Timnas Mali Tekuk Uzbekistan 5-1 di Laga Pembuka Piala Kemerdekaan

TRIBUN-MEDAN.com,MEDAN - Timnas U-17 Mali berhasil meraih kemenangan telak atas Uzbekistan di laga pembuka Piala Kemerdekaan.

Berlangsung di Stadion Utama Sumatra Utara, Mali berhasil menang 5-1.

Sejak babak pertama Timnas U-17 Mali tampil agresif dengan skema permainan cepat. Umpan one-two berhasil membuat Timnas U-17 Mali mendominasi di awal babak pertama. 

Bahkan hingga menit ke-10, Timnas U-17 Mali berhasil mengurung pertahanan Uzbekistan. 

Berada dibawah tekanan Timnas Mali, pasukan Uzbekistan hanya bisa menunggu dan memperkuat pertahanannya. 

Pada menit ke-15 anak asuh Sergey Chigodaev mencoba keluar dari tekanan. Hanya saja, baru sampai di tengah lapangan, serangan balik yang coba diciptakannya Uzbekistan langsung berhasil dipatahkan lini pertahanan Mali. 

Berselang satu menit, giliran Mali yang kembali menekan pertahanan Uzbekistan. Melalui bisi kiri lapangan, Timnas Mali mendapatkan peluang lewat satu sepakan keras kaki kanan Ibrahim Diakite. Namun sikulit bundar masih melenceng di sisi kiri gawang Uzbekistan. 

Tak butuh waktu lama setelah mendominasi jalannya pertandingan, Timnas Mali akhirnya mendapatkan angin segar melalui gol pembuka yang diciptakan oleh Mahamadou Traore di menit ke-18. 

Gol tersebut tercipta dengan memanfaatkan peluang sepakan pojok dengan skema umpan one-two, hingga akhirnya berbuah manis gol pembuka melalui sepakan kaki kiri Mahamadou Traore. 

Meski unggul 1-0 pada laga ini, pasukan Timnas Mali tidak mengendurkan dominasi permainannya. Kembali, Uzbekistan harus terkurung dibawah tekanan Timnas Mali. 

Di menit ke-28, Mahamadou Traore kembali menjadi momok menakutkan bagi Timnas Uzbekistan. Melalui skema permainan cepat umpan-umpan pendek, Muhamadou berhasil memanfaatkan peluang dengan sebuah tembakan kaki kiri, namun laju bola masih bisa dihentikan pemain bertahan Uzbekistan. 

Tak puas dengan keunggulan sementara, Timnas Mali berhasil menggandakan golnya di menit ke-34. Bola yang didistribusikan Muhamadou berhasil dimanfaatkan N'Djicoura Raymond menjadi gol untuk menambah keunggulan Mali. 

Meski terus dibawah tekanan Mali, Olimjon dan kawan-kawan tetap berusaha untuk keluar dari dominasi Mali. 

Melalui serangan balik yang coba dibanggun di menit ke-43, Murodov berhasil mendapatkan peluang. Namun sepakan kaki kirinya masih jauh dari target yang diinginkan. 

Di penghujung babak pertama, Mali kembali menambah keunggulan mereka menjadi 3-0. Muhamadou kembali menjadi aktor pencetak gol tersebut.