Warga Keluhkan Bangunan Tutup Drainase: Hujan Sebentar, Jalan Marelan Pasar 3 Sudah Tenggelam

Tak hanya menghambat aktivitas warga, banjir sore itu juga membuat sejumlah pelaku usaha terpaksa menutup toko lebih cepat. “Orang sudah malas datang kalau banjir. Dagangan sepi, jalanan juga macet,” kata Rizal (35), seorang pedagang perlengkapan rumah tangga.

Warga berharap Pemerintah Kota Medan, khususnya Dinas Perkim dan Dinas PU, segera meninjau ulang sistem drainase di kawasan Marelan Raya. Mereka menilai pemerintah harus lebih peka terhadap kondisi rakyat yang setiap kali hujan harus menghadapi banjir dan kemacetan. “Kami cuma minta ditengok. Jangan tunggu viral dulu baru bergerak,” pungkas Ridwan. (dyk/Tribun-Medan.com)