Deretan Minuman yang Cocok untuk Berbuka Puasa, Ada Air Kelapa hingga Jus Buah

TRIBUN-MEDAN.com –  Setelah seharian berpuasa, Anda perlu menghidrasi tubuh dengan banyak minum air putih. 

Namun, bukan berarti semua jenis minuman boleh dikonsumsi saat berpuasa, melainkan Anda harus mengonsumsi minuman sehat yang direkomendasikan untuk berbuka puasa.

Ada beberapa minuman sehat yang lebih dianjurkan untuk dikonsumsi saat berpuasa, karena selain dapat menghidrasi tubuh, minuman ini juga dapat memberikan berbagai manfaat tambahan, seperti memberikan energi, mengisi kembali elektrolit yang hilang saat berpuasa, dan membantu proses detoksifikasi.

Saat berbuka puasa, ada baiknya Anda memulai dengan air putih, karena Anda disarankan untuk minum delapan gelas air putih setiap hari, meskipun Anda sedang berpuasa.

Anda dapat memenuhi air putih dengan meminum dua gelas air putih saat berbuka puasa, empat gelas sebelum tidur, dan dua gelas saat sahur. 

Setelah selesai minum air putih, Anda masih bisa mengonsumsi berbagai minuman sehat untuk berbuka puasa, antara lain:

1. Air kelapa

Air kelapa dianjurkan untuk diminum selama berpuasa karena dapat menghidrasi tubuh dan mengisi kembali elektrolit yang hilang selama berpuasa.

100ml air kelapa mengandung setidaknya 105mg natrium, 250mg kalium, 25mg magnesium, 24mg kalsium, dan 20mg fosfor.

Berbagai jenis elektrolit dalam air kelapa memainkan peran penting dalam fungsi sistem saraf, kontraksi otot, termasuk otot jantung, menjaga keseimbangan pH atau tingkat keasaman tubuh, dan menjaga keseimbangan cairan.

2. Jus buah dan smoothie

Anda juga bisa minum jus buah atau smoothies saat berpuasa. Ada banyak jenis buah yang bisa dibuat jus, antara lain semangka, blewah, dan melon yang memiliki kandungan air yang tinggi.

Sementara itu, saat membuat smoothie, Anda bisa memilih buah beri, pisang, apel, mangga, dan nanas.

Selain menghidrasi tubuh, buah-buahan dikenal kaya akan nutrisi yang penting bagi tubuh, seperti serat, vitamin, dan mineral.

Demi kesehatan Anda, jangan menambahkan terlalu banyak gula, susu kental manis, atau pemanis buatan saat membuat jus buah atau smoothie.