Pengakuan Bripka Rohmat saat Melindas Tubuh Ojol Affan Kurniawan: Saya Hantam Saja

TRIBUN-MEDAN.COM,- Bripka Rohmat, anggota Brimob sopir kendaraan taktis (rantis) yang melindas tubuh driver ojek online (ojol) Affan Kurniawan (21) mengungkap bagaimana detik-detik peristiwa memilukan itu terjadi.

Bripka Rohmat mengatakan, malam itu, Kamis (28/8/2025), suasana di Jalan Perjernihan, Pejompongan, Jakarta Pusat tengah dikerumuni masyarakat.

Suasananya tampak buram, karena dipenuhi kepulan asap.

Baca juga: Viral Anggota Brimob Pamerkan KTA BAIS TNI Beserta Orangnya, Wakil Panglima TNI Buka Suara

Bripka Rohmat yang bertindak sebagai sopir rantis tidak bisa melihat jelas kondisi di depannya.

Ia bahkan tidak memperhatikan lagi orang yang ada di kanan dan kiri mobil.

“Saya tidak mengerti posisi orang, karena saya tidak memperhatikan orang kanan kiri, Pak. Saya tidak mengerti posisi sopir (ojol) itu atau siapa,” katanya dikutip Tribunnews.com.

Ketika diperiksa oleh Propam Mabes Polri, Bripka Rohmat mengaku dirinya terpaksa tancap gas karena situasi yang kian ramai.

Baca juga: Kronologis Dugaan Korupsi Bupati Sudewo, Diduga Terima Suap Rp 720 Juta

“Itu saya hantam saja. Karena kalau nggak saya terobos itu, selesai sudah. Massa penuh,” kata Bripka Rohmat.

Menurutnya, hal itu dilakukan gunda menghindari amukan massa.

Tapi sebelumnya, ia telah menegaskan bahwa dirinya tidak tahu ada driver ojol di depan kendaraannya.

Karena itu, ia pun kemudian melindas tubuh Affan Kurniawan.

“Waktu saya maju blokade itu banyak pedemo mengikuti pak, massa itu sempat mau membuka pintu pak,” ujar anggota Brimob tersebut dalam pemeriksaan Propam yang disiarkan live, Jumat (29/8/2025).

Baca juga: Ketua DPRD Wonosobo, Eko Prasetyo Heru Wibowo Baca Pancasila Bersalahan, Hartanya Rp 1 Miliar

7 Orang Anggota Brimob Diperiksa

Selain memeriksa Bripka Rohmat, Divisi Propam Mabes Polri juga memeriksa enam orang lainnya.

Mereka yang diperiksa adalah Kompol Cosmas Kaju Gae, Aipda M Rohyani, Briptu Danang, Bripda Mardin, Baraka Jana Edi, dan Baraka Yohanes David.

Saat pemeriksaan berlangsung, anggota Brimob tersebut mengaku bahwa pintu kendaraannya sudah sempat akan dibuka oleh massa.