Arogan, Seorang Oknum TNI AL Lari Usai Tabrak Rombongan Pesepeda, Tiga Korban Dilarikan ke RS

TRIBUN-MEDAN.COM, MEDAN - Seorang oknum Tentara Nasional Indonesia (TNI) Ankatan Laut (AL) arogan menabrak rombongan pesepeda di depan Gedung Grand Sahid Jaya, Jalan Jenderal Sudirman, Sabtu (22/7/2023) pagi.

Kejadian ini sontak viral di dunia mayat, karena kelakukan arogan dari oknum Tentara tersebut.

Dikuti dari Tribun-Sumsel.com, Kuasa hukum korban, Dian Justian Ibrahim mengatakan, saat itu rombongan pesepeda tengah melintas jalan dari arah Gelora Bung Karno (GBK) menuju Bundaran HI.

Baca juga: TERGIUR UANG BANYAK, Mantan Kepala Sekolah Dasar Bawa Kabur Tabungan Siswa Rp 800 Juta!

Anggota TNI AL yang merasa lajunya terhalang pun membunyikan klakson panjang.

“Tiba-tiba dari belakang rombongan terdengar raungan suara motor dan klakson panjang serta teriakan agar pesepeda minggir,” kata Dian dalam keterangannya yang dikutip Kompas.com, Senin (24/7/2023).

Namun, tiga pesepeda tak sempat meminggirkan kendaraannya sehingga tertabrak oleh sepeda motor Kawasaki LX 150 H yang dikendarai pelaku.

Usai menabrak pengendara sepeda, pelaku langsung tancap gas dan meninggalkan tempat kejadian perkara (TKP).

Baca juga: Kapolres Toba Ultimatum Pembakar Hutan: Pidana 15 Tahun Denda Rp 5 Miliar

Untungnya, salah satu saksi sempat melihat pelat nomor sepeda motor yang dikendarai pelaku, yakni B 3700 PCY.

“Pengendara memakai jaket putih, celana jeans biru dan helm berwarna biru,” lanjut Justian.

Baca juga: Berturut-turut SPBU di Palembang Ini Kemalingan, Ternyata Pelaku Jalankan Aksinya Saat Petugas Tidur

Akibat tabrakan itu, ketiga korban mengalami luka di bagian lutut, wajah, kepala, dan pinggang.

Ketiganya langsung dibawa ke Rumah Sakit Siloam dan mendapatkan pertolongan medis.

Oknum TNI Jalani Pemeriksaan

Sementara itu, Direktur Pembinaan Penegakan Hukum POM TNI Kolonel Laut (PM) Khoirul Fuad membenarkan pelaku merupakan anggota TNI AL.

Fuad mengatakan, pelaku telah dibawa ke Polisi Militer Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut (Pomal Lantamal) III Jakarta untuk diperiksa.

“Perkaranya sudah ditangani dan sedang berproses hukum,” kata Fuad saat dihubungi, Senin sore.

Baca juga: Diduga Lakukan Malapraktik, Puluhan Massa Geruduk Kantor Gubernur Minta RSU Bina Kasih Medan Ditutup