Sumut Terkini

4 Personel Polrestabes Medan Dikenakan Sanksi Disiplin Usai Salah Tangkap Ketua Partai Nasdem Sumut

Kabid Propam Polda Sumut Kombes Julihan Muntaha mengatakan, mereka dikenakan sanksi disiplin.

|
Penulis: Fredy Santoso | Editor: Ayu Prasandi
TRIBUN MEDAN/FREDY SANTOSO
Kabid Propam Kombes Julihan ketika diwawancarai 1 personel ditangkap edarkan 1 Kg sabusabu, Rabu (22/10/2025). Polisi mengatakan status hukumnya sudah tersangka. 

TRIBUN-MEDAN.com,MEDAN- Empat personel Sat Reskrim Polrestabes Medan yang terlibat salah tangkap ketua DPW Partai Nasdem Sumut Iskandar, disanksi.

Kabid Propam Polda Sumut Kombes Julihan Muntaha mengatakan, mereka dikenakan sanksi disiplin.

Meski begitu, ia belum mengungkap sanksi disiplin seperti apa yang diberikan karena salah tangkap.

"Disiplin saja, dugaan pelanggaran anggota ya kita laksanakan tindakan sesuai dengan ketentuan, kalau kode etik ya kode etik kalau disiplin ya disiplin. Ini kita terduga pelanggaran disiplin,"kata Kombes Julihan Muntaha, Kamis (23/10/2025).

Ditanya soal apa saja pelanggaran apa yang dilanggar 4 personel, Kabid Propam Polda Sumut masih menutupi.

Ia cuma bilang nanti akan dijelaskan, meski peristiwa sudah berlalu sepekan.

"Nanti,"singkatnya.

Dalam kasus ini sebanyak empat personel Sat Reskrim Polrestabes Medan dikurung atau penempatan khusus (Patsus).

Diketahui, mereka diduga melakukan kesalahan prosedur dan kelalaian menangkap ketua Nasdem Sumut di Bandara Internasional Kualanamu, ketika Iskandar sudah berada dalam pesawat.

Mengenai kronologis ketua Nasdem Sumut sempat diturunkan dari pesawat pada Rabu 15 Oktober malam, Polda Sumatera Utara membenarkan adanya personel Polrestabes Medan melakukan penyelidikan, namun terjadi kekeliruan.

Kabid Humas Polda Sumut Kombes Ferry Walintukan menyebut, saat itu personel sedang mengejar terduga pelaku judi online dan scamming di Kualanamu karena hendak meninggalkan Sumatera Utara.

Terduga pelaku memiliki nama yang sama dengan Iskandar.

Namun karena Polisi tak bisa masuk ke dalam area VIP dan pesawat yang sudah mau terbang, sehingga berkoordinasi dengan pihak bandara dengan memberitahukan identitas.

Begitu Iskandar diamankan dan diturunkan dari pesawat, ternyata salah orang.

Ternyata Iskandar yang mereka kejar, Iskandar ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Nasional Demokrat (Nasdem), bukan Iskandar judol maupun scamming.

Sumber: Tribun Medan
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved