Sekdis Bapenda Sumut Respon Soal DPRD soroti Target PAD di P-APBD 2025 Berkurang

TRIBUN-MEDAN.COM,MEDAN- Sekretaris Kepala Badan Pendapatan Belanja Daerah (Bapenda) Sumut Rudi merespon soal alasann target Pendapatan Asli Daerah (PAD) di Perubahan-Anggaram Pendapatan Belanja Daerah (P-APBD) 2025 berkurang.

Menurut Rudi, PAD berkurang karena adanya regulasi yang membuat beberapa objek pajak terkoreksi.

Meski begitu, kata Rudi, pihaknya akan memastikan optimalisasi PAD di Sumut akan terus ditingkatkan.

"Karena ada regulasi yang membuat beberapa objek pajak terkoreksi. Namun Bapenda memastikan akan selalu semaksimal mungkin mencapai target PAD," jelasnya, Kams (25/9/2025).

Namun, Rudi tak merinci regulias apa saja yang membuat PAD di Sumut berkurang dari target yang ditetapkan.

Sebelumnya, Juru bicara Fraksi PDIP Meryl Saragih menyoroti penurunan PAD di P-APBD 2025.

Menurut Meryl, pemerintah menetapkan PAD Semula ditargetkan 13,2 T namun dalam P-APBD, PAD mengalami penurunan sebesar Rp 699,177 M atau menurun 52,8 persen menjadi Rp 12,5 Triliun

"F-PDIP menyoroti penurunan PAD akan berdampak pada pencapaian program yang ada di tahun 2025," jelasnya pada rapat paripurna P-APBD, Selasa (23/9/2025).

Meryl berharap, penurunan PAD ini tidak terjadi. Sebab, akan berdampak ke masyarakat.

"Kami fraksi PDIP tidak berharap adanya penurunan terutama terhadap sektor yang bersentuhan dengan masyarakat," jelasnya.

Meryl meminta agar Bapenda Sumut bisa mengatasi permasalahan ini.

"PAD masih mengandalkan sektor pajak utama yakni kendaraan roda dua. Bapenda harus segera mengatasi permasalahan ini," ucapnya.

(Cr5/tribun-medan.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan