informasi CAT. Adapun empat Pemerintah Daerah/Kota yang meraih BKN Award 2022 adalah Kabupaten Pakpak Bharat, Kabupaten Toba, Kota Gunung Sitoli dan Kota Tebing Tinggi.
BKN Award ini merupakan penghargaan bagi Instansi Pemerintah (Kementerian/ Lembaga/ Daerah) yang dinilai berhasil melaksanakan penyelenggaraan manajemen Aparatur Sipil Negara (ASN) dengan baik di lingkup masing-masing. Beberapa instrument penilaian Manajemen ASN ini di antaranya dari aspek pengadaan, proses bisnis kepegawaian, manajemen kinerja, penerapan Norma Standar Prosedur dan Kriteria (NSPK), sampai dengan pemanfaatan layanan digital ASN.
Kabupaten Pakpak Bharat masuk peringkat pertama karena semua intrumen penilaiannya telah terpenuhi dengan baik. "Kita patut bersyukur akan prestasi ini, hadiah terbaik bagi Ulang Tahun ke-19 Kabupaten tercinta ini," ucap Franc Bernhard tumanggor di Salak.
Kepala Biro Humas, Hukum dan Kerja Sama BKN, Satya Pratama menjelaskan bahwa BKN Award 2022 diumumkan dalam forum evaluasi pengelolaan manajemen kepegawaian se-Indonesia melalui Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Kepegawaian 2022 di Batam, Kamis (21/07/2022). "Ini merupakan tahun kedelapan sejak BKN Award diluncurkan pada tahun 2015 dengan tujuan untuk memacu kinerja Kementerian, Lembaga dan Daerah dalam melaksanakan implementasi manajemen ASN,"ujar Satya Pratama.
Kembangkan Pariwisata Khususnya Bagi Pecinta Arung Jeram
Franc Bernhard Tumanggor mengajak serta menantang para pecinta olahraga arung jeram untuk menjajal aliran sungai yang ada di Pakpak Bharat. "Saya mengajak siapapun yang suka dengan wisata arung jeram, silahkan datang ke Pakpak Bharat," ujar Franc saat mengikuti kegiatan arung jeram menyusuri sungai Lae Ordi di Pakpak Bharat, Sumatera Utara, Sabtu (16/7/2022).
Fun rafting perdana dengan jarak sekitar 4 kilometer tersebut diharapkan dapat mengikis ketakutan warga akan wisata olahraga arung jeram. Apalagi bila melihat karakter Sungai/Lae Ordi, memiliki jeram yang tidak terlalu deras dan aman untuk kalangan anak-anak usia 5 tahun ke atas.
Arung jeram menjadi salah satu opsi yang mulai dilirik mengingat kondisi geogerafis Pakpak Bharat yang memiliki banyak aliran sungai besar yang dianggap cocok untuk olah raga arung jeram. Untuk tujuan ini, memperkenalkan potensi wisata arung jeram di Pakpak Bharat, kegiatan arung jeram yang dikemas dalam ‘fun rafting’ ini sengaja dilaksanakan dengan mengundang para pecinta arung jeram disekitar wilayah Pakpak Bharat.
Menurut Franc, sebuah dorongan kuat bagi pihaknya untuk terus mengembangkan sektor pariwisata ini menjadi salah satu destinasi unggulan Pakpak Bharat. "Akan terus kita kembangkan, saya yakin wahana baru ini akan sangat maju pesat di masa yang akan datang. Cocok untuk family rafting, obstacle-nya juga bagus. Di sini kita bisa melihat pemandangan beda dari tempat lain. Kami, Pakpak Bharat berusaha memasarkan sport tourism di daerah kami sendiri,"kata dia.
Tahun 2022 Pakpak Bharat Dapat Penghargaan Dana Insentif Daerah
Pemerintah pusat melalui Kementerian Keuangan (Kemenkeu) memberikan penghargaan berupa dana insentif daerah (DID) sebesar Rp 8,9 miliar kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pakpak Bharat atas capaian kinerja pada tahun berjalan 2022. Pemberian dana insentif daerah ini tertuang dalam Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 140/PMK.07/2022.
Di Provinsi Sumatera Utara sendiri hanya 4 kabupaten/kota yang mendapatkan penghargaan DID ini, yaitu Kabupaten Pakpak Bharat, Kota Pematang Siantar, Kabupaten Samosir, Kota Gunung Sitoli.
Totalnya ada 125 kabupaten/kota di seluruh Indonesia yang mendapatkan penghargaan DID tahun berjalan 2022 ini. Pemberian penghargaan ini bertujuan untuk memacu pemerintah daerah (pemda) agar terus melakukan perbaikan kinerja daerah dalam rangka mendukung kebijakan pemerintah pusat dalam percepatan pemulihan ekonomi secara nasional.
Tidak bisa dipungkiri, sudah banyak program dan keberhasilan yang telah dikerjakan dalam kurun dua tahun ini di masa pemerintahan periode pertama Franc Berhard Tumanggor dan H Mutsyuhito Solin, baik di bidang ekonomi, pertanian, pendidikan, infrastruktur, dan di bidang lainnya.
Oleh karena itu, Pemkab Pakpak Bharat langsung menggenjot Rancangan Teknokratik Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Pakpak Bharat Tahun 2025-2029 pada Senin (19/8/2024).
Franc Bernhard Tumanggor menjelaskan, Rancangan Teknokratik RPJMD Pakpak Bharat ini disusun berdasarkan Visi dan Misi pembangunan jangka panjang Kabupaten Pakpak Bharat yang bertujuan untuk mewujudkan “Pakpak Bharat sejahtera, maju, berdaya saing, dan berkelanjutan”.
Hal itu berangkat dari kesadaran bahwa tantangan yang dihadapi dalam pelaksanaan pembangunan Daerah semakin kompleks dan dinamis. Oleh karena itu, penyusunan dokumen ini didasarkan pada data dan informasi terkini, analisis yang komprehensif, serta pendekatan yang adaptif terhadap perubahan lingkungan strategis, baik di tingkat lokal, nasional, maupun global.
Penyusunan RPJMD dimaksud sebagai panduan strategis yang disiapkan untuk program prioritas pembangunan dan pemberdayaan masyarakat Kabupaten Pakpak Bharat selama lima tahun ke depan. Ia juga menekankan agar dilakukan finalisasi Penataan Ruang Daerah Pakpak Bharat Tahun 2024-2044.
Tahun 2022 Dorong Setiap Desa Punya Produk Unggulan untuk Kemajuan Desa
Franc Bernhard Tumanggor mendorong setiap Desa di Kabupaten Pakpak Bharat harus punya produk unggulan tersendiri.
Produk unggulan ini dijadikan sebagai ciri khasnya desa tersebut.
Desa bisa lebih kreatif dan jeli melihat apa kira-kira produk yang cocok dikembangkan.
Hal ini sangat perlu untuk mendorong kemajuan desa.
Anak-ank muda di Desa harus berkontribusi dalam pembangunan Pakpak Bharat.
Pembangunan Jalan Provinsi
Franc Bernhard Tumanggor dan Matsyuhito Solin juga telah menyampaikan kepada Calon Gubernur Sumut, Bobby Nasution agar memperhatikan jalan Provinsi di Pakpak Bharat.
Hal itu setelah mendengar aspirasi warga saat mengunjugi Desa Sibande, Sitellu Tali Urang Jehe (STTU Jehe) Kabupaten Pakpak Bharat, Minggu (13/10/2024).
Bobby Nasution, berjanji akan membenahi infrastruktur jalan provinsi di Kabupaten Pakpak Bharat. "Infrastruktur jalan ini juga menjadi persoalan yang akan kami seriusi nantinya, di mana dengan adanya infrastruktur yang bagus akan meningkatkan harga jual petani di daerah sini,"ujar Bobby Nasution.
(*/Atum/Tribun-medan.com)
| Pemkab Pakpak Bharat dan Kementerian Pertanian RI Rapat Koordinasi Pokja dan Sosialisasi HDDAP |
|
|---|
| Bupati Franc Tumanggor Terima Penghargaan Inovasi BINDELLA PAKPAK dari Gubernur Sumut Bobby Nasution |
|
|---|
| Pemerintah Kabupaten Pakpak Bharat dan Kejaksaan Bersinergi soal Pidana Kerja Sosial |
|
|---|
| Kunjungan Bupati Franc Bernhard Tumanggor ke Kebun B2SA PKK, Apresiasi Kerja Keras Ibu-ibu |
|
|---|
| Program Ketahanan Pangan Pakpak Bharat: Membangun Masa Depan Pertanian yang Berkelanjutan |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Sapa-Desa-ke-Sitellu-Tali-Urang-Jehe-Meriah.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.