TERKUAK Bukan Siswanto atau Pita yang Ubah Arah CCTV di Kos Arya Daru, Polisi Ungkap Kronologisnya

TRIBUN-MEDAN.com - Kabar perubahan arah CCTV di TKP kematian Arya Daru mulai terungkap. Polisi mengungkapkan pengakuan dari Meta Ayu Puspitantri.  

Sebelumnya ada sorotan kamera CCTV yang diubah. 

Perubahan arah CCTV menjadi salah satu pertanyaan besar dalam kasus kematian diplomat Kementeria Luar Negeri (Kemenlu) Arya Daru Pangayunan.

Dari rekaman yang beredar, tampak video mengarah ke bagian lorong kos di Gondia International Guesthous, Jalan Gondangdia Kecil, Jakarta Pusat.

Namun saat Siswanto membuka paksa kamar Daru, CCTV justru mengarah langsung ke depan kamar 105.

Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Pol Wira Satya Triputra awalnya mengatakan bahwa perubahan arah CCTV atas permintaan Meta Ayu Puspitantri.

Menurutnya Pita meminta kepada penjaga kos untuk mengubah arah kamera.

"Kenapa bergeser, hal tersebut terjadi setelah adanya permintaan dari istri kepada penjaga kos waktu itu lewat telepon untuk mendobrak kamar milik korban," kata Wira.

Baca juga: NASIB PILU Fajar Tersengat Listrik Ditolak Rumah Sakit Pakai BPJS Karena Dinilai Kecelakaan Kerja

Baca juga: Dukung Bobby Nasution, Aktivis Ini Minta Kendaraan Perusahaan di Labuhanbatu Mutasi ke BK/BB

Pernyataan itu kemudian dibantah pengacara keluarga Daru, Nicholay Aprilindo.

Menurutnya Pita tak pernah menyuruh penjaga kos, Siswanto untuk mengubah arah CCTV.

"Tidak pernah meminta pergeseran CCTV," katanya.

Pita menegaskan tak pernah menyuruh Pak Sis untuk mengubah arah.

"Istri Almarhum menyatakan tidak pernah meminta penjaga kos untuk menggeser CCTV," katanya.

Juga menurut kakak Pita, Meta Ayu Thereskova menyatakan adiknya tidak meminta mengubah.

"Enggak, enggak, sama sekali tidak. Jadi adik saya meminta penjaga kos itu untuk mendobrak. Dengan biaya yang ditanggung adek saya sendiri," katanya.