Ibadah Haji 2023

Perjuangan Ribut Dianto, Tukang Potong Rumput Keliling, Sisihkan Upah untuk Bisa Berangkat Haji

Jerih payah Ribut Dianto yang sehari-hari bekerja sebagai pemotong rumput keliling terbayar dengan keberangkatannya ke Tanah Suci.

|
Tribun Medan/Husna Fadilla Tarigan
Ribut Dianto pemotong rumput keliling dari Deliserdang, yang berhasil menabung untuk berangkat ke Tanah Suci, Kamis (25/5/2023).  

Upah yang didapat dari jasa potong rumput rumah warga sebesar Rp 20 ribu setiap kali memotong.

Namun, jika halaman berumput yang dipotong luas, maka para pelanggan pun akan melebihi pembayarannya.

“Disisihkan sedikit-sedikit, ini hari tidak dapat, besok dapat besar lalu sisihkan,” tutur Ribut.

Sejak telah berumah tangga, ia memiliki impian untuk berangkat ke tanah suci.

Apalagi, saat melihat seorang warga di kampungnya naik haji. Hal ini menjadi pemicu motivasi dirinya untuk mulai menabung.

"Saya pertama terharu nengok (melihat) orang yang berhaji tua-tua kok semangat sekali begitu. Duduk saya sampai tidak jadi kerja. Dari situ saya berpikir, kalau Allah menghendaki semua bisa terjadi. Alhamdulilah, saya berdoa agar diberikan kesehatan kepergian sampai kepulangan. Kita bertumpu pada Allah saja," tambahnya.

Akhirnya, pada tahun 2012, Ribut berhasil mengumpulkan uang sebesar Rp25,5 juta sesuai impiannya agar bisa pergi naik Haji.

Baca juga: Cerita Tumiyem Bisa Berangkat ke Tanah Suci, 41 Tahun Menabung dari Hasil Kusuk Keliling

Setelah menunggu hingga satu dekade. Akhirnya, Ribut berangkat naik haji dan tergabung dalam kloter kedua.

Saat berangkat ini, Ribut hanya mengantongi uang Rp 3 juta lebih 30 ribu.

Uang tersebut akan digunakan untuk Living Cost atau biaya hidup selama di sana.

(cr26/tribun-medan.com) 

 

Sumber: Tribun Medan
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved