Sumut Terkini

Gubsu Bobby Minta Bupati dan Wali Kota Tindak Cepat Penanganan TBC di Sumut

Gubernur Sumut Bobby Nasution, meminta bupati dan wali kota untuk melakukan penanganan penurunan penyakit Tuberkulosis (TBC). 

Penulis: Anisa Rahmadani | Editor: Randy P.F Hutagaol
TRIBUN MEDAN/ANISA RAHMADANI
PENYAKIT TBC: Gubernur Sumut Bobby Nasution menghadiri dan menandatangani Komitmen Percepatan Tercapainya Eliminasi Tuberkulosis, bersama dengan tujuh Gubernur ,Kantor Kementerian Dalam Negeri, Selasa (26/8/2025). Bobby minta bupati dan wali kota percepat melakukan penurunan penyakit TBC di Sumut. 

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Gubernur Sumut Bobby Nasution, meminta bupati dan wali kota untuk melakukan penanganan penurunan penyakit Tuberkulosis (TBC). 

Bobby Nasution meminta agar bupati dan wali kota di Sumut menangani penurunan penyakit TBC secara cepat dan masif.

Bobby Nasution menjelaskan, penurunan TBC ini satu diantara program prioritas oleh Presiden RI Prabowo Subianto.
  
“Saya dengan tujuh gubernur lainnya berkomitmen kuat untuk mengeliminasi TBC, tentu ini perlu kerja sama dengan semua pihak, terutama bupati/walikota agar penyelesaian yang kita lakukan bisa cepat dan masif,” kata Bobby Nasution, usai menghadiri Forum Delapan Gubernur Penuntasan Tuberkulosis di Sasana Bhakti Praja (SBP) Kemendagri, Jalan Medan Merdeka Utara Nomor 7, Jakarta, Selasa (26/8/2025).

Selain itu, Bobby juga menjelaskan beberapa penanganan TBC yang akan dilakukan Pemprov Sumut dalam waktu dekat.

Poin pertama, memasukkan indikator TBC ke RPJMD, kemudian mengkoordinir kegiatan penanggulangan TBC, peningkatan standar pelayanan TBC (SPM), menemukan kasus, pendataan kasus, pengobatan untuk pencegahan, membuat kebijakan dan mencapai target indikator," ucapnya.

Dijelaskannya ada target indikator yang harus kita capai seperti menemukan kasus 90 persen, SPM 10 persen, kasus sensitif obat, dan kasus resisten obat.

"Ada lagi terapi untuk pencegahan dana lainnya, ini bukan pekerjaan yang mudah, jadi harus kita kerjakan bersama, dengan teliti dan cepat,” jelasnya.

Selain itu, komitmen untuk mewujudkan penurunan TBC diwujudkan lewat penandatanganan percepatan tercapainya eliminasi tuberkulosis di Indonesia.

Ada delapan provinsi yang menandatangani komitmen bersama ini yaitu Sumut, Banten, Jawa Barat, DKI Jakarta, Jawa Tengah, Jawa Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT) dan Sulawesi Selatan (Sulses). Kedelapan provinsi ini memiliki beban tertinggi dalam penuntasan tuberkulosis.

Diketahui berdasarkan data Global Tuberculosis Report 2024, Indonesia berada di peringkat kedua kasus TBC, yakni 1.090.000 kasus dengan kematian sekitar 125.000 orang.

“Kalau di delapan provinsi ini bisa kita tekan, angkanya (kasus TBC Indonesia) akan berkurang jauh, jadi siap-siap nanti akan kami tagih, pada waktu pertemuan selanjutnya,” kata Tito Karnavian.

(Cr5/tribun-medan.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di FacebookInstagram dan Twitter dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan 

 

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved