Tribun Wiki

Apa Itu Baby Blues Syndrome, Penyebab, Gejala dan Cara Mengatasinya, Peran Suami Sangat Penting

Baby Blues Syndrome berhubungan dengan kesehatan mental ibu yang baru saja melahirkan. Masalah ini harus segera disikapi agar tidak membahayakan bayi

Editor: Array A Argus
alomedika
Ilustrasi Baby Blues Syndrome 

Perasaan depresi juga bisa muncul akibat perubahan pola tidur selama masa merawat bayi.

Selain itu, kurangnya dukungan baik dari keluarga atau lingkungan sekitar, juga bisa memicu terjadinya syndrome baby blues.

Alhasil, kondisi ini bisa membuat ibu kelelahan karena kurang istirahat.

Baca juga: 5 Tips Memanggang Daging yang Tepat dan Tetap Sehat

4. Memiliki riwayat masalah mental

Beberapa masalah mental yang bisa memicu syndrome baby blues adalah gangguan kecemasan, mengidap stres sebelumnya, ataupun bipolar. 

Gejala Baby Blues Syndrome

Menurut halodoc.com ada beberapa gejala Baby blues pada ibu, seperti:

1.Muncul rasa sedih yang menyebabkan ibu menangis dan merasa depresi

Jadi, bila kamu pernah bertanya-tanya mengapa ibu baru melahirkan sering menangis?

Mungkin saja ibu tersebut mengalami sindrom baby blues.

Tidak hanya sering menangis, ibu yang mengalami kondisi tersebut pun akan mudah merasa cemas, mudah tersinggung, bahkan tidak memperhatikan keadaan anak atau takut menyentuh anak.

Baca juga: 8 Ciri Sapi Bebas Antraks, dan 6 Tips Memilih Hewan Kurban yang Sehat

2. Emosi labil dan mudah marah

Setelah melahirkan, tubuh seorang ibu mengalami perubahan hormon yang signifikan.

Hormon seperti estrogen, progesteron, dan hormon tiroid dapat berfluktuasi dengan cepat.

Perubahan ini dapat memengaruhi suasana hati dan emosi, menyebabkan ibu merasa lebih sensitif, mudah marah, dan cenderung mengalami perubahan emosi yang ekstrem.

3. Merasa kelelahan, sulit tidur dan sering sakit kepala

Halaman 2/4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved