Pembunuhan Wanita di Indekos Terungkap

Panji Satria Kesal Echa Tampubolon Ingkar Janji Bayar 1 Juta, Malah Suruh Pelaku Batalkan Pernikahan

Panji Satria, terduga pelaku pembunuh Echa Tampubolon nekat menghabisi nyawa korban lantaran korban ingkar janji.

|
Penulis: Fredy Santoso | Editor: Randy P.F Hutagaol
TRIBUN MEDAN/ISTIMEWA
Tampang Panji Satria (25) tersangka dugaan pembunuhan Echa Tampubolon. Panji membunuh korban diduga emosi janji diberikan uang gagal dan malah disuruh membatalkan pernikahannya. 

Sebelum, dihabisi pelaku dan korban sempat berhubungan intim di kamar kost tersebut.

"Saat ini tersangka sudah dilakukan penahanan, tersangka menjelaskan secara detail apa yang terjadi pada saat kejadian tersebut," Kasat Reskrim Polrestabes Medan, Kompol Teuku Fathir Mustafakepada Tribun-medan, Selasa (5/12/2023).

Ia menjelaskan, saat ini proses penanganan perkara tersebut masih terus dilakukan dengan ketentuan hukum yang berlaku.

"Tersangka ditangkap setelah dua hari kami lakukan penyelidikan terhadap perkara ini, tersangka mengakui perbuatannya," sebutnya.

Dikatakannya, antara pelaku dan korban ini saling kenal sudah sejak lama.

"Si tersangka memang sudah berteman lama dengan korban, tersangka sering berkomunikasi dengan menggunakan media sosial," ucapnya.

Sebelumnya, seorang wanita ditemukan tewas di kamarnya kostnya yang terletak di Jalan Pelajar, Kecamatan Medan Kota.

Korban diketahui bernama Echa Boru Tampubolon (32) yang merupakan warga Kecamatan Balige, Kabupaten Toba.

Menurut ayah korban, Piere Tampubolon, putrinya ini ditemukan tewas pertama kali oleh teman laki-lakinya, pada Kamis (30/11/2023).

Awalnya, teman laki-lakinya korban ini menghubungi pihak keluarga yang pada saat itu sedang berada di Balige.

Teman korban mengabari kepada keluarga, dan menyampaikan kondisi korban yang sudah berada di rumah sakit.

"Tadi malam sekitar jam 23.00 WIB, saya dapat telpon dari temannya ngasih tahu bahwa si Echa lagi di rumah sakit," kata Piere saat ditemui di rumah sakit Bhayangkara Medan, Jumat (1/12/2023).

Lalu, dijelaskannya beberapa menit berselang teman korban menyampaikan bahwa korban sudah meninggal dunia.

"Ada sekitar tiga menit nelpon, kawannya ini ngasih tahu bahwa Echa sudah meninggal dunia," sebutnya.

Katanya, pihak keluarga yang mendengar kabar tersebut langsung berangkat menuju ke Medan untuk melihat korban.

Sumber: Tribun Medan
Halaman 3/4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved