Breaking News

Dugaan Pemerasan

Polda Didesak Cekal Firli Bahuri agar tak Melarikan Diri, Saran Maki Penyidik Jemput Paksa Firli

Polda Metro Jaya disarankan mencekal Ketua KPK Firli Bahuri agar tak melarikan diri ke luar negeri di tengah proses penyidikan

Editor: Salomo Tarigan
TRIBUNNEWS/Chaerul Umam
Ketua KPK Firli Bahuri 

TRIBUN-MEDAN.com - Ketua KPK Firli Bahuri urung menjalani pemeriksaan kedua terkait penyidikan kasus pemerasan eks Mentan Syahrul Yasin Limpo.

Firli mangkir lagi dari panggilan penyidik dengan alasan tugas ke Aceh.

Firli Bahuri seharusnya menjalani pemerikaan pada Selasa (7/11/2013) kemarin.

Koordinator MAKI Boyamin Saiman
Koordinator MAKI Boyamin Saiman (IST Boyamin Saiman via tribunjogja)

Terkini Masyarakat Antikorupsi Indonesia (MAKI) menyarankan agar Polda Metro Jaya mencekal Ketua KPK Firli Bahuri agar tak melarikan diri ke luar negeri di tengah proses penyidikan kasus pemerasan eks Mentan Syahrul Yasin Limpo.

Baca juga: Polda Metro Jaya Bungkam Firli Bahuri Diduga Sengaja Hindari Pemeriksaan, Tukar Guling Perkara?

Koordinator MAKI Boyamin Saiman menuturkan, bahwa upaya cekal itu bisa dilakukan Polda Metro sebagai langkah lanjutan agar eks petinggi Polri itu tak berpergian ke luar negeri.

Baca juga: BABAK BARU Kasus SYL, Tiga Pengacara Dicegah ke Luar Negeri, Termasuk Eks Jubir KPK Febri Diansyah

"Perlu juga upaya selanjutnya adalah cekal, karena saksi bisa dicekal kok (selama) 6 bulan daripada nanti pergi ke luar negeri dari Aceh ke Medan kan bisa saja ke Singapura atau Malaysia," ujar Boyamin dalam keteranganya, Rabu (8/11/2023).

Saran itu ia lontarkan sebab dirinya beranggapan, alasan Firli pergi dinas di Provinsi Aceh dinilainya sebagai suatu yang mengada-ada.

Sebab dalam jadwal kunjungan di Aceh, Firli kata Boyamin masih memiliki waktu hingga tanggal 12 November mendatang.

"Pernyataan sebelumnya mengatakan tidak mengada-ada justru ini keliatan mengada-ada. Wong masih bisa dilakukan sampai tanggal 12, memang mau ikut terus-terusan bisnya? Ya (kalau) karena untuk menghindari bisa saja ikut bis sampai tanggal 12 di Aceh," pungkasnya.

Alasan Firli ke Aceh Terkesan Mengada-ada

Sebelumnya, Boyamin juga menilai bahwa kepergian Ketua KPK Firli Bahuri dinas ke Provinsi Aceh semata-mata hanya untuk menghindari panggilan penyidik Polda Metro Jaya terkait kasus pemerasan eks Mentan Syahrul Yasin Limpo.

Bahkan Boyamin pun menyebut alasan Firli itu terkesan mengada-ada.

Pasalnya kata Boyamin, berdasarkan jadwal kegiatan Roadshow Bus KPK 2023 di Pulau Sumatera yang ia dapati, untuk wilayah Aceh kegiatan itu baru dilaksanakan pada 9 hingga 12 November 2023 mendatang.

"Jadi Pak Firli semestinya bisa berangkat besok aja pagi atau siang, toh beliau tidak harus hadir tanggal 9. Saya cek penerbangan pagi dari Jakarta ke Medan ada," ujar Boyamin.

"Jadi bedasarkan data di atas alasan Pak Firli dinas ke Aceh itu mengada-ada, yang mengada-ada memang pimpinan KPK dengan segala aktivitasnya," sambungnya.

Halaman 1/4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved