Berita Viral

BEDA Kesaksian Satpam Soal Pelajar Berprestasi di Semarang Tewas Ditembak Polisi: Tak Ada Tawuran

Beda kesaksian satpam soal pelajar berprestasi di Semarang bernama Gamma Rizkynata Oktafandy (16) tewas ditembak polisi karena dituduh tawuran

KOLASE/TRIBUN MEDAN
BEDA Kesaksian Satpam Soal Pelajar Berprestasi di Semarang Tewas Ditembak Polisi: Tak Ada Tawuran 

TRIBUN-MEDAN.COM – Beda kesaksian satpam soal pelajar berprestasi di Semarang bernama Gamma Rizkynata Oktafandy (16) tewas ditembak polisi karena dituduh tawuran.

Adapun keterangan antara pihak kepolisian dan satpam soal penembakan tiga siswa di Semarang berbeda.

Jika polisi mengatakan penembakan dilakukan karena ada tawuran, satpam setempat justru memastikan tak ada terjadi tawuran.

"Tidak ada tawuran. Teman ku yang jaga malam memastikan itu juga tidak ada tawuran.

 Kalau ada tawuran kami pasti tahu dan buat laporan (ke atasan)," ungkap satpam tersebut yang enggan disebutkan identitasnya. 

Sementara itu sebelumnya Kapolrestabes Semarang Kombes Pol Irwan Anwar mengakui ada anggotanya melakukan penembakan

Korban ditembak polisi di bagian pinggul.  

Namun, pihak kepolisian masih menunggu hasil visum untuk detail kasus penembakan tersebut.

"Kami menunggu (hasil) visum rumah sakit. Sepertinya ada luka tembak," kata Irwan di Mapolrestabes Semarang.

Irwan menuding korban adalah anggota gangster Pojok Tanggul yang sedang melakukan tawuran dengan gangster Seroja di depan kawasan Perumahan Paramount, Semarang Barat, Minggu (24/11/2024) sekira pukul 01.00 WIB.

Baca juga: Rizky Febian dan Mahalini Terpaksa Harus Nikah Ulang Gara-gara Ulah WO dan Wali Nikah tak Sah

Ketika kejadian tawuran ini, ada anggota penyidik Polrestabes Semarang yang melintas hendak pulang ke rumahnya. Identitas polisi ini, Irwan enggan menyebutkannya.

Irwan mengklaim, ketika ada anggota melintas melihat dua kelompok remaja sedang tawuran lalu anggotanya berusaha melerai. Namun, anggota itu malah diserang.

"Anggota polisi melakukan upaya melerai, polisi diserang hingga dilakukan tindakan tegas (menembak korban)," katanya.

Menurut Irwan, anggota tersebut telah diamankan oleh Pengamanan Internal (Paminal) Propam (Profesi dan Pengamanan). "Peran anggota ini masih dilakukan (pemeriksaan oleh) Paminal," ungkapnya.

Korban ternyata sempat dibawa ke RSUP Kariadi Semarang. Irwan menyebut, korban yang tertembak di bagian pinggulnya dibawa ke rumah sakit oleh lawan tawuran dan anggota polisi tersebut.

Sumber: Tribun Jateng
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved