Pengoplos Gas Subsidi

Enaknya Anggota DPRD Labura Ini, Diduga Oplos Gas Subsidi Tapi Tidak Ditahan Polisi

Amin Makmur Pasaribu, anggota DPRD Labuhanbatu Utara yang diduga terlibat dalam kasus gudang gas oplosan tak kunjung dijadikan tersangka

Penulis: Fredy Santoso | Editor: Array A Argus
HO
Amin Makmur Pasaribu, kader Golkar anggota DPRD Labuhanbatu terduga pengoplos gas subsidi yang sampai saat ini dibiarkan berkeliaran oleh polisi 

"Enggak mungkin dia enggak tahu kalau di lingkungan rumahnya ada praktik oplosan gas secara ilegal. Keseluruhannya harus diungkap, karena pasti ada yang menyuruh dan turut serta," ucapnya.

Terpisah, Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Hadi Wahyudi mengatakan kasus penggerebekan gas ini masih terus bergulir.

Baca juga: Gudang Gas Oplosan Digerebek, Diduga Milik Anggota DPRD Labuhanbatu Utara Amin Makmur Pasaribu

Menurut informasi, Amin Makmur Pasaribu sudah dipanggil tetapi mangkir dari panggilan penyidik.

"Semuanya dalam proses oleh penyidik Krimsus," kata Hadi.

 Amin Makmur Pasaribu, kader Golkar anggota DPRD Labuhanbatu Utara diduga menjadi pelaku utama pengoplos gas subsidi di Kabupaten Labuhanbatu Utara.

Menurut informasi, Amin Makmur Pasaribu disinyalir sudah dua tahun menjadi pengoplos gas subsidi.

Gudang pengoplos gas subsidi milik Amin Makmur Pasaribu kemudian digerebek Polda Sumut dan Polres Labuhanbatu.

Sayangnya, sampai saat ini Amin Makmur Pasaribu belum ditangkap dan dipenjarakan.

Baca juga: Rekam Jejak Indra Alamsyah, Caleg Golkar Tersangka Pangkalan Gas Oplosan, Pernah Dilapor Menipu

Anggota DPRD Labuhanbatu Utara Dapil 5 Kecamatan Kualuh Selatan ini masih dibiarkan berkeliaran, meski polisi sudah menemukan bukti-bukti tindak pengoplosan gas subsidi yang disinyalir dilakukan Amin Makmur Pasaribu.

Saat menggelar jumpa pers, Kasubdit Tipidter Dit Reskrimsus Polda Sumut, Kompol Jerico Lavian Chandra mengatakan, gudang gas oplosan yang diduga dikelola Amin Makmur Pasaribu ini berada di Desa Damuli Pekan, Kecamatan Kualuh Selatan, Labuhanbatu Utara (Labura).

Dari video yang diterima Tribun-medan.com, gudang gas oplosan milik Amin dicat berwarna gelap, serta diberikan lis berwarna kuning seperti warna partai Golkar.

Baca juga: Caleg Partai Golkar Tersangka Pangkalan Gas Oplosan Terancam Gagal Ikut Pemilu

Bahkan, pintu ruangannya juga dicat berwarna kuning.

Kompol Jerico mengatakan, di lokasi ini ada dua gudang pangkalan yang mereka temukan.

Pertama pangkalan gas Ahmad Almadani Pasaribu, dan kedua Siti Aisyah Munthe.

Gudang oplosan sudah beroperasi selama dua tahun.

Sumber: Tribun Medan
Halaman 2/4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved