Berita Viral
Motif Pembunuhan Brigadir Esco Setelah Terungkap Keterlibatan Ayah dan Ibu Briptu Rizka Sekeluarga
Fakta baru kasus pembunuhan Brigadir Esco. Tersangka Briptu Rizka Sintiyani, istri korban yang sebelumnya mengelak kini semakin terpojok.
TRIBUN-MEDAN.com - Terungkap fakta baru kasus pembunuhan Brigadir Esco Faska Rely.
Tersangka Briptu Rizka Sintiyani, istri korban yang sebelumnya mengelak kini semakin terpojok.
Setelah melakukan pemeriksaan terhadap Briptu Rizka, Polres Lombok Barat bahkan mengungkap pelaku lain dalam kasus ini.
Ada pun Brigadir Esco sebelum ditemukan tewas, diduga dianiaya menggunakan senjata tajam dan benda tumpul.
Keterlibatan orang lain dalam kasus pembunuhan ini yakni Amaq Saiun, ayah Briptu Rizka Sintiyani.
Kecurigaan awal, Briptu Rizka tidak bekerja sendiri membunuh suaminya terbongkar.
Baca juga: Kronologi 4 Oknum Polisi Tarik Paksa Ketua NasDem dari Dalam Pesawat, Bikin Malu Polrestabes Medan
Briptu Rizka dibantu oleh ayahnya, Amaq Saiun.
Padahal Amaq Saiun merupakan mertua dari Brigadir Esco.
Dia tega menghabisinya menantunya sendiri.
Polisi mengungkapkan bahwa Amaq Saiun berperan menyembunyikan jenazah Brigadir Esco di pekarangan rumah.
Saiun sendiri berusia 50 tahun merupakan warga Dusun Nyiur Lembang Dalem, Desa Jembatan Gantung, Kecamatan Lembar, Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB).
Adi Lelaki Briptu Riza juga Terlibat
Selain Saiun, ibu Briptu Rizka Nuraini dan adik lelakinya Dani juga ikut terlibat.
Akibat tindakannya tersebut, Amaq Saiun bersama istri Nuraini serta anak lelaki Dani diancam dengan Pasal 340 KUHP tentang Pembunuhan Berencana dan Pasal 338 KUHP tentang Pembunuhan dengan ancaman hukuman mati atau paling lama 15 tahun penjara.
Baca juga: NOEL Marah Dinarasikan Terjaring OTT Kasus Pemerasan Sertifikasi K3, Susun Rencana Gugat KPK
Diketahui sosok Amaq Saiun jadi sorotan lantaran sempat berakting tak mengetahui kasus pembunuhan sang menantu Brigadir Esco.
Pasalnya, dialah sosok yang pertama kali menemukan jasad Brigadir Esco yang tergeletak di pekarangan rumahnya di Desa Lembang Dalem, Desa Jembatan Gantung, Kecamatan Lembar, Kabupaten Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB) pada 24 Agustus 2025 lalu.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Briptu-Rizka-dihadirkan-dalam-rekonstruksi-kematian-suaminya.jpg)