Breaking News

BANYAK PHK imbas Pandemi Covid 19, Pemko Medan Diminta Segera Buat Terobosan

persoalan pengangguran dan ketersediaan lapangan kerja menjadi perhatian yang harus segera dicari jalan keluarnya oleh Pemerintah Kota Medan.

TRIBUN MEDAN/DANIL SIREGAR
Petugas kesehatan menyuntikkan vaksin Covid-19 kepada seorang mahasiswa di Universitas Muslim Nusantara (UMN), Medan, Jumat (6/8/2021). Polda Sumatera Utara bekerja sama dengan tujuh Aliansi BEM se-Nusantara menggelar vaksinasi untuk pelajar dan mahasiswa dengan target dua ribu orang. 

Pandemi Sebabkan Banyak Pekerja di PHK, Pemko Medan Diminta Maksimalkan Program Peningkatan Kapasitas

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Wakil Ketua Pansus RPJMD 2021-2026, Syaiful Ramadhan mendorong Pemerintah Kota Medan melakukan terobosan agar persoalan yang diakibatkan pandemi Covid-19 ini bisa segera diatasi.

Persoalan dampak pandemi Covid-19 menjadi perhatian dalam pembahasan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2021-2026 yang dilaksanakan Panitia Khusus (Pansus) RPJMD dalam sepekan ini.

Syaiful menuturkan, persoalan pengangguran dan ketersediaan lapangan kerja menjadi perhatian yang harus segera dicari jalan keluarnya oleh Pemerintah Kota Medan, terutama bagi kalangan muda.

“Dampak Pandemi Covid ini sangat besar terutama lahirnya pengangguran akibat perusahaan tidak mampu lagi membuka usahanya. Kondisi ini diperparah oleh mereka yang lulus sekolah dan kuliah kemudian susah dan tidak mendapatkan lapangan pekerjaan,” ucap Syaiful Ramadhan, Senin (9/8/2021).

Politisi Muda Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kota Medan ini melihat, banyaknya masyarakat yang di PHK, harus dibarengi dengan terobosan Pemko Medan dalam menjawab persoalan ini.

“Saya tidak melihat program peningkatan kapasitas dilakukan Pemko Medan, padahal program-program tersebut bisa dilakukan sebagai upaya mengantisipasi persoalan lebih besar lagi terutama soal kemampuan masyarakat dalam menciptakan peluang kerja, peningkatan ekonomi akibat efek pandemi ini khusunya di kalangan milenial,” jelasnya.

Syaiful juga melihat program peningkatan banyak yang tidak dimanfaatkan, padahal program tersebut sangat penting bagi Kota Medan ke depan.

“Saya melihat persoalan ini khusunya di RPJMD kurang mendapat perhatian. Harusnya Pemko ditarik fokusnya kepada anak-anak muda. Pandemi telah mengakibatkan yang bekerja di PHK yang lulus kuliah dan sekolah kesulitan mendapat pekerjaan,” ungkapnya.

Syaiful mengharapkan Pemko Medan bisa menggerakan program yang bisa menyentuh masyarakat milenial.

"Dimulai dari tingkat kelurahan kemudian menggerakan program-program di OPD-OPD terkait," pungkasnya.

(cr14/tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved