Dugaan Korupsi Dana KIP

Rektor Universitas Al Washliyah Labuhanbatu Kabarnya Akan Dipenjarakan, Kejati Sumut: Akan Dipanggil

Sejumlah pejabat di Universitas Al Washliyah Labuhanbatu sudah dipenjarakan oleh Kejati Sumut. Kabarnya Rektor juga akan ditangkap

Editor: Array A Argus
INTERNET
Kolase foto Kasi Penkum Kejati Sumut, Yos Arnold Tarigan dan Rektor Yos Arnold Tarigan dan Rektor Universitas Al Washliyah Labuhanbatu, Basyarul Ulya Nasution 

"Saya setorkan di satu warkop yang ada di Rantauprapat," kata A.

Tidak hanya menyetorkan uang beasiswa, A juga membayar uang tambahan yang diminta pihak rektorat.

Uang tambahan itu berdalih kutipan pembangunan masjid.

Baca juga: Dinas Pendidikan Segera Copot Jabatan Kaswardi dari Plt Kepala SMKN 9 Medan, Diduga Korupsi Dana BOS

Uang yang Diduga Dikorupsi Rp 765.700.000

Kejaksaan Tinggi Sumatra Utara (Kejati Sumut) kini tengah mendalami adanya laporan dugaan korupsi dana beasiswa yang diduga dilakukan oknum pejabat Universitas Al Wahsliyah Labuhanbatu.

Dalam kasus ini, ada mahasiswa yang melapor, bahwa dana beasiswa mereka sudah ditilap pejabat Universitas Al Washliyah Labuhanbatu.

Nilai dana beasiswa yang diduga ditilap itu mencapai ratusan juta.

Bila dikalkulasikan, uang yang diduga dikorupsi oknum pejabat tersebut mencapai Rp 765.700.000.

Baca juga: Dugaan Korupsi Pembangunan Puskesmas Sebesar 2,3 Miliar di Langkat, Mahasiswa: Copot Kadis Kesehatan

Kepala Seksi Penerangan Hukum (Kasi Penkum) Kejati Sumut, Yos Arnold Tarigan mengatakan proses pemeriksaan dugaan korupsi dana beasiswa di Universitas Al Wahsliyah Labuhanbatu masih berjalan.

Katanya, sudah ada beberapa saksi yang diperiksa, termasuk oknum pejabat di Universitas Al Wahsliyah Labuhanbatu tersebut. 

"Beberapa mahasiswa telah dimintai keterangan, demikian pihak kampus juga," kata Yos, Senin (10/4/2023).

Yos mengatakan, bahwa saat pemeriksaan berlangsung, pihak kampus tidak mengaku sudah mengorupsi beasiswa Kartu Indonesia Pintar (KIP) tersebut. 

Baca juga: Polisi Letuskan Senjata Kejar Samsul Tarigan, Mobil TNI Datangi Polrestabes Medan

"Pihak kampus membantah ada pemotongan atau pungli," kata Yos.

Namun demikian, mantan Staf Humas Kejati Sumut ini mengatakan, bahwa penyidik kejaksaan akan terus mendalami dan mencari bukti lain soal kasus ini. 

Sementara itu, kasus dugaan korupsi dana beasiswa ini terungkap setelah mahasiswa Universitas Al Washliyah Labuhanbatu melakukan aksi ke Kejati Sumut pada Kamis (14/3/2023) lalu.

Saat itu, mahasiswa mengatakan bahwa duit beasiswa mereka sudah dikorupsi oleh oknum pejabat di Universitas Al Washliyah Labuhanbatu.

Baca juga: Remaja Nangis Histeris Datangi Polrestabes Medan, Ngaku Dibegal di Fly Over Jalan Jamin Ginting

Sumber: Tribun Medan
Halaman 3/4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved