Berita Viral

Pemerintah Bilang Stok Beras Melimpah, Kirim Bantuan 10 Ribu Ton ke Gaza, Masyarakat Bawah Menjerit

Pemerintah Bilang Stok Beras Melimpah, Kirim 10 Ribu Ton ke Gaza, Tapi Masyarakat Sendiri Menjerit karena Harganya Melonjak

Editor: AbdiTumanggor
TRIBUN MEDAN/HUSNA
HARGA BERAS- Pedagang beras di Kota Medan memuat stok beras, Senin (7/7/2025). Harga beras melambung naik di atas HET. 

Minyak goreng 2 liter: Rp30 ribu

Gula pasir: Rp18 ribu per kilo

Harga-harga ini menunjukkan komitmen pemerintah dan Bulog untuk meringankan beban ekonomi masyarakat sekaligus menjaga stabilitas harga pangan.

Baca juga: Penggilingan Gabah Padi di Kota Pematangsiantar Ikut Alami Penurunan

Baca juga: Harga Beras Medium di Siantar Masih Mencekik Walau Pemerintah Kucurkan SPHP

Harga Beras di Siantar-Simalungun: Tantangan Penurunan Harga

Harga beras kelas medium di Kota Pematangsiantar, seperti di Pasar Dwikora dan Pasar Horas, masih tinggi meskipun pemerintah telah mendistribusikan beras SPHP.

Kepala Bagian Ekonomi Setda Kota Pematangsiantar, Sari Dewi Rizkiyani Damanik, menyebut harga beras medium masih bertahan di angka Rp 15.200 per kilogram.

"SPHP sudah beredar sejak 22 Juli lalu melalui pasar murah/operasi pasar. Namun, penyalurannya ke kios binaan dan koperasi merah putih masih belum optimal," jelas Sari.

Seorang warga Pematangsiantar, Monica, mengeluhkan kenaikan harga beras yang signifikan. Sebelumnya, ia membeli beras 5 kg seharga Rp 60 ribu, namun kini mencapai Rp 78-79 ribu.

Harga beras kelas medium di dua pasar utama di Kota Pematangsiantar yakni Pasar Dwikora dan Pasar Horas masih mengalami bertengger di angka tertinggi, kendati pemerintah telah mendistribusikan beras SPHP.

Bila mengacu pada harga beras kualitas medium saat awal Januari 2025, nilainya berada pada rentang Rp 12.000 sampai dengan 13.000-an per kilogram-nya.

“Kalau untuk hitungan pengeluaran bulanan ya terasa lah ya bang. Karena tiap minggu kami 5 kg, kalau total sebulan udah bisa dibayangkan selisihnya,” kata Monica. ini.

Sama halnya dengan Susiowati bersama suaminya, Turiaman, warga Sitalasari, Kecamatan Siantar, Kabupaten Simalungun, yang menjerit soal mahalnya harga beras ini. Bahkan, mereka terpaksa membeli beras per liter saja, karena ketidakcukupan uang."Kadang makan hanya sekali sehari saja,"ujarnya dengan mata berlinang.

Penurunan Pasokan Gabah: Dampak pada Harga Beras

Jumlah penggilingan gabah harian di Kota Pematangsiantar mengalami penurunan signifikan. Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kota Pematangsiantar, Pardamean Manurung, menyebut pasokan gabah dari petani ke penggilingan berkurang.

Penurunan ini diduga akibat ketidakseimbangan antara biaya operasional pengepul dengan petani. Harga Pembelian Pemerintah (HPP) untuk gabah kering panen diatur dalam Keputusan Kepala Badan Pangan Nasional RI No. 2 Tahun 2015, dengan nilai Rp 6.500 hingga Rp 8.200 per kilogram.

Baca juga: Polres Pelabuhan Belawan Gelar Gerakan Pangan Murah, Warga Antusias Dapatkan Beras Harga Terjangkau

Sumber: Tribun Medan
Halaman 3/4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved