Berita Nasional

Sehari Menkeu Purbaya Ungkit Pertamina Malas-malasan Bangun Kilang Minyak, Kini di Dumai Terbakar

Purbaya Yudhi Sadewa menyindir PT Pertamina (Persero) yang dianggapnya bermalas-malasan membangun kilang minyak baru.

Tangkapan Layar TV Parlemen
SINDIR KILANG MINYAK - Menkeu Purbaya Yudhi Sadewa saat rapat kerja dengan Komisi XI DPR RI di Gedung DPR, Jakarta dikutip dari siaran TV Parlemen, Rabu (1/10/2025). Purbaya Yudhi menyindir PT Pertamina malas-malasan bangun kilang minyak. 

TRIBUN-MEDAN.com - Sehari setelah Manteri Keuangan (Menkeu) Purba Yudhi Sadewa menyindir PT Pertamina malas-malasan bangun kilang minyak baru, kini di Dumai kilang minyak terbakar.

Kilang Dumai milik PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) di Riau kembali mengalami kebakaran pada Rabu (1/10/2025) malam.

Ini kedua kalinya kilang minyak itu mengalami  kebakaran.

Kebakaran pertama terjadi di Kilang Dumai pada  Sabtu (1/4/2023) lalu  yang menyebabkan sembilan pekerja terluka.

Pagi ini kebakaran di Kilang Dumai sudah bisa diatasi.

Baca juga: Anggota DPR Charles Honoris Soroti Ramainya Pelesetan MBG Jadi Makan Beracun Gratis, Simak Sosoknya

Kilang minyak dumai terbakar
KILANG MINYAK PERTAMINA : Kilang minyak milik PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) di Kota Dumai, Provinsi Riau, terbakar pada Rabu (1/10/2025) malam. Kapasitas Produksi 170 MBPOD (Ribu Barel Per Hari): Kilang Dumai memiliki kapasitas pengolahan minyak mentah sebesar 170 ribu barel per hari (MBPOD). Ini menjadikannya salah satu kilang terbesar di Indonesia. Kapasitas ini menunjukkan volume minyak mentah yang dapat diolah menjadi berbagai produk turunan setiap harinya.

Meski penyebab kebakaran belum diketahui.

"Penyebab kejadian belum diketahui, dan tim masih fokus pada upaya penanganan kejadian," ujar  Area Manager Communication Relation & CSR Kilang Dumai, Agustiawan.

Sehari Setelah Diungkit Menkeu Purbaya

Sehari sebelumnya, Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa menyindir PT Pertamina (Persero) yang dianggapnya bermalas-malasan membangun kilang minyak baru.

Pertamina menjanjikan akan bangun sebanyak tujuh kilang minyak baru, namun belum ada yang terwujud menurut Purbaya Yudhi.

"Jadi kilang itu bukan kita enggak bisa bikin atau kita enggak bisa bikin proyeknya, cuman pertaminanya malas-malesan saja," kata Purbaya saat rapat kerja dengan Komisi XI DPR RI di Gedung DPR, Jakarta dikutip dari siaran TV Parlemen, Rabu (1/10/2025).

Baca juga: Amerika Serikat Resmi Shutdown, Apa Arti dan Dampaknya Bagi Indonesia?

Dampak dari besarnya impor, subsidi BBM terus membengkak karena volume impor BBM terus naik dari tahun ke tahun.

Tingginya impor BBM juga berdampak buruk pada neraca perdagangan Indonesia.

Padahal pembangunan kilang minyak baru dibutuhkan untuk mengangkat produksi BBM dalam negeri, sehingga bisa mengurangi ketergantungan impor BBM yang membebani APBN.

"Subsidi energi naik terus dari tahun ke tahun, BBM tuh solar, diesel, kita banyak impornya sampai puluhan miliar dollar setahun," beber Purbaya.

Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved