Breaking News

Ngopi Sore

Siapa Mau Jadi Seperti Kevin Sanjaya?

Komisi yang melindungi anak justru menjungkirbalikkan mimpi anak? Tidakkah ini ironis? Dipandang dari kaca mata yang lugu tentu begitu.

Penulis: T. Agus Khaidir | Editor: T. Agus Khaidir
kompas.com
PARA pemenang audisi beasiswa bulu tangkis PB Djarum berpose usai gelaran audisi final. 

Kita tidak demikian. Solusi, sejauh ini masih berupa bayang-bayang yang kabur. Wiranto, Ketua Umum Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI), bilang audisi akan tetap digelar. Namun dalam format berbeda. Bagaimana dan di mana letak bedanya?

PARA peserta audisi beasiswa PB Djarum
PARA peserta audisi beasiswa PB Djarum (TRIBUNNEWS)

Apakah nantinya benar-benar tidak ada lagi jejak rokok? Apakah Djarum tetap berperan lewat perusahaannya yang lain seperti Blibli.com atau BCA seperti yang mereka lakukan pada turnamen bulu tangkis berhadiah paling besar di muka bumi; Indonesia Open Super Series 1.000? Atau Djarum melepaskan diri sepenuhnya. Audisi dilakukan oleh perusahaan lain. Atau oleh BUMN. Atau partai politik. Atau PBSI yang menggandeng KPAI.

Sama sekali tidak ada penjelasan. Artinya, solusi masih dalam rencana yang entah kemudian ada entah tidak. Bagaimana jika tak ada? Bagaimana jika nanti ada tapi tidak sebaik yang telah dilakukan dengan amat sangat baik oleh PB Djarum selama 13 tahun terakhir?

Bagaimana kalau kegagalan menemukan solusi berdampak pada putusnya regenerasi pebulutangkis Indonesia? Bagaimana jika putusnya regenerasi ini memerosotkan Indonesia menjadi negara medioker di kancah persaingan elite bulu tangkis dunia?

Saya, kok, ya pesimistis orang-orang di KPAI, dan orang-orang yang mendukung mereka, bisa memberi jawaban konkret. Jawaban yang substantif. Paling-paling yang dilakukan adalah melontarkan pernyataan-pernyataan yang kedengaran serba rumit, melipir kesana dan kemari mengetengahkan teori-teori yang membentang sejauh jarak langit dan bumi, sekadar supaya orang yang mendengarnya tak mengerti, kebingungan sendiri, dan akhirnya malas untuk bertanya-tanya lagi.(t agus khaidir)

Sumber: Tribun Medan
Halaman 3/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved