Berita Medan

Geruduk Mie Gacoan di SM Raja, Dua Anggota OKP Jadi Tersangka, Kompol Fathir: Masih Melarikan Diri

Dua anggota OKP loreng hitam dan oranye yang menggeruduk restoran Mie Gacoan di Jalan Sisingamangaraja, Kota Medan, ditetapkan sebagai tersangka.

|
HO
Kolase foto Mie Gacoan digeruduk anggota Pemuda Pancasila minta jatah parkir 

Untuk itu, Bobby mengajak semua elemen masyarakat membantu Pemko Medan dalam meningkatkan pendapatan ekonomi.

" Jadi sudahlah, ayok sekarang kita sama-sama untuk ke siapapun ini, ya hari ini kita mau bangkitkan ekonomi. Ayo buat iklim investasi kita semakin baik," terangnya.

Dalam waktu dekat, dikatakan Bobby, pihaknya juga akan mengadakan kegiatan forum investasi.

"Tadi juga Dinas PTMPTSP sudah meminta saya menandatangani kegiatan Forum Investasi. Artinya kita mau memastikan investasi Kota Medan berjalan dengan baik, nyaman dan aman. Ini bisa berjalan apabila seluruh masyarakat dan ormas mendukung penuh kegiatan ini," pungkasnya.

Bantah Minta Jatah Kelola Parkir

Organisasi masyarakat Pemuda Pancasila Kota Medan membantah kedatangan sekitar puluhan anggota ormas ke restoran Mie Gacoan untuk meminta jatah mengelola parkir.

Mereka beralasan, kedatangan ke Mie Gacoan bergerombol lantaran mau makan setelah rapat.

Restoran ini dianggap murah sehingga cocok jika beramai-ramai.

"Hari itu, kader kita Pemuda Pancasila Medan Kota datang ke sana sehabis rapat di suatu tempat. Itu karena sekretarisnya mengajak makan ke situ. Kenapa ke situ, ya karena harganya agak murah," kata Sekretaris Badan Penyuluhan dan Pembelaan Hukum (BPPH) Pemuda Pancasila Kota Medan, Thomson A Hutahaean, Kamis (28/9/2023).

Terkait datangnya anggota ormas berseragam loreng hitam dan oranye itu diakui Thomson pada 10 September 2023 lalu.

Tetapi Pemuda Pancasila Kota Medan tetap membantah video yang beredar mereka menuntut jatah parkir.

"Nah, jadi tidak seperti yang di video viral itu katanya mau minta kelola parkir, bukan. Saat itu, kader PP hanya mau makan saja," tambahnya. 

Baca juga: Respon Kanit Reskrim Polsek Sunggal Soal Laporan Pengemudi Taksol Dipukuli Jukir di Depan Mie Gacoan

Terkait kekisruhan antara Pemuda Pancasila dan manajemen Mie Gacoan, Pemuda Pancasila telah dipertemukan dengan manajemen di Polsek Medan Kota.

Pada akhirnya disepakati kedua belah pihak tidak memperpanjang persoalan tersebut. 

"Semalam kami dipanggil. Dua belah pihak oleh Polsek Medan Kota. Di situ kami mendampingi kader dari PP PAC Medan Kota untuk mengklarifikasi soal video viral itu," kata Thomson.

(tribun-medan.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di FacebookInstagram dan Twitter

 

Sumber: Tribun Medan
Halaman 3/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved