Fenomena Alam

Fakta Seputar Isu Hujan Jelly di Gorontalo, Dugaan Hoaks dan Penjelasan Prakirawan

Fenomena hujan jelly bisa disebabkan karena beberapa hal. Diantaranya karena fenomena biologis dan fenomena meteorologi.

Editor: Array A Argus
Tribun Gorontalo
HUJAN JELLY : Foto butiran jelly berhamburan di jalanan Desa Leyao Kecamatan Tomilito, Kabupaten Gorontalo Utara, Sabtu (15/2/2025) malam. Sempat beredar isu soal adanya fenomena alam hujan jelly yang bikin hebohmasyarakat. /Foto: Tribun Gorontalo 

Sejumlah warga merekam penampakan hujan jeli itu dan membagikannya ke media sosial Facebook hingga viral di media sosial.

Menanggapi fenomena alam hujan jeli yang viral itu prakirawan dari BMKG buka suara ungkap kemungkinan penyebabnya.

Dilansir TribunGorontalo.com dari akun FB Selvina, hujan jeli ini sempat menimbulkan kecurigaan dari warga setempat.

Warga yang saat itu masih terjaga, mulai mengamati butiran hujan yang jatuh dari langit.

Karena penasaran, warga mulai menampung butiran-butiran putih itu ke dalam wadah.

Awalnya warga mengira benda itu adalah es batu.

Namun setelah dipegang, teksturnya lengkel menyerupai jelly.

Peristiwa ini diketahui baru pertama kali terjadi di Gorontalo.

Menurut warga setempat, Ewan Saputra, dirinya bersama warga lainnya kaget dengan peristiwa alam yang terjadi di Dusun Ato Atas Desa Leyao tersebut. 

Fenomena itu baru disadari warga setelah beberapa saat hujan turun.

Sebab, yang justru nampak di permukaan tanah adalah butiran jeli atau seperti agar-agar yang memenuhi pekarangan rumah dan jalan.

"Ada yang sibuk mengambil wadah untuk menampung hujan jelly, sebagian warga memilih mengabadikan momen yang tidak pernah terjadi di desa tersebut," katanya.

Hujan jelly di desa itu terjadi sekitar 30 menit dan warga merasakan hujan yang turun cukup deras. 

"Belum diketahui apakah butiran jelly  memenuhi seluruh desa atau hanya terjadi di satu lokasi di dusun tersebut, mengingat peristiwa langka ini terjadi malam hari," jelas Ewan.

Hujan jelly  nampak lembek dan butirannya terasa lembut seperti agar-agar, tetapi warga memilih menghindar agar tidak terkena langsung..(tribun-medan.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di FacebookInstagram dan Twitter dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan 

Sumber: Tribun Jatim
Halaman 4/4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved