Kesehatan
16 Pantangan Bagi Ibu Hamil, Mulai Sauna, Melukis Hingga Menyelam
Bagi ibu hamil, setidaknya ada 16 pantangan yang mesti diketahui agar tidak berdampak fatal bagi kesehatan
Bagi ibu hamil yang memiliki hewan peliharaan seperti kucing, sebaiknya hindari aktivitas membersihkan kotoran hewan sendiri. Tujuannya, tentu untuk mencegah infeksi toksoplasmosis.
Infeksi toksoplasmosis yang dialami ibu hamil dapat menyebabkan berbagai masalah pada janin yang dikandung, misalnya gangguan perkembangan otak, kelainan mata, hingga retardasi mental.
Jadi, pastikan kondisi hewan peliharaan dalam keadaan sehat dan bersih.
Minta tolong seseorang untuk membersihkan kandang dan kotoran hewan.
12. Bersepeda
Saat hamil, pusat keseimbangan tubuh akan bergeser.
Hal ini akan membuat aktivitas bersepeda yang dilakukan ibu hamil menjadi semakin sulit, terutama ketika di jalur yang padat.
Alternatif yang lebih aman adalah mengendarai sepeda statis.
Namun, aktivitas ini hanya boleh dilakukan sampai trimester kedua.
Ibu hamil juga dianjurkan berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter bila ingin berolahraga menggunakan sepeda statis.
13. Mengonsumsi Terlalu Banyak Kafein
Terlalu banyak mengonsumsi minuman berkafein selama kehamilan dapat meningkatkan risiko kegagalan pertumbuhan janin.
Asupan kafein lebih dari 300 miligram per hari selama kehamilan berkaitan erat dengan pertumbuhan tidak normal pada jantung dan pembuluh darah janin.
Kondisi ini juga bisa membuat janin memiliki pertumbuhan tulang tidak normal.
Perlu diingat bahwa kafein tak hanya terdapat dalam kopi.
Senyawa tersebut juga bisa ditemukan pada cokelat, teh, dan minuman berenergi.
14. Mengonsumsi Makanan yang Bisa Membahayakan Janin
Ibu hamil dianjurkan untuk tidak mengonsumsi daging mentah atau yang dimasak kurang matang, seperti sushi atau steak.
Jenis makanan tersebut berpotensi mengandung toksoplasmosis, parasit penyebab infeksi serius pada janin dan ibu hamil.
Tak hanya itu, ibu hamil juga mesti menghindari daging ayam dan telur yang mentah atau tidak dimasak hingga matang sempurna.
Hindari juga makanan lain, seperti hati ayam yang bisa menjadi sumber bakteri Salmonella.
Mikroorganisme berbahaya ini bisa menyebabkan diare berat pada ibu hamil.
Ibu hamil juga mesti membatasi atau menghindari ikan yang berpotensi mengandung merkuri tinggi, seperti tuna, sea bass, dan ikan-ikan berukuran besar lainnya.
Paparan merkuri yang tinggi pada tubuh ibu hamil dapat menyebabkan kerusakan saraf.
15. Yoga
Pada dasarnya, yoga untuk ibu hamil trimester satu hingga trimester ketiga.
Namun, ada beberapa posisi yoga yang memerlukan lebih banyak peregangan yang harus dihindari oleh ibu hamil.
Dengan kata lain, ibu hamil yang hendak melakukan yoga harus menghindari gerakan memutar.
Tak ada salahnya juga untuk terlebih dahulu berkonsultasi kepada dokter sebelum memulai yoga.
Atau, daftarkanlah diri kamu ke kelas yoga khusus untuk ibu hamil yang instrukturnya sudah tersertifikasi.
16. Kurang Tidur
Ibu hamil sering mengalami gangguan tidur, terutama pada trimester ketiga.
Kondisi ini mesti segera diatasi, agar kehamilan bisa tetap sehat.
Nyatanya, kurang tidur dapat meningkatkan risiko hipertensi, preeklampsia, dan diabetes gestasional.
Kini kamu sudah tahu apa saja pantangan untuk ibu hamil, bukan?
Pastikan untuk selalu mengingat dan mematuhinya, agar kondisi kamu dan si kecil dalam kandungan tetap terjaga.(*/tribun-medan.com)
Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News
Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter dan WA Channel
Berita viral lainnya di Tribun Medan
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Ibu-Hamil-puasa.jpg)