Liputan Khusus
PHK Terjadi Dimana-mana saat Pandemi, Ada yang Jadi Tukang Bakso, Ojek dan Kuli Demi Bertahan Hidup
Gelombang PHK terjadi dimana-mana saat pandemi. Banyak karyawan dan pekerja yang harus banting stir demi bertahan hidup di masa kritis sekarang ini
TRIBUN-MEDAN.COM,MEDAN-Nasib para pekerja pada masa pandemi Covid-19 banyak berujung pada pemberhentian hubungan kerja atau PHK.
Fenomena ini tentu berkolerasi erat dengan kondisi keuangan perusahaan yang merosot pada masa pandemi Covid-19, sejak Maret 2020.
Akhirnya para pekerja yang kena PHK terpaksa beralih pekerjaan untuk bertahan hidup.
Kisah pasangan suami-istri di Kota Medan ini dapat menjadi contoh bagaimana tetap berjuang dan tegar agar mampu bertahan hidup ditengah gempuran badai pandemi Covid-19.
Baca juga: Kasus PHK Karyawan di PT Sari Makmur Tunggal Mandiri, Disnaker Sumut akan Mediasi
Pasangan tersebut bernama Andi Kelana (29) dan Nurlela Sari Harahap (31).
Mereka telah dikaruniai dua anak, masing-masing berumur empat tahun dan tiga tahun.
Nurlela tampak gembira saat ditemui di rumahnya, Jalan Panglima Denai, Kecamatan Medan Denai, Kota Medan, Minggu (15/8/2021).
Perempuan asal Kabupaten Padanglawas ini menceritakan sejak April 2020 tidak pernah mendapat gaji.
Saat itu, ia bekerja di bidang percetakan di Jalan Cirebon, Kecamatan Medan Area.
Ia bersama seorang kawannya dirumahkan perusahaan.
Awalnya, ia memaklumi dengan lagika pada masa pandemi otomatis pendapatan perusahaan minim.
Baca juga: BANYAK PHK imbas Pandemi Covid 19, Pemko Medan Diminta Segera Buat Terobosan
Kondisi itu berlanjut hingga September 2020.
Selama dirumahkan, ia tidak pernah mendapat gaji, dan THR.
Terdesak untuk membeli kebutuhan hidup ia bersama seorang kawannya bertemu dengan pihak perusahaan.
Tujuannya, ingin menanyakan bagaimana statusnya di perusahaan, apakah masih pekerja atau tidak.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/jadi-kuli-karena-di-phk-akibat-pandemi.jpg)