Berita Viral

PILU Nasib Remaja Tangsel Dicabuli Sampai Melahirkan, Depresi, Pelakunya Staf Kelurahan Masih Bebas

Pilu nasib remaja di Tangerang Selatan yang dirudapaksa hingga melahirkan dan depresi oleh oknum staf Kelurahan Pondok Kacang

surya/youtube
Ilustrasi pemerkosaan. PILU Nasib Remaja Tangsel Dicabuli Sampai Melahirkan, Depresi, Pelakunya Staf Kelurahan Masih Bebas 

TRIBUN-MEDAN.COM – Pilu nasib remaja di Tangerang Selatan yang dicabuli hingga melahirkan oleh oknum staf Kelurahan Pondok Kacang.

Adapun seorang remaja di Tangsel menjadi korban rudapaksa oleh oknum staf kelurhan Pondok Kacang, Tangerang Selatang.

Remaja berinisial MA itu dirudapaksa hingga hamil dan melahirkan dan kini mengalami depresi.

Remaja berinisial MA yang dirudapaksa oleh oknum staf Kelurahan Pondok Kacang, Tangerang Selatan itu kini mengalami gangguan kejiwaan.

Pelaku berinisial H yang juga merupakan Ketua DKM Masjid itu, memperkosa MA hingga hamil dan melahirkan.

Ayah korban, AF mengatakan buah hatinya mengalami gangguan jiwa, pasca melahirkan bayinya.

AF mengaku, sang anak kerap berbicara sendiri, dan tiba-tiba menangis.

Bahkan kata dia, AM sampai hilang ingatan.

“Anak saya sempat mengalami depresi. Jadi kadang-kadang pembicaraan gitu, anak saya masalahnya masih anak anak, dia depresi hilang ingatan.

Suka ngomong sendiri, tiba-tiba nangis,” ujarnya dilansir Tribun-medan.com, Minggu (19/5/2024).

AF menuturkan, anaknya sempat mendapat pendampingan dari Unit Pelayanan Terpadu Daerah (UPTD) Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA), Tangerang Selatan dan psikolog, agar depresi AM bisa hilang.

"Anak saya sampai didatengin psikolog untuk menyebuhkan anak saya. Berbulan-bulanan,” tuturnya.

Baca juga: INJAK Al-Quran Demi Buktikan Tak Selingkuh, Begini Nasib Pejabat Kemenhub yang Juga Dilaporkan KDRT

Baca juga: 3 Kejanggalan Kasus Pembunuhan Vina Diungkap Kuasa Hukum Tersangka, Diduga Ada Kekerasan saat BAP

Adapun saat ini, AF menyebut kondisi anaknya telah membaik, dan sudah dapat melanjutkan kegiatan belajarnya.

Dia pun berharap agar kasus pemerkosaan yang dialami anaknya, dapat segera ditindaklanjuti oleh pihak kepolisian hingga tuntas.

“Alhamdulillah sekarang udah membaik. Sekarang sudah SMK. Saya harap pelaku bertanggungjawab dan ditangkap,” kata dia.

Sumber: Warta kota
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved