Sumut Terkini
Timnas Mali Tekuk Uzbekistan 5-1 di Laga Pembuka Piala Kemerdekaan
Timnas U-17 Mali berhasil meraih kemenangan telak atas Uzbekistan di laga pembuka Piala Kemerdekaan.
Penulis: Aprianto Tambunan | Editor: Randy P.F Hutagaol
Berkat skil individu Ibrahim Diakite yang mengacak-acak lini pertahanan Uzbekistan, berhasil melihat celah untuk menyodorkan si kulit bunda ke Muhamadou. Satu sepakan kaki kirinya kembali merobek jala gawang Ulimjon.
Hingga 4 menit waktu tambahan, babak pertama ditutup dengan skor 3-0 untuk keunggulan Mali.
Memasuki babak kedua, Pelatih Uzbekistan memutuskan merubah skema permainannya dengan menarik keluar Tiemoko, Aboubacar, Soumaila digantikan Lassina, Yaya Fofana, dan Lamine Sidiki.
Dengan pergantian pemain ini, pola permainan Timnas Uzbekistan sedikit berkembang dibandingkan babak pertama. Di menit ke-50 mereka mendapatkan peluang, melalui sepakan pojok. Namun bola belum merobek jala gawang Mali.
Meski sudah berhasil mengembangkan permainannya, Timnas Uzbekistan kembali harus menelan pil pahit, setelah Ibrahim Diakite berhasil mencetak hattrick untuk Mali. Diakite berhasil memanfaatkan umpan lambung dari sisi kanan lapangan, dan berhasil menanduk bola untuk mencatatkan kembali namanya di papan skor.
Berselang 10 menit kemudian, Mali kembali menambah keunggulan menjadi 5-0 melalui N'Djicoura.
Sementara Timnas Uzbekistan baru bisa mendapat angin segar di menit ke-83. Gol yang diciptakan Tokhirov melalui tembakan keras dari luar kotak pinalti,berhasil memperkecil ketertinggalan dari Mali menjadi 5-1.
Skor ini pun bertahan hingga penghujung laga.
Usai laga, Pelatih Kepala Timnas U-17, Adama Diefla mengucapkan terimakasih kepada semua pemainnya yang sukses menjalankan strategi untuk meraih kemenangan di pertandingan tersebut. Kemenangan ini, katanya, menjadi modal positif untuk laga berikutnya.
"Mali selalu bermain untuk menang. dan berharap selalu menang dan siap menatap kemenangan di pertandingan berikutnya," ungkapnya.
Seperti diketahui, Timnas U-17 Mali tiba di kota Medan pada Senin (11/8) kemari. Meski memiliki waktu yang cukup mepet untuk kembali recovery, Timnas Mali tetap tampil impresif dilaga pembuka ini.
Adama mengatakan bahwa motivasi besar jadi kunci penampilan impresif timnya di pertandingan ini.
"Rahasianya harus diketahui mereka sangat capek, ketika di lapangan kami lupakan itu. ketika pakai baju timnas, matipun siap, kami akan melakukan yang terbaik," ujarnya.
Sementara itu, N'Djicoura mengatakan kemenangan timnya pada laga ini tidak lain karena pola permainan yang lebih kolektif.
"Kunci strategi permainan Mali adalah kolektif. Hanya kolektif. Permainan kolektif adalah yang terbaik, itulah alasan kami menang," ujarnya.
| Bobby Nasution Sepakat TPL Ditutup Usai Bertemu Dengan Tetua Adat: Paling Lama Seminggu |
|
|---|
| Bertemu Tetua Adat Selama 2 Jam, Bobby Sepakat TPL Ditutup: Surat Rekomendasi Paling Lama Seminggu |
|
|---|
| Tahun 2026, Dinas PRKP Siantar Pakai Eks-Rumah Singgah Covid-19 Sebagai Kantor Baru |
|
|---|
| Akademisi Asia Tenggara Bedah Geopolitik Presiden Prabowo dalam Seminar Internasional di UINSU |
|
|---|
| Polres Tanah Karo Terbitkan Informasi DPO Pelaku yang Terlibat Dalam Pembunuhan Warga Nias |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Pesepak-bola-Timnas-Mali-U-17-berebut-bola-dengan-pesepak-bola-Timnas-1.jpg)