Berita Internasional

4 Tewas pada Insiden Penembakan Disertai Kebakaran di Gereja Mormon Michigan, Pelaku Tewas

Sebuah rumah ibadah di Michigan, Amerika Serikat, berubah menjadi lokasi aksi kekerasan tunggal yang mengerikan pada Minggu.

Penulis: Randy | Editor: Randy P.F Hutagaol
ALJAZEERA
GEREJA MORMON MICHIGAN - Asap hitam tebal membumbung tinggi saat api melalap sebuah Gereja Grand Blanc Township, Michigan, Minggu (28/9/2025). Kebakaran terjadi setelah insiden penembakan yang menewaskan sedikitnya empat orang dan melukai delapan lainnya. 

TRIBUN-MEDAN.COM – Sebuah rumah ibadah di Michigan, Amerika Serikat, berubah menjadi lokasi aksi kekerasan tunggal yang mengerikan pada Minggu.

Dalam serangan brutal yang melibatkan senjata api dan pembakaran, sedikitnya empat orang tewas dan delapan lainnya luka-luka.

Insiden itu terjadi di sebuah kapel Gereja Yesus Kristus dari Orang-Orang Suci Zaman Akhir di Grand Blanc.

Menurut laporan ALJAZEERA, Senin (29/9/2025), saat ratusan jemaat beribadah, seorang pria bersenjata menabrakkan kendaraannya langsung ke pintu masuk gereja sebelum mulai melepaskan tembakan secara membabi buta.

Baca juga: Suami Baru Meninggal, Istri Syok Temukan Bukti Perselingkuhan dengan Wanita Berstatus Istri Orang

Pelaku Tewas, Motif Masih Misteri

Kepala Polisi Grand Blanc, William Renye, mengonfirmasi bahwa tersangka, Thomas Jacob Snford (40), dari kota Burton, tewas ditembak oleh aparat.

Aksi teror sang pelaku hanya berlangsung delapan menit sejak panggilan darurat pertama diterima.

Polisi juga mengungkapkan bahwa pelaku menggunakan bensin untuk membakar gedung, yang memperparah kerusakan.

Baca juga: Suami Bongkar Perselingkuhan Istri dengan Sepupunya Sendiri, Tega Tinggalkan Anak demi Kawin Lari

"Seluruh gereja belum dikosongkan karena rusak berat akibat kebakaran," kata Renye.

Sementara api berhasil dipadamkan, Agen FBI Detroit, James Deir, menyampaikan duka mendalam.

"Tindakan kekerasan tragis terjadi hari ini... Kami berterima kasih kepada para petugas tanggap darurat yang membantu para korban dan keluarga.”

Kini, fokus penyelidikan beralih ke motif di balik serangan maut ini.

Kepala polisi mengatakan rumah pelaku akan digeledah dan catatan telepon akan diperiksa guna mencari petunjuk.

Duka Komunitas dan Respons Pejabat Tinggi

Peristiwa ini menyisakan duka mendalam bagi komunitas jemaat. Jemaat bernama Paula mengungkapkan kepedihannya, "Saya kehilangan teman-teman di sana, dan beberapa anak Sekolah Dasar (SD) saya yang saya ajar di hari Minggu terluka.”

Gubernur Michigan, Gretchen Whitmer, mengutuk keras serangan tersebut.

"Kekerasan di mana pun, terutama di tempat ibadah, tidak dapat diterima," ujarnya dalam pernyataan duka cita.

Sumber: Tribun Medan
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved