Kolaborasi Menuju Eliminasi Tuberkulosis, Kota Medan Diharapkan Jadi Percontohan
Wali Kota Medan, Bobby Nasution menerima kunjungan Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular (P2PM) Kemenkes RI, dr Imran Pambudi.
Penulis: Truly Okto Hasudungan Purba | Editor: Truly Okto Hasudungan Purba
“Ayo, mari kita bersama-sama berkolaborasi guna mempercepat penanggulangan penyakit TB," ujarnya.
Program Prioritas Kementerian Kesehatan
PENANGGULANGAN TB merupakan satu dan 18 program prioritas Kementerian Kesehatan yang berada dalam pilar I. Dapat dimaklumi kenapa TB menjadi prioritas. Hal ini mengingat posisi Indonesia sebagai negara terbanyak kedua dengan jumlah kasus TB di dunia. Hal ini pernah disampaikan oleh Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin. Bahkan, menurut Budi, kematian akibat TB per tahunnya lebih tinggi dari kematian Covid-19.
Berdasarkan data Global TB Report Tahun 2022 (data tahun 2021) yang dipublikasikan di Laporan Program Penanggulangan Tuberkulosis Tahun 2022, beban TB di dunia dengan estimasi 10.556.328 kasus. Sedangkan beban tuberkulosis di Indonesia dengan estimasi insiden TB tahun 2021 sebesar 969.000 kasus atau 354 per 100.000 penduduk; TB-HIV sebesar 22.000 kasus per tahun atau 8,1 per 100.000 penduduk.
Selanjutnya, kematian karena TB diperkirakan sebesar 144.000 atau 52 per 100.000 penduduk dan kematian TB-HIV sebesar 6.500 atau 2,4 per 100.000 penduduk. Angka ini menempatkan Indonesia di bawah India dengan 2,95 juta kasus TB. Sedangkan China di peringkat ketiga dengan 780.000 kasus. Melihat posisi ini, Indonesia berkontribusi terhadap 9,2 persen kejadian TB secara global di tahun 2021.
Sebelumnya, pada 2020, Indonesia berada di peringkat ketiga kasus TB terbanyak dengan 824.000 kasus. India ada di peringkat pertama (2,59 juta kasus) dan China di peringkat kedua (842.000 kasus).
Langkah progresif tentu dibutuhkan untuk mengatasi penyakit menular ini, terlebih jika Indonesia ingin mencapai target bebas TB pada tahun 2030.
Berdasarkan Laporan Program Penanggulangan Tuberkulosis Tahun 2022, Kementerian Kesehatan RI telah menyusun Peta Jalan Eliminasi sesuai dengan target global, pada tahun 2030 insidensi turun 80 persen menjadi 65 kasus per 100.000 penduduk dan kematian turun menjadi 6 kasus per 100.000 penduduk dengan upaya meningkatkan cakupan penemuan dan pengobatan TB di atas 90, angka keberhasilan pengobatan tuberculosis di atas 90 persen serta terapi pencegahan TB (TPT) di atas 80 persen.
Upaya menuju eliminasi tuberkulosis di Indonesia pada tahun 2030 seperti yang telah diamanatkan dalam RPJMN 2020-2024 dan Strategi Nasional Penanggulangan Tuberkulosis 2020-2024 & Rencana Interim 2025-2026 yang akan dicapai dengan penerapan enam strategi, yakni: (1) penguatan komitmen dan kepemimpinan pemerintah pusat, provinsi, dan kabupaten/kota untuk mendukung percepatan eliminasi tuberkulosis tahun 2030; (2) peningkatan akses terhadap layanan tuberkulosis bermutu dan berpihak pada pasien; (3) optimalisasi upaya promosi dan pencegahan, pemberian pengobatan pencegahan tuberculosis serta pengendalian infeksi; (4) pemanfaatan hasil riset dan teknologi skrining, diagnosis, dan tatalaksana tuberkulosis; (5) peningkatan peran serta komunitas, mitra, dan multisector lainnya dalam eliminasi tuberkulosis; dan (6) penguatan manajemen program melalui penguatan sistem kesehatan.
Upaya menuju eliminasi tuberkulosis yang telah disusun Kementerian Kesehatan RI ini juga menjadi landasan bagi Pemko Medan dalam upaya percepatan pengurangan terhadap tuberkulosis (TB). Terkait langkah strategis penanganan penyakit TB yang telah dilakukan Pemko Medan selama ini, Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular (P2PM) Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI, dr Imran Pambudi mengharapkan, langkah tersebut dapat menjadi contoh bagi daerah lainnya dalam penanganan kasus yang sama.
"Tujuan kami datang ke sini, kami ingin Kota Medan menjadi contoh dalam penanganan penyakit TB," katanya. (top/Tribun-Medan.com)
| Berita Foto: Penertiban Bangunan Yang Berdiri di Lahan Pemko Medan, Warga Direlokasi ke Rumah Susun |
|
|---|
| Sambil Menginang, Boru Ginting Memohon ke Presiden Usai Rumahnya Digusur Pemko Medan |
|
|---|
| Warga Histeris! Satpol PP Medan Gusur Masyarakat yang Kuasai Lahan Pemerintah di Tanjung Selamat |
|
|---|
| Pemko Medan Umumkan Hasil UKK Direksi PUD, Ketua KPID Anggia Disorot Masalah Status |
|
|---|
| Medan Satu Data, Strategi Pemko Dongkrak Pelayanan dan Perencanaan Pembangunan |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Kemenkes-dan-pemko-Medan.jpg)