Tribun Wiki

Apa Itu Baby Blues Syndrome, Penyebab, Gejala dan Cara Mengatasinya, Peran Suami Sangat Penting

Baby Blues Syndrome berhubungan dengan kesehatan mental ibu yang baru saja melahirkan. Masalah ini harus segera disikapi agar tidak membahayakan bayi

Editor: Array A Argus
alomedika
Ilustrasi Baby Blues Syndrome 

Perawatan bayi yang intensif, kurangnya tidur yang cukup, dan perubahan gaya hidup yang signifikan dapat menyebabkan tingkat stres dan kelelahan yang tinggi pada seorang ibu.

Kelelahan yang berlebihan dapat memengaruhi keseimbangan emosi dan membuat ibu lebih cepat merasa lelah dan sakit kepala.

Baca juga: Tips Bebas Boncos: Atur Limit Debit BRI Pakai BRImo!

4. Merasa kurang percaya diri dan muncul kecemasan

Melahirkan membawa perubahan besar dalam hidup seorang wanita.

Ibu baru harus beradaptasi dengan peran dan tanggung jawab baru sebagai seorang ibu, yang dapat memengaruhi identitas dan keseimbangan emosionalnya.

Perasaan ketidakpastian, rasa tidak mampu, tidak percaya diri, atau merasa kewalahan dengan tanggung jawab baru dapat menyebabkan ketegangan emosional dan perasaan takut yang tidak beralasan.

5. Kecemasan dan ketakutan yang tidak beralasan

Ibu yang mengalami Baby Blues Syndrome sering merasakan kecemasan dan ketakutan yang tidak beralasan terkait perawatan dan kehidupan bayinya.

Ibu mungkin merasa cemas berlebihan tentang keselamatan dan kesehatan bayi, bahkan jika tidak ada alasan nyata yang mengindikasikan adanya ancaman.

Baca juga: Jarang Digunakan, Ini Tips Rawat Motor Tetap Prima

Cara Mengatasi Baby Blues Syndrome

Munculnya sindrom baby blues memang umum terjadi pada ibu usai melahirkan.

Namun ini bisa memberikan dampak negatif tidak hanya bagi ibu, tapi juga bayi yang baru lahir.

Bagaimana cara mengatasi ibu yang mengalami baby blues?

1. Pola makan sehat

Mengonsumsi makanan dalam interval teratur dan mencukupi kebutuhan energi tubuh dapat membantu menjaga kadar gula darah tetap stabil.

Kelaparan dan hipoglikemia (kadar gula darah rendah) dapat memengaruhi suasana hati dan menyebabkan perubahan emosi yang drastis.

Halaman 3/4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved