Berita Viral

PRAMONO ANUNG Berani Lawan Instruksi Megawati? Akhirnya Ikut Retret Kepala Daerah di Akmil Magelang

Pramono Anung menegaskan, bertanggung jawab atas langkahnya mengikuti retreat kepala daerah di Akademi Militer, Magelang, Jawa Tengah.

|
Editor: AbdiTumanggor
Istimewa
RETREAT KEPALA DAERAH: Pramono Anung bersama 36 kepala daerah dari kader PDI-Perjuangan baru mengikuti retreat pada hari ini, Senin (24/2/2025), meski retreat telah dimulai sejak Jumat (21/2/2025). Mereka melanggar instruksi Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri agar menunda kegiatan retreat tersebut. (Istimewa) 

Pramono Anung Berani Lawan Instruksi Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri? Kini Ikut Retret Kepala Daerah di Akmil Magelang, Jawa Tengah.

TRIBUN-MEDAN.COM - Pramono Anung, Gubernur DKI Jakarta 2025-2030 yang baru dilantik oleh Presiden Prabowo di Istana Negara pada Kamis (20/2/2025) lalu, turut mengikuti retreat Kepala Daerah di Akademi Militer, Magelang, Jawa Tengah. 

Pramono menegaskan, bakal bertanggung jawab atas langkahnya mengikuti retreat kepala daerah tersebut.

Sebelumnya, Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri, mengeluarkan instruksi bagi kepala daerah kader PDIP untuk menunda keberangkatan retreat ke Magelang.

Hingga saat ini, surat instruksi tersebut belum dicabut oleh Ketua Umum PDI Perjuangan.

Pramono menjelaskan, puluhan kepala daerah dari kader PDIP saat ini sudah tiba di lokasi retreat dan akan mengikuti retreat dengan baik. 

"Maka ya sudah, kita semua mengikuti retreat secara baik-baik, dan tentunya kita bertanggung jawab terhadap apa yang kami ambil dalam langkah ini," ujarnya di Akademi Militer Magelang, Jawa Tengah, Senin (24/2/2025), dikutip dari Kompas.com. 

Pramono Anung Retret Kepala Daerah di Akmil Magelang Jateng
RETRET KEPALA DAERAH: Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung saat mengikuti retreat kepala daerah di Akademi Militer, Magelang, Jawa Tengah, Senin (24/2/2025).(Dok. Kementerian Dalam Negeri)

Pramono juga mengaku telah berkomunikasi dengan Ketua Umum PDI-Perjuangan, Megawati Soekarnoputri terkait keputusan yang diambilnya untuk mengikuti retreat tersebut. 

Menurut dia, keputusan para kepala daerah PDIP yang ikut retreat diambil bersama setelah komunikasi berlangsung.

"Saya tetap berkomunikasi dengan Ibu Megawati, dengan DPP (Dewan Pimpinan Pusat) Partai, apa yang kemudian menjadi keputusan bersama," kata Pramono.

Ia juga memastikan komunikasi pemerintah dengan PDI-P tetap berjalan baik meskipun sempat terjadi drama penundaan mengikuti retreat kepala daerah.

"Saya terus-menerus berkomunikasi dengan Pak Mendagri, Pak Wamen, dan para Menteri yang lain. Termasuk yang kemudian, ya kalau sudah sampai di sini kan komunikasinya baik-baik saja. Bahwa ada hal yang perlu dipersiapkan, inilah bagian proses politik yang harus ditangani bersama-sama, dan alhamdulillah ini selesai pada sekarang," imbuh dia.

Untuk diketahui, sebanyak 36 kepala daerah dari kader PDI-Perjuangan baru mengikuti retreat pada hari ini, Senin (24/2/2025), meski retreat telah dimulai sejak Jumat (21/2/2025).

Mereka sebelumnya menunda ikut retreat karena instruksi langsung dari Ketua Umum DPP PDI-P, Megawati Soekarnoputri.

Megawati menginstruksikan kepala daerah dari PDI-P untuk menunda mengikuti retreat di Akademi Militer yang dimulai pada Jumat (21/2/2025).

Sumber: Kompas.com
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved