Medan Terkini

Duduk Perkara Viral Video Siswi MTs Labusel Berhenti Sekolah Karena Tak Mampu Bayar Uang Rekreasi

Kantor kemenag Labusel Provinsi Sumut membeberkan duduk perkara  video  siswa Madrsah Tsanawiyah.

Penulis: Anisa Rahmadani | Editor: Randy P.F Hutagaol
INSTAGRAM LAMBE TURAH
BERHENTI SEKOLAH: Seorang siswi di Madrasah Tsanawiyah (MTS) Yayasan Pendidikan Darul Muhsinin Labuhan Batu Selatan (Labusel) diduga berhenti sekolah karena tak sanggup bayar uang rekreasi viral di sosial media, Kamis (24/7/2025). Kemenag Sumut lakukan mediasi. 

"Saat proses mediasi pada Kamis (24/7) kemarin, pihak yayasan kembali menawarkan agar ia tetap kembali bersekolah di MTs Darul Muhsinin. Namun, kembali ditolak sebab siswa itu mengaku sudah tidak nyaman. Jika kembali sekolah di sana," jelasnya. 

Sebelumnya diberitakan, Seorang siswi di Madrasah Tsanawiyah (MTS) Yayasan Pendidikan Darul Muhsinin Labuhan Batu  Selatan (Labusel) diduga berhenti sekolah  karena tak sanggup bayar uang rekreasi  viral di sosial media. 

Pantauan Tribun Medan,  dari Instagram Lambe turah @lambe_turah,  siswi tersebut bernama Intan Mutiara.  Awal mulanya ia ditanyai seorang bapak-bapak kenapa Intan bekerja. 

Namun  dalam video itu Intan menjawab, ia berhenti  sekolah karena ditagih bayar uang rekreasi. Padahal dirinya sendiri tidak ikut rekreasi. Uang rekreasi itu diketahui sebesar Rp 350 ribu.

"Uang itu  untuk perpisahan jalan-jalan. Ikut ga ikut tetap bayar.  Saya tidak ikut,  mamak saya  gak mampu. Tapi tetap  dipaksa  bayar 300 ribu saya baru ini kerja di sini," jelas Intan dalam video itu.

Namun tak beberapa lama, Intan membuat klarifikasi bahwa   video viral itu adalah hoaks. 

"Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatu. Saya Intan Mutiara,  ingin meminta maaf  atas berita yang kemarin. Saya minta maaf kepada  Yayasan Pendidikan Darul Muhsinin. Dan berita tersebar kemarin itu hoaks. Pada hari kamis datang seorang bapak-bapak menanyakan kepada saya kenapa tidak sekolah.  Saya bekerja karena mau membantu ibuku bukan karena  mau bayar uang rekreasi. Tapi memang saya tidak ingin sekolah lagi,"jelasnya.

Di waktu yang bersamaaan, Sekolah tersebut pun membuat klarifikasi bahwa berita itu adalah hoks.

"Kami dari Yayasan  Pendidikan Darul Muhsinin  menegaskan bahwa berita yang sebar itu hoaks. Saya juga mengimbau jangan cepat percaya. Dan saya sebagai guru  itu adalah rekayasa yang ditambah tambah oknum. tolong jangan secepat itu  percaya dan saya merasa keberatan dengan berita itu," jelasnya dalam video viral tersebut.

(Cr5/tribunmedan.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di FacebookInstagram dan Twitter dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan 

Sumber: Tribun Medan
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved