Fenomena Alam
Fakta Seputar Isu Hujan Jelly di Gorontalo, Dugaan Hoaks dan Penjelasan Prakirawan
Fenomena hujan jelly bisa disebabkan karena beberapa hal. Diantaranya karena fenomena biologis dan fenomena meteorologi.
Share....!!!
#KLARIFIKASI_TENTANG_KEKELIRUAN_HUJAN_JELLY_YANG_TERJADI_DI_DESA_LEYAO_DUSUN_ATO_PUSAT_KECAMATAN_TOMILITO_KABUPATEN_GORONTALO_UTARA_SABTU_15_FEBRUARI_2025
ASSALAMUALAIKUM WR,WB
Sebelumnya saya minta maaf atas live saya yang semalam karena sudah membuat gaduh di seluruh wilayah tentang hujan jelly
Saya tidak bermaksud menyebarkan berita hoakS #KARENA Awalnya saya juga kaget setelah turun hujan melihat orang2 sudah ramai di jalan mengumpulkan jelly2 yg berserakan di jalan depan rumah smpai bberapa meter,,,karena kaget tanpa fikir panjang saya langsung ambil hp dan live mengatakan hujan jelly,karena di saat itu juga bbrpa warga kaget tiba2 ada jelly setelah turunnya hujan
Dan ternyata setelah saya telusuri secara detail sampai dengan malam ini detik ini,itu hanyalah permainan anak2 yg di hamburkan di jalan,saya sudah berusaha mencari kebenarannya dan baru malam ini saya mendapatkan jawabannya ,maka dari itu saya juga baru klarifikasi
sekali lagi SAYA memohon MAAF ATAS berita yg sudah saya sebarkan
Penjelasan Prakirawan BMKG
Prakirawan Stasiun Meteorologi (Stamet) Djalaluddin Gorontalo, Naufal Pramudya Irawan mengatakan fenomena hujan jelly memang bisa saja terjadi.
Ada beberapa alasan kenapa hujan jelly bisa muncul.
Dikutip dari Tribun Jatim, Naufal mengatakan bahwa kemungkinan pertama dari fenomena alam ini karena fenomena biologis.
Bisa saja hujan jelly tersebut disebabkan oleh hewan laut kecil, seperti ubur-ubur atau plankton yang terangkat ke atmosfer oleh badai atau angin kencang.
Baca juga: BPBD Asahan Bingung, Api Misterius yang Muncul di Rumah Warga Bukan dari Fenomena Alam
Partikel gelatin dari organisme-organisme ini bisa jatuh bersama dengan hujan.
Kemudian, kemungkinan kedua adalah fenomena meteorologi.
Menurut Naufal, ketika angin bertiup sangat kuat, benda-benda yang ada di permukaan laut atau kolam kemudian terbawa ke atmosfer dan turun kembali sebagai hujan ketika kondisi memungkinkan.
Lalu kondisi ketika yakni dugaan pencemaran atau limbah.
Ia menyebut, pada beberapa kasus, hujan jelly terkait dengan limbah industri atau pencemaran air yang menghasilkan bahan-bahan gelatin atau mirip jelly, meskipun hal ini sangat jarang dan lebih mengarah ke fenomena yang merusak lingkungan.
Baca juga: Fenomena Alam Langka Mirip Tornado Terjadi di Tengah Danau Toba, BMKG Silangit Berikan Penjelasan
Namun, kata Naufal, untuk mengetahui secara pasti penyebab turunnya hujan yang menyerupai jelly tersebut, diperlukan penelitian lebih lanjut.
| Daftar 16 Negara yang Bisa Menyaksikan Gerhana Matahari 2 Agustus, Ini Tips Aman untuk Melihatnya |
|
|---|
| Gerhana Matahari Total 2 Agustus yang Menyebabkan Bumi Gelap, Ini Wilayah Terdampak |
|
|---|
| Fenomena Aphelion Itu Apa, Hoaks atau Fakta? Simak Penjelasan BMKG |
|
|---|
| Fenomena Gerhana Bulan Total Hari Ini, Terjadi Pukul 10.57 WIB, Ini Penjelasan BMKG dan BRIN |
|
|---|
| Besok, Jumat 14 Maret 2025 Bakal Terjadi Gerhana Bulan Total, Ini Dampaknya |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/hujan-jelly-gorontalo.jpg)