Berita Sumut

Fenomena Alam Langka Mirip Tornado Terjadi di Tengah Danau Toba, BMKG Silangit Berikan Penjelasan

Fenomena alam langka mirip angin tornado terjadi di tengah perairan Danau Toba membuat geger warga sekitar.

|
Penulis: Maurits Pardosi |
TRIBUN MEDAN/HO
Pusaran angin kencang di Toba 

TRIBUN-MEDAN.com, TOBA - Fenomena alam langka mirip angin tornado terjadi di tengah perairan Danau Toba membuat geger warga sekitar.

Menurut BMKG Silangit, fenomena tersebut disebut dengan waterspout. Secara detail, Forecaster BMKG Silangit Andreas Siltonga mengungkapkan, fenomena tersebut akibat bentukan awan.

Baca juga: DETIK-DETIK Dua Tornado Besar Muncul di Danau Toba, Warga: Ini Pertarungan Dua Naga

"Waterspout merupakan fenomena alam yang identik dengan fenomena puting beliung tetapi terjadi di atas permukaan air yang luas," ujar Andreas, Senin (14/8/2023).

"Fenomena waterspout terbentuk dari sistem awan cumulonimbus (CB). Namun demikian, tidak semua awan CB dapat menimbulkan fenomena waterspout," sambungnya.

Ia menambahkan, terbentuknya waterspout oleh awan CB tergantung pada kondisi labilitas atmosfer.

"Keberadaan awan CB juga dapat mengindikasi adanya potensi hujan lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang," sambungnya.

Selanjutnya, ia menyampaikan ciri-ciri fenomena Waterspout, yakni kejadiannya bersifat lokal.

Baca juga: Dua Angin Tornado Raksasa Berputar di Danau Toba, Cerita Rakyat Ada Naga Bertarung

Kemudian, terjadi dalam periode waktu yang singkat, umumnya sekitar kurang lebih 10 menit, lalu lebih sering terjadi pada siang atau sore hari, dan terkadang menjelang malam hari.

Hanya muncul dari sistem awan Cumulonimbus (CB), tetapi tidak semua awan CB dapat menimbulkan fenomena waterspout.

Dan kemungkinannya kecil untuk terjadi kembali di tempat yang sama dalam waktu yang dekat

Ia juga menyampaikan imbauan bagi penyeberang yang menggunakan kapal agar tetap waspada dengan fenomena alam tersebut.

Baca juga: Viral Tornado di Danau Toba, Warga Sebut Momen Langka

Menurutnya, fenomena tersebut belum tentu terjadi setiap tahunnya.

"Biasanya terjadi angin kencang di sekitar waterspout bang. Fenomena ini belum tentu terjadi tiap tahun," tuturnya.

"Hanya saja fenomena ini kerap terjadi di masa-masa pancaroba. Jika terjadi waterspout diimbau untuk tetap waspada dan tidak mendekati pusat waterspout untuk mencegah dampak yang diakibatkan oleh fenomena tersebut," pungkasnya.

(cr3/tribun-medan.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di FacebookInstagram dan Twitter

 

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved