Ajak Bunda Indonesia Optimalkan Zat Besi Dukung Kepintaran Anak Generasi Maju

Zat Besi juga merupakan salah satu mikro nutrisi penting yang harus terpenuhi pada masa 5 tahun pertama kehidupan anak

|
Editor: Eti Wahyuni
TRIBUN MEDAN/HO
Media gathering PT Sarihusada Generasi Mahardhika (Sarihusada) yang digelar di Jakarta pekan lalu, membahas tentang pentingnya Zat Besi untuk mendukung kecerdasan anak. 

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Fakta menunjukkan 1 dari 3 anak Indonesia berisiko kekurangan zat besi. Padahal, Zat Besi merupakan salah satu nutrisi yang wajib untuk dipenuhi guna mendukung daya pikir yang optimal, selain DHA, tentunya.

Meski pun begitu, masih banyak orangtua yang tidak menyadari dampak buruk apabila anak kekurangan zat besi. Hal tersebut terungkap dalam media gathering di Jakarta, pekan lalu. 

Sebuah survei menunjukkan bahwa 50 persen Bunda tidak tahu bahwa kekurangan Zat Besi dapat berdampak pada kepintaran anak. Melihat kondisi tersebut, SGM Eksplor terus berkomitmen melakukan berbagai inisiatif dan edukasi tentang pentingnya Zat Besi yang optimal untuk mendukung kepintaran anak agar dapat fokus dan aktif belajar sebagai pondasi awal generasi maju.

Dr dr Dian Novita Chandra, M Gizi, Dokter Gizi Medik mengatakan, perkembangan otak anak sangat tergantung pada asupan nutrisi yang dikonsumsi. Selain DHA, Zat Besi juga merupakan salah satu mikro nutrisi penting yang harus terpenuhi pada masa 5 tahun pertama kehidupan anak untuk mengoptimalkan kepintarannya terutama fokus dan memori belajar.  

Baca juga: Gizi Anak Terpenuhi, Deli Serdang Terhindar dari Stunting

“Maka dari itu, orangtua harus mewaspadai kekurangan Zat Besi pada anak, karena kondisi tersebut dapat menghambat perkembangan psikomotor dan mengganggu daya pikir anak,” katanya.

Permasalahan kekurangan Zat Besi pada anak harus menjadi perhatian serius berbagai pihak. Penelitian terbaru the South East Asian Nutrition Survey II Indonesia (SEANUTS II) menunjukkan bahwa sebagian besar anak Indonesia tidak memenuhi asupan Zat Besi yang direkomendasikan, dimana rata-rata konsumsi asupan Zat Besi anak Indonesia hanya 65,8 persen dari Angka Kebutuhan Gizi (AKG) yang disarankan.  

“Untuk memenuhi asupan Zat Besi yang optimal, dapat dilakukan dengan memberikan asupan gizi seimbang yang banyak bersumber dari protein hewani yang kaya Zat Besi. Selain itu, untuk memaksimalkan penyerapan zat besi dalam tubuh, juga dibutuhkan Vitamin C.

“Dalam memenuhi kebutuhan nutrisi harian anak, bisa juga dipertimbangkan untuk melengkapinya dengan sumber nutrisi yang difortifikasi, seperti susu pertumbuhan yang dilengkapi dengan Zat Besi dan Vitamin C. Konsumsi  Zat Besi yang disertai dengan Vitamin C dapat meningkatkan penyerapan Zat Besi hingga dua kali lipat,” jelas dr Dian.

Lebih lanjut dr Dian menjelaskan, studi menunjukkan bahwa berdasarkan perbandingan nilai gizi yang tercantum pada kemasan, susu pertumbuhan terfortifikasi memiliki kandungan nutrisi penting yang lebih banyak seperti Zat Besi, Vitamin C, DHA, Minyak Ikan, dibanding susu cair yang beredar di pasaran.  

Terlebih lagi, pemberian susu pertumbuhan terfortifikasi pada anak usia 1-3 tahun terbukti bantu penuhi kebutuhan Zat Besi harian anak sesuai angka kecukupan gizi (AKG) lebih baik.

Oleh karena itu, orangtua harus bijak memilih susu pertumbuhan yang terfortifikasi nutrisi penting seperti Zat Besi dan Vitamin C untuk penyerapan zat besi optimal.

Amir Aziz, Brand Manager SGM Eksplor mengatakan, SGM Eksplor hadir sebagai satu-satunya susu pertumbuhan yang mengandung IronC, kombinasi unik Zat Besi dan Vitamin C untuk penyerapan Zat Besi dua kali lipat.

Inovasi nutrisi ini merupakan salah satu bentuk komitmen kami untuk mendukung pemenuhan asupan zat besi yang optimal bagi anak Indonesia.

Sebab, berdasarkan sebuah hasil penelitian menyebutkan bahwa anak yang berusia di atas satu tahun secara rutin mengkonsumsi SGM Eksplor, dengan sajian yang dianjurkan, dapat mendukung tercapainya 100 persen kecukupan Zat Besi harian anak sesuai AKG selain dari makanan harian.  

Tidak hanya itu, referensi lain juga menunjukkan bahwa berdasarkan perbandingan Informasi Nilai Gizi yang tercantum pada kemasan, SGM Eksplor memiliki kandungan nutrisi yang lebih banyak dibanding susu kotak cair yang beredar di pasaran.  

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved