Berita Medan
Geruduk Mie Gacoan di SM Raja, Dua Anggota OKP Jadi Tersangka, Kompol Fathir: Masih Melarikan Diri
Dua anggota OKP loreng hitam dan oranye yang menggeruduk restoran Mie Gacoan di Jalan Sisingamangaraja, Kota Medan, ditetapkan sebagai tersangka.
TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Dua anggota OKP loreng hitam dan oranye yang menggerduk restoran Mie Gacoan di Jalan Sisingamangaraja, Kota Medan, ditetapkan sebagai tersangka.
Penetapan tersangka dua anggota OKP itu dibenarkan Kasat Reskrim Polrestabes Medan, Kompol Teuku Fathir Mustafa.
Baca juga: Viral Keributan di Mie Gacoan, Pengunjung Banting Meja dan Kursi Hingga Berantakan
Hanya saja ia belum membeberkan identitas dua anggota OKP yang menjadi tersangka tersebut.
"Dua orang kita tetapkan sebagai tersangka. Pasal yang dipersangkakan yakni 335 ayat 1, tentang memaksa orang lain supaya melakukan, tidak melakukan atau membiarkan sesuatu, dengan memakai kekerasan, atau dengan memakai ancaman kekerasan, baik terhadap orang itu sendiri maupun orang lain," kata Fathir kepada Tribun-medan, Jumat (20/10/2023).
Ia menjelaskan, penyidik juga telah mengirimkan Surat Pemberitahuan Dimulainya Penyidikan atau SPDP ke Kejaksaan.
Fathir juga meminta kepada dua orang yang ditetapkan sebagai tersangka itu untuk koorperatif.
"Mereka masih melarikan diri, SPDP sudah dikirimkan," sebutnya.
Lebih lanjut, dia juga menegaskan pihaknya tidak menolerir aksi-aksi premanisme di Kota Medan dan akan memburu kedua tersangka.
Sebelumnya, beredar di media sosial sebuah video sejumlah pria berseragam organisasi masyarakat (Ormas) loreng hitam dan oranye berada di restoran Mie Gacoan, Jalan Sisingamangaraja Medan.
Dalam narasinya, sejumlah pria ini diduga menggeruduk restoran lantaran tidak diberi jatah mengelola parkir pelanggan di lokasi.
Dari video singkat yang dilihat, setidaknya hampir puluhan pria berseragam ormas itu hilir mudik di lokasi.
“Diduga karena ormas Pemuda Pancasila tidak diberikan untuk mengelola parkir di Mie Gacoan, Jalan Sisingamangaraja, Medan. Puluhan anggota Pemuda Pancasila mendatangi Mie Gacoan membuat keributan hingga lima kali dan membuat resah pengunjung dan pengusaha Mie Gacoan,” demikian isi narasi dalam video yang diunggah akun @terang_media, dilihat, Rabu (27/9/2023).
Saat dikonfirmasi, Manajer Legal Mie Gacoan Region III Romy Tampubolon membenarkan adanya kedatangan sejumlah pria berpakaian ormas di Mie Gacoan Jalan Sisingamangaraja Medan.
Katanya, peristiwa itu terjadi beberapa waktu lalu dan mereka sempat makan dan minum di lokasi.
Romy mengatakan, ormas tersebut memang pernah meminta agar parkir dikelola mereka. Bahkan permintaan itu kurang lebih ada lima kali.
| Direktur PT DSS Ngaku ke Hakim Tilap Uang Perusahaan Rp 3 Milliar, Karyawan Tak Gajian |
|
|---|
| Pionir Midwest Rock dari Medan, Grass Park Hadir dengan Filosofi Taman Rumput dan Idealisme Genre |
|
|---|
| Sambil Menginang, Boru Ginting Memohon ke Presiden Usai Rumahnya Digusur Pemko Medan |
|
|---|
| Menag Nasaruddin Umar Klaim Solusi Prabowo untuk Palestina Diapresiasi Dunia |
|
|---|
| TAMPANG Pelaku Pembongkaran Rumah Pensiunan Dosen |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Kolase-foto-Mie-Gacoan-digeruduk-anggota-Pemuda-Pancasila-minta-jatah-parkir.jpg)