Berita Viral
Motif Pembunuhan Brigadir Esco Setelah Terungkap Keterlibatan Ayah dan Ibu Briptu Rizka Sekeluarga
Fakta baru kasus pembunuhan Brigadir Esco. Tersangka Briptu Rizka Sintiyani, istri korban yang sebelumnya mengelak kini semakin terpojok.
Ketika itu, Saiun mengaku menemukan jasad menantunya saat tengah mencari ayam peliharaannya yang hilang.
Ketika ditemukan, jasad Brigadir Esco dalam kondisi leher terjerat tali, muka rusak, badan membengkak, dan dikerumuni lalat.
“Awalnya saya nyari ayam, ayam ini sudah hilang satu hari. Saat saya cari ayam ini dan saya lihat tali dari jarak jauh, saya penasaran firasat saya mungkin ada bangkai, tau-tau bau amis-amis semakin mendekat dan saya temukan (Brigadir Esco),” ungkapnya.
Setelah itu, Saiun melaporkan penemuannya itu ke kepala dusun dan akhirnya diteruskan ke Polsek Lembar.
“Pas saya tahu saya menghubungi pak kepala dusun, terus diteruskan ke polisi,” ujarnya.
Baca juga: TERKUAK Identitas Terapis Spa Ditemukan Tewas, Masih Usia 14 Tahun, Pinjam KTP Teman Untuk Kerja
Baca juga: Kecamatan STM Hulu Deliserdang Diproyeksikan sebagai Sentra Bawang Merah
Bahkan, Saiun sempat meyakini bahwa menantunya itu tewas akibat bunuh diri.
Selain itu, dia sempat memberikan pengakuan bahwa Brigadir Esco dan Briptu Rizka tidak memiliki masalah rumah tangga.
“Korban ini baik, ndak ada musuhnya di sini, apalagi sama istrinya, ndak pernah saya lihat dia berkelahi, jadi kami di keluarga ini tidak percaya kalau dia meninggal bunuh diri,” ucap Saihun.
Motif Pembunuhan Diduga Dipicu Perselisihan
Wakapolres Lombok Barat, Kompol I Kadek Metria mengatakan kronologi pembunuhan berawal ketika Brigadir Esco tengah bertengkar dengan Bripka Rizka pada 19 Agustus 2025 lalu.
Baca juga: DAFTAR 9 Tersangka Kasus Penyekapan dan Penyiksaan Modus Jual Beli Mobil di Tangerang
Berdasarkan hasil penyidikan, mereka bertengkar diduga karena dipicu masalah ekonomi.
"Diduga dipicu perselisihan berlatar ekonomi antara pelaku dan korban," jelasnya dalam konferensi pers, Kamis (16/10/2025).
Metria mengatakan saat cekcok terjadi, Bripka Rizka lalu melakukan pemukulan ke arah kepala belakang Brigadir Esco.
"Berujung kekerasan yang mengakibatkan korban mengalami luka serius dan meninggal," jelasnya.
Selain luka akibat benda tumpul, Brigadir Esco turut menderita luka tusuk akibat benda tajam.
Korban diduga ditusuk oleh tersangka menggunakan gunting yang kini telah disita oleh penyidik.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Briptu-Rizka-dihadirkan-dalam-rekonstruksi-kematian-suaminya.jpg)